Fitri Wulandari
08 Mei 2024
Shutterstock

Apakah Mungkin Hamil Lagi Saat Menyusui?

Momen menyusui merupakan waktu terbaik bagi para ibu untuk melakukan bonding time dengan bayinya. Namun bagaimana bila pada momen ini Mums tiba-tiba kembali hamil? Lalu apakah mungkin hamil lagi saat menyusui?

 

 

Mums yang baru saja memiliki anak mungkin bertanya-tanya, Apakah mungkin saya bisa hamil lagi saat menyusui? Pertanyaan mengenai kemungkinan hamil lagi saat menyusui merupakan hal yang wajar Mums, karena hal ini juga banyak dialami public figure, satu diantaranya adalah Kimberly Rider.

 

Diantara Mums mungkin ada yang berupaya mencegah kehamilan saat bayinya masih kecil. Ada pula yang mungkin ingin cepat hamil lagi saat bayinya mulai bertambah usia, sambil tetap memegang komitmen untuk menyusui. Mums mungkin juga penasaran bagaimana cara mengetahui apakah Mums kembali hamil atau tidak, dan apa yang akan terjadi dengan supply Air Susu Ibu (ASI) yang dimiliki jika pada akhirny Mums hamil lagi saat masih dalam tahap menyusui. Ikuti penjelasannya yuk!

 

 

Mungkinah Mums hamil lagi saat menyusui?

 

Kemungkinan untuk bisa hamil lagi saat menyusui bergantung pada sejumlah faktor, diantaranya berapa usia bayi Mums saat ini, apakah Mums memberikan ASI secara eksklusif atau tidak, serta apakah siklus menstruasi Mums sudah normal kembali. Secara umum, pada bulan-bulan awal menyusui, kecil kemungkinan bagi Mums untuk bisa hamil kembali. Namun, bukan berarti hal itu tidak dapat terjadi.

 

 

Karena ternyata banyak diantara para ibu yang baru memiliki bayi 'akhirnya kebobolan' dan hamil lagi setelah masa persalinan, meskipun hal ini sangat jarang terjadi ya Mums.

 

 

Mums, menyusui secara eksklusif dan rutin memang dapat mengurangi tingkat kesuburan dan memperkecil kemungkinan seseorang unuk bisa hamil lagi saat menyusui. Karena pemberian ASI eksklusif atau menyusui dapat menekan ovulasi dan menunda kembalinya kesuburan, terutama pada enam bulan pertama pasca persalinan.

 

 

Memang benar, penelitian telah menunjukkan bahwa saat orang mempraktikkan jenis alat kontrasepsi yang disebut Amenore Laktasi (LAM), hanya ada 2 persen kemungkinan seorang ibu yang baru saja melahirkan bisa hamil lagi saat menyusui. Namun faktor-faktor tertentu juga harus diperhatikan agar Mums tidak hamil lagi saat menyusui.

 

 

Mulai dari wajib menyusui setiap 4 hingga 6 jam sekali, bayi Mums juga harus berusia kurang dari 6 bulan dan Mums belum masuk fase kembalinya masa menstruasi. Sedangkan jika bayi Mums sudah memasuki fase menyapih, maka risiko hamil lagi saat menyusui semakin besar. Hal itu karena usia bayi telah mencapai lebih dari 6 bulan dan masa menstruasi Mums pun telah kembali.

 

 

Apakah Mums bisa hamil lagi saat menyusui tanpa memasuki siklus menstruasi pertama pasca persalinan?

 

Jawaban singkatnya adalah ya, Mums bisa hamil lagi saat menyusui, meskipun siklus menstruasi belum kembali. Biasanya orang yang sedang menyusui atau body feeding secara eksklusif tidak mengalami menstruasi untuk sementara waktu, banyak Mums yang yang berpikir bahwa kondisi ini menandakan mereka sedang tidak dalam masa subur.

 

 

Namun perlu diketahui, kemungkinan untuk hamil lagi saat menyusui ternyata masih bisa terjadi lho Mums. Ini karena Mums perlu berovulasi untuk bisa hamil, dan ovulasi bisa terjadi sebelum menstruasi kembali setelah persalinan. Catat, ovulasi biasanya terjadi dua minggu sebelum masa menstruasi tiba.

 

 

Bagaimana cara mengetahui jika Mums hamil lagi saat menyusui?

 

Ada beberapa tanda kehamilan yang harus diwaspadai saat menyusui, namun perubahan siklus menstruasi Mums kemungkinan besar bukanlah salah satunya. Hal itu karena banyak diantara Mums yang tidak mengalami menstruasi pada bulan-bulan awal menyusui. Pada fase ini, tentu akan terasa sulit untuk mengetahui apakah Mums hamil lagi saat menyusui atau tidak.

 

 

Untuk mengetahui apakah Mums hamil lagi saat menyusui, harus mengandalkan tanda-tanda awal lainnya terkait kehamilan. Termasuk apakah ada peningkatan nyeri pada payudara, peningkatan kelelahan atau rasa mual.

 

 

Mendeteksi kehamilan pada saat menyusui tentu akan berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Karena sebagian Mums mungkin akan merasa sensitif dan dapat merasakan gejalanya sejak dini. Namun biasanya, cara untuk mengetahui apakah Mums hamil lagi saat menyusui tentunya melalui tes kehamilan.

 

 

Lalu apa yang terjadi pada ASI Mums, jika hamil lagi saat menyusui?

 

Mums mungkin pernah mendengar bahwa supply ASI akan berkurang jika hamil lagi saat menyusui. Kenyataannya adalah meskipun hal ini sering terjadi, namun hanya dialami oleh sebagian ibu hamil saja lho.

 

 

Bagi sebagian Mums, hamil lagi saat menyusui tidak mempengaruhi supply ASI. Namun pada sebagian lainnya, kemungkinan produksinya akan mengalami lebih banyak perubahan. Hormon dari kehamilan dapat mengubah jumlah ASI dan beberapa orang memang mengalami penurunan supply ASI.

 

Kehamilan juga dapat mempengaruhi rasa ASI Mums, namun hal ini biasanya hanya terlihat saat Mums menyusui bayi yang lebih besar atau balita, karena mereka mungkin akan bereaksi lebih jelas terhadap rasanya. Bahkan jika Mums melihat adanya penurunan pasokan ASI ketika hamil lagi saat menyusui, Mums masih akan memproduksi kolostrum atau ASI pertama pada pertengahan masa kehamilan.

 

Nah, bayi yang sedang disusui saat ini kemungkinan akan merasakan sedikit peningkatan pasokan. Mums juga tetap akan memiliki kolostrum untuk bayi yang masih dikandung, dan kolostrum itu akan diberikan setelah mereka lahir. Setelah bayi Mums lahir, kolostrum ini akan bertekstur kental dan kaya akan nutrisi. Pasokan ASI Mums pun akan mulai meningkat seiring dengan perubahan kadar hormon. Ini untuk mendukung pemberian ASI pada periode pasca persalinan.

 

 

Bagaimana cara mencegah agar tidak kembali hamil saat menyusui?

 

Jika Mums ingin memastikan bahwa Mums tidak hamil lagi saat menyusui, ada beberapa metode kontrasepsi yang aman untuk dicoba. Termasuk metode penghalang seperti kondom dan metode hormonal tertentu yakni IUD progesteron dan pil KB khusus progesteron.

 

 

Untuk mencegah agar Mums tidak hamil lagi saat menyusui, perlu diperhatikan bahwa para ahli menyarankan untuk menghindari metode berbasis estrogen, namun IUD tembaga non-hormonal bisa menjadi pilihan. Jika Mums khawatir tentang pengaruh alat kontrasepsi hormonal terhadap supply ASI, sebaiknya tetap gunakan pilihan yang hanya mengandung progesteron.

 

 

Selama masa menyusui, hindari alat kontrasepsi yang mengandung estrogen, seperti kontrssepsi oral kombinasi atau cincin vagina karena dapat mengurangi supply ASI. Yang terbaik adalah mendiskusikan pilihan kontrasepsi ini dengan dokter kandungan untuk membantu memilih metode yang aman dan efektif bagi Mums dan sang bayi.

 

 

Jika Mums memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kontrasepsi selama masa menyusui, pastikan untuk menghubungi dokter kandungan Mums maupun penyedia layanan kesehatan.

 

 

Hamil lagi saat menyusui, bagaimanapun juga merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan untuk kita, bagi Mums yang sedang menjalani fase ini, selamat melanjutkannya ya. Namun jika Mums sedang berjuang agar bisa hamil lagi saat menyusui, selamat berjuang ya Mums.

 

 

 

Referensi: 

 

  • # Kehamilan
  • # Menyusui
  • # Ibu hamil
  • # Hamil
  • # Bayi