Cara Melatih Bayi Duduk dengan Stimulasi
Kemampuan bayi belajar duduk tidak datang serta merta. Sebelumnya, bayi mesti menguatkan otot tubuh bagian atas dan harus bisa menegakkan kepala tanpa bantuan. Momen bayi belajar duduk memang sangat dinantikan oleh para orang tua.
Duduk tanpa bantuan menandai kemajuan besar dalam kekuatan otot, koordinasi, dan kemandirian si Kecil. Tentu saja perkembangan setiap bayi berbeda, kecepatan dan kekuatannya. Termasuk dalam hal bayi belajar duduk. Karena itu kehadiran Mums maupun pengasuh dalam mendampingi bayi belajar duduk.
Momen Bayi Belajar Duduk
Untuk bisa duduk, seorang bayi terlebih dulu mesti menguatkan otot leher, bahu, punggung, dan perut. Kemampun semua organ tubuh tersebut berlangsung secara bertahan sejak usia dini.
Kemampuan bayi belajar duduk tidak lepas dari beberapa tahapan perkembangan sebelumnya. Seperti pada usia 2 bulan, bayi dapat menegakkan kepala sebentar dan menoleh ke sekeliling. Selanjutnya pada usia 4 bulan, bayi sudah bisa menahan kepala dengan stabil tanpa bantuan.
Dan menginjak usia 6 bulan, bayi bisa duduk dengan sedikit bantuan, misalnya disandarkan di pangkuan orang tua.
Mums, saat bayi memiliki kekuatan yang cukup di area tubuh bagian atas, maka ia akan mulai mencoba duduk dengan menopang tubuhnya menggunakan kedua tangan di depan. Posisi ini dikenal dengan istilah tripod position.
Umumnya bayi mulai bisa duduk dengan bantuan pada usia sekitar 4-6 bulan. Sekitar usia 7-9 bulan, ia akan duduk sendiri tanpa bantuan. Kemampuan ini muncul ketika si Kecil sudah mampu menegakkan kepala, menjaga keseimbangan, dan mengoordinasikan gerakan tubuh bagian atas dan bawah.
Namun, ingat ya Mums, bahwa setiap bayi berbeda. Selama bayi terus menunjukkan kemauan dan tampak aktif, tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Cara Mendampingi Bayi Belajar Duduk
Tahukah Mums, kemampuan duduk pada bayi bukan sekadar tonggak perkembangan fisiknya, melainkan juga membawa banyak manfaat penting bagi si Kecil. Di antaranya melatih kekuatan otot, mendorong kemandirian, keterampilan motorik halusnya berkembang, menunjang tonggak perkembangan berikutnya seperti merangkak, berdiri, hingga berjalan.
Karena itu untuk mencapainya, Mums bisa berperan dalam mendampingi bayi belajar duduk dengan melakukan beberap hal berikut ini :
1. Lakukan tummy time
Waktu tengkurap atau tummy time adalah cara terbaik untuk memperkuat otot leher dan punggung bayi. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap di atas lantai atau di dada Mums selama beberapa menit setiap hari, sambil diawasi. Ajak bayi berbicara atau letakkan mainan berwarna cerah di hadapannya untuk merangsang gerakan kepala dan tangan.
2. Latih duduk dengan bantuan
Saat bayi sudah bisa menegakkan kepala (sekitar usia 4 bulan), Mums bisa mulai mendudukkan bayi di pangkuan sambil menopang punggung dan lehernya. Mums juga bisa duduk bersila di lantai dan meletakkan bayi di antara kaki Mums untuk membantu keseimbangannya.
3. Gunakan bantal sebagai penopang
Ketika si Kecil mulai mencoba duduk, letakkan bantal di sekelilingnya untuk mencegah cedera bila ia terjatuh. Namun, jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan, karena ia masih mudah kehilangan keseimbangan.
4. Latih keseimbangan dan koordinasi
Saat bayi semakin kuat, bantu ia berlatih duduk lebih lama dengan posisi bersandar di dada Mums atau di kursi bayi dengan bantal penyangga. Mumsjuga bisa menggoyangkan tubuh bayi perlahan ke depan dan ke belakang agar ia belajar menjaga keseimbangan.
5. Latihan “Pull-to-Sit”
Dalam posisi berbaring, pegang kedua tangan bayi dan tarik perlahan ke posisi duduk.
Latihan ini membantu memperkuat otot perut, leher, dan punggung, sekaligus melatih refleks tubuh bagian atas.
Tips Keamanan Saat Bayi Mulai Duduk
Mums, pastikan proses bayi belajar duduk berjalan lancar tanpa ada kendala atau masalah apa pun. Berikut ini tips keamanan saat bayi belajar duduk yang mesti dipahami :
* Selalu awasi bayi saat duduk karena ia masih mudah kehilangan keseimbangan.
* Pastikan area bermain aman dan jauh dari benda keras, kabel, atau mainan kecil.
* Jangan biarkan bayi duduk di sofa atau tempat tinggi tanpa pengawasan.
* Hindari penggunaan alat bantu duduk terlalu lama, seperti kursi Bumbo, karena dapat menghambat perkembangan alami otot bayi.
* Konsultasikan ke dokter jika bayi belum bisa duduk tanpa bantuan di usia 9 bulan. Atau bayi tampak terlalu lemas atau kaku saat didudukkan, maupun tidak menunjukkan kemajuan motorik lainnya, seperti berguling atau menahan kepala.
Mums, itulah pentingnya perkembangan kemampuan bayi dalam belajar duduk yang terjadi secara alami sesuai usia tumbuh kembangnya. Juga cara mendampingi bayi belajar duduk yang bisa Mums lakukan setiap hari.
Jika si Kecil mengalami kendala dalam tumbuh kembangnya, Mums bisa melakukan konsultasi secara online di aplikasi Teman Bumil.
Referensi :
Medicalnewstoday. how-to-help-a-baby-sit-up#earlier-milestones
Parents. stages-of-sitting
-
# Stimulasi Bayi
-
# Bayi