Ella Nurlaila
09 April 2025
Shutterstock

Kenapa Bayi Baru Lahir Selalu Menangis tidak Tertawa?

Tangis bayi baru lahir yang pecah di keheningan ruang bersalin adalah puncak kebahagiaan siapapun pasangan yang sedang menanti kehadiran buah hatinya. Rasa lega dan bahagia seketika menghilangkan lelahnya berjuang mendapatkan momongan. 


Momen penuh haru ini meninggalkan tanyan, kenapa bayi baru lahir selalu menangis, bukan tertawa. Padahal seluruh keluarganya menyambut dengan suka cita kehadiran malaikat kecil di tengah mereka. 

Baca juga: Apakah Normal Jika Bayi Menangis Tanpa Air Mata?


Kenapa Bayi Baru Lahir Selalu Menangis?


Pertanyaan kenapa bayi baru lahir selalu menangis, bukan tertawa? Memang terkesan sepele. Namun ada alasan ilmiah di balik pertanyaan bernada iseng tersebut. 


Tahukah Mums, bahwa tangis bayi baru lahir merupakan kondisi alami, bagian dari keberadaannya sebagai makhluk hidup. Sama seperti tidur atau bersantai. Aktivitas alamiah yang akan terjadi dengan sendirinya. 


Di sisi lain, menangisnya bayi baru lahir merupakan cara utama bayi dalam berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Karena ia belum bisa berbicara, hanya bisa menangis sebagai cara menyampaikan pesan maupun memberikan respons, maka menangis adalah satu-satunya cara berkomunikasi seorang bayi baru lahir. 

Berikut beberapa alasan bayi selalu menangis saat lahir:

1. Napas Pertama menunjukkan paru-paru berfungsi

Bayi menangis saat lahir, dan tangisan pertama ini merupakan tanda penting bahwa paru-paru mereka berfungsi dan mereka berhasil melakukan transisi untuk bernapas di luar rahim. Saat bayi lahir, mereka berpindah dari lingkungan yang hangat, gelap, dan berair ke lingkungan yang lebih dingin, lebih kering, dan lebih terang.

Udara yang lebih dingin dan sentuhan bidan atau dokter saat mereka lahir ke dunia memicu napas pertama mereka. Napas pertama ini, yang sering kali disertai dengan tangisan, merupakan tanda bahwa paru-paru mereka mulai berfungsi dan mereka mampu bernapas sendiri.

2. Membersihkan Saluran Udara

Sebelum lahir, paru-paru bayi mengandung cairan dan lendir, yang perlu dikeluarkan agar dapat bernapas dengan baik. Menangis membantu membersihkan saluran udara ini, sehingga bayi dapat menghirup udara dan bernapas dengan efektif.

3. Alat Komunikasi

Menangis adalah cara utama bayi untuk mengomunikasikan kebutuhannya, baik itu rasa lapar, tidak nyaman, lelah, atau sekadar butuh kenyamanan dan perhatian.

4. Perilaku Normal Bayi Baru Lahir

Menangis adalah bagian normal dari perilaku bayi baru lahir, dan penting bagi orang tua untuk memahami bahwa menangis adalah cara bayi mengekspresikan diri.

5. Transisi ke Dunia Luar

Transisi dari rahim ke dunia luar bisa jadi sedikit mengejutkan bagi bayi, dan menangis adalah cara alami bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Arti Tangisan Bayi Baru Lahir

Setelah beberpa hari atau minggu setelah dilahirkan, ia juga masih sering menangis sebagai cara berkomunikasi. Sebagai cara berkomunikasi, tangisan bayi baru lahir memiliki berbagai makna. Karena itu, sebagai orang tua yang paling dekat dengan buah hatinya, Mums mesti paham apa saja arti tangisan bayi. Agar bisa memberikan respons yang tepat, sehingga tangis bayi baru lahir bisa berhenti tanpa berlarut-larut.


Berikut ini tanda tangisan bayi baru lahir dan solusi mengatasinya : 


1. Tangisan karena lapar 

Ditandai dengan suara tangisan yang nyaring, mendesak, dan terus menerus. Selain menangis, bayi baru lahir jika lapar akan terlihat mulai mencari-cari dengan mulutnya (rooting reflex), menggeliat atau tampak gelisah. Terakhir menyusu sekitar 1,5 – 4 jam yang lalu. 


Solusinya, jika ragu asumsikan bayi baru lahir menangis karena lapar dan tawarkan ASI. Namun, hindari memberi susu terlalu cepat setelah makan sebelumnya karena bisa bikin bayi tidak nyaman. 


2.Tangisan karena mengantuk 

Ciri-ciri suaranya, napas pendek, terdengar lelah, sering putus-putus. Tanda lainnya mata bayi terlihat mengantuk atau berkaca-kaca, ada kemerahan atau bengkak di bawah mata, serta sering menggosokkan mata. 


Solusinya : Bedong bayi agar lebih nyaman saat tidur. Jika ia tampak gelisah, buka bedongan, coba letakkan di tempat tidur. Terkadang bayi yang terlalu lelah justru ingin diletakkan saja di tempat tidur agar bisa tidur sendiri. 


3. Bosan atau terlalu banyak stimulasi 

Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa bosan, kali ini disampaikan lewat tanginan yang tidak terlalu keras, kadang terputus-putus. Tangisan karena bosan bisa berubah menjadi tawa, sementara tangisan karena overstimulasi bisa meningkat menjadi jeritan. 


Selain itu overstimulasi mungkin membalikkan kepala, menghindari kontak mata, atau mengayunkan tangan dengan marah. Jika sudah demikia, coba tunda respons beberapa detik agar ia mulai belajar menenangkan diri. Untuk overstimulasi, coba tenangkan dengan suara lembut.


4. Tangisan tidak nyaman 

Jika merasa tidak nyaman, bayi baru lahir menangis dengan nada tinggi, terdengar seperti mengeluh atau menggerutu dengan pola pendek berulang. Tanda lainnya bayi mengayunkan tangan atau mengernyitkan wajah. Untuk mengatasi hal ini Mums bisa periksa penyebabnya, seperti pakaian yang terlaku ketat atau ruangan yang terlalu dingin. 


5. Tangis kesakitan

Tangisan bayi baru lahir karena kesakinan ditandai dengan tangisan melengking, menusuk, dan sulit ditenangkan. Tanda lainnya bayi melengkungkan punggung atau menendang dengan kuat. Jika mengalami sakit perut atau kembung, bayi baru lahir sering menarik lutut ke dada atau mengeluarkan suara mendengus. 


Cara mengatasinya, mengisap bisa menenangkan bayi, jadi berikan ASI atau susu. Jika bayi mengalami nyeri akibat vaksinasi atau prosedur medis, berikan empeng selama tindakan berlangsung. Jika merasa ada sesuatu yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter. 


6. Tangis karena kolik 

Bayi baru lahir menangis dengan nada tinggi, melengking, dan tidak bisa ditenangkan? Ini ciri-ciri tangisan karena kolik. Yaitu kondisi dimana bayi menangis lebih dari 3 ham sehari, minimal 3 hari dalam seminggu. Biasanya dimulai saat bayi berumur 2-3 minggu dan memuncak di usia 6-8 minggu. 


Karena tidak ada penyebab pasti kolik yang terjadi pada bayi baru lahir, ada rekomendasi untuk melakukan beberapa langkah. Seperti, bedong untuk memberikan rasa mana, pegang bayi dalam posisi miring atau tengkurap, tenangkan dan ayunkan dengan lembut, beri empeng atau susu setelah ia mulai tenang. 



Mums, itulah alasan di balik bayi baru lahir selalu menangis bukan tertawa. Dan bagaimana mengenali jenis tangisan bayi serta cara mengatasinya. Semoga dengan penjelasan tersebut Mums, bisa lebih memahami apa arti tangisan bayi baru lahir dan bisa mengatasinya sesuai penyebab atau kondisi nagis tersebut. Untuk memudahkan Mums berkonsultasi dengan dokter anak, Mums bisa melakukannya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan barang untuk si Kecil dengan harga miring.


Referensi : 

  • # Bayi Menangis
  • # Arti Bayi Menangis
  • # Bayi