Uliya Helmi Ali
10 Mei 2024
shutterstock.com

Viral Kisah Yurika yang Dibully Temannya, Begini Tanda Anak Dibully!

Mungkin salah satu hal yang dikhawatirkan Mums adalah kasus bullying yang terjadi pada anak sendiri. Oleh sebab itu, Mums perlu tahu tanda anak dibully. Beberapa waktu lalu, muncul berita viral tentang kasus bullying pada seorang anak bernama Yurika yang berasal dari Bandung. Di sebuah akun tiktok @yoenik.apparel, Yurika curhat bahwa ia sering dibully teman-temannya.

“Aku di sekolah sering dibenci sama teman-teman dan dibully. Aku lagi diam, terus teman-teman aku bilang Yurika mah bau tai,” curhat anak perempuan yang juga seorang penjual tisu di Braga, Bandung. 

Curhatan Yurika mengundang komentar sedih dari banyak orang. Pastinya tindakan bullying ini berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik Yurika dan anak-anak lain yang mengalaminya. Oleh sebab itu, bagi Mums untuk tahu tanda bullying pada anak, sehingga dapat segera diatasi jika terjadi pada anak sendiri.

Lalu, apa saja tanda bullying pada anak dan apa yang perlu orang tua lakukan jika anak menjadi korban bullying? Berikut penjelasannya!

Baca juga: 7 Tanda Anak Siap Sekolah


Apa Saja yang Termasuk Bullying?

Setiap anak pasti pernah menerima ejekan dari saudara sendiri atau teman. Ejekan umumnya tidak berbahaya jika dilakukan dengan cara yang bersahabat dan lucu. Namun jika ejekannya menyakitkan hati, tidak baik, dan terlalu sering, maka hal ini sudah termasuk bullying. 

Bullying itu terjadi ketika seseorang menggunakan cara verbal, fisik, atau psikologis untuk menyiksa orang lain. Bullying bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti memukul, mendorong, memanggil orang lain dengan sebutan negatif, mengancam, dan lainnya.

Penting bagi Mums untuk tahun tanda anak dibully. Pasalnya, bullying tidak bisa dianggap sepele dan dampaknya pada anak bisa serius. 


Tanda Anak Dibully

Sulit mendeteksi bullying, kecuali si Kecil sendiri yang memberi tahu Mums, atau si Kecil memiliki luka dan memar di tubuhnya. Namun, ada tanda anak dibully yang bisa Mums deteksi jika lebih peka. Tanda anak dibully diantaranya:

  • Perilakunya berubah atau terlihat cemas

  • Susah makan dan susah tidur

  • Tidak lagi suka melakukan hal-hal yang biasanya ia sukai

  • Moodnya berubah-ubah atau lebih sensitif dari biasanya

  • Menghindari situasi tertentu, misalnya tidak mau masuk sekolah

  • Kalau Mums curiga si Kecil memiliki tanda anak dibully, carilah cara untuk membicarakannya. Misalnya, Mums sedang nonton TV bersama si Kecil dan ada adegan yang tergolong bullying. Mums bisa bertanya kepada si Kecil, “Adek pernah liat gak kejadian seperti ini?”, atau “Adek pernah mengalami hal kayak gini?”.

    Biarkan si Kecil memahami bahwa jika ia dibully atau melihat ada anak lain yang dibully, maka perlu diceritakan kepada Mums atau orang dewasa lainnya.

    Apa yang Bisa Mums Lakukan Jika Anak Dibully?

    Jika terlihat tanda anak dibully pada si Kecil, atau jika ia cerita bahwa ia dibully, dengarkan, tenangkan, dan berikan ia dukungan. Banyak anak yang tidak mau bercerita kepada orang tuanya tentang bullying karena merasa malu atau khawatir.

    Terkadang anak merasa bullying terjadi karena kesalahannya sendiri. Ada pula anak yang takut orang tuanya tidak akan percaya.

    Jadi yang perlu Mums lakukan pertama adalah berikan pujian karena si Kecil sudah berani cerita kepada Mums. Katakan bahwa ia tidak sendiri dan bahwa orang yang melakukan bullying yang berperilaku salah. 

    Kasus bullying sering terjadi di sekolah. Jadi, hal selanjutnya yang perlu Mums lakukan adalah memberitahu guru atau kepala sekolah bahwa anak Mums dibully. Mintalah agar kejadian bullying ini dihentikan dan dicegah.

    Jika bullyingnya bertambah parah atau jika terjadi kekerasan fisik, maka sebaiknya Mums bertemu dengan orang tua pelaku. Sebaiknya Mums bertemu disertai dengan kehadiran guru atau konselor sebagai mediasi.

    Setelah itu, yang perlu Mums lakukan adalah membangun kembali rasa percaya diri si Kecil. Supaya kepercayaan dirinya kembali, ajak si Kecil untuk menghabiskan waktu dengan teman-temannya yang memiliki perilaku positif. Jangan sampai karena kasus bullying, si Kecil jadi sulit berteman.



    Bullying bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Dampaknya negatif pada mental anak dan bahkan bisa bersifat jangka panjang hingga ia dewasa nanti. Maka itu, Mums perlu tahu tanda anak dibully sehingga jika terjadi pada anak sendiri, bisa segera diatasi.

    Sumber:

    Kid's Health. Helping Kids Deal With Bullies. Maret 2023.

    • # Psikologi Anak
    • # TBN Psikologi
    • # TBN 4 Tahun
    • # TBN 3 Tahun