Mums Wajib Tahu! Ini 7 Cara Mencegah Pergaulan Bebas
Salah satu problem terbesar remaja dari masa ke masa adalah pergaulan bebas. Ini selalu menghantui orang tua, yang bikin dirinya tidak tenang memikirkan buah hatinya. Alih-alih terlalu mengekang, lebih baik lakukan cara mencegah pergaulan bebas sebaik mungkin.
Banyak hal yang bisa Mums lakukan sebagai cara mencegah pergaulan bebas remaja. Tentu saja ini jadi tanggung jawab bersama orang tua juga keluarga. Tidak mudah memang, namun bisa dilakukan. Support system yang baik akan sangat membantu melindungi remaja dari pergaulan bebas.
Cara Mencegah Pergaulan Bebas
Remaja merupakan kelompok rentan yang bisa terjebak dalam pergaulan bebas. Masa-masa krusial dalam mencari jati diri membuat remaja jadi sasaran empuk tindakan pergaulan bebas. Karena itu, bagi orang tua perlu melakukan cara mencegah pergaulan bebas sedini mungkin.
Semakin terbukanya informasi yang didapat dan kemudahan akses remaja untuk terhubung dengan orang banyak, lintas generasi bahkan lintas wilayah. Jelas ini jadi ancaman orang tua untuk segera mencari cara mencegah pergaulan bebas oleh remaja.
Berikut ini cara mencegah pergaulan bebas :
1. Komunikasi dua arah
Bangun komunikasi dengan anak sedini mungkin. Ini adalah cara mencegah pergaulan bebas paling basic. Kebiasaan baik ini akan terus berlanjut hingga anak tumbuh jadi remaja dan dewasa. Jadi, dia akan terbiasa bicara apa adanya, ngobrol sama orang tua, tidak ada yang ditutupi, termasuk potensi risiko pergaulan bebas tersebut.
2. Jadi pendengar yang baik
Dari komunikasi dua arah yang sudah terjalin dengan baik, keduanya sudah pasti bisa jadi pendengar yang baik. Ini sangat penting sebagai salah satu cara mencegah pergaulan bebas dengan mau mendengarkan semua keluh kesah anak. Sehingga ia cukup bercerita saja dengan orang tuanya karena merasa dihargai, bukan pada orang lain.
3. Buat kesepakatan dengan anak
Anak yang sudah beranjak remaja, pastinya sudah bisa diajak kompromi. Buatlah kesepakatan tentang aturan bergaul yang benar, konsekuensinya, hukumannya jika melanggar. Jika sudah disepakati, pastikan aturan tersebut dijalankan. Jika ada yang melanggar, komitmenlah untuk patuhi hukumannya. Dengan begitu ada efek jera dan ada tanggung jawab moral untuk melakukan kesepakatan yang sudah dibuat tersebut.
4. Awasi pergaulan anak
Sebagai orang tua, Mums wajib mengenali circle pergaulan anak. Dengan siapa dia bermain, jalan, dan menghabiskan banyak waktunya. Miliki kontak beberapa teman dekatnya, untuk ‘melacak’ atau memantau pergerakan anak.
5. Pendidikan seks yang tepat
Ini jadi cara mencegah pergaulan bebas yang sangat efektif. Bekali anak dengan pendidikan seks yang benar. Jangan lagi menganggapnya tabu, melainkan kebutuhan yang harus diajarkan pada generasi saat ini. di mana pergaulannya sudah sedemikian bebasnya. Ajari anak melindungi dirinya sendiri dan risiko yang mungkin terjadi dari pergaulan bebas tersebut.
6. Kenali tanda depresi remaja
Orang tua mesti peka dengan kondisi yang dialami remaja. Ketika anak menunjukkan gejala bermasalah, lakukan intervensi segera mungkin. Cari tahu apa yang ia alami melalui komunikasi dua arah tadi. Atau melalui teman dekatnya. Dengan deteksi dini depresi atau masalah psikologis lainnya, maka kemungkinan pulih akan semakin besar. Dan anak tidak terjerumus lebih dalam atau mencari pelarian dengan melakukan pergaulan bebas.
7. Seimbangkan kehidupan remaja
Sama seperti orang dewasa, remaja juga perlu kehidupan yang seimbang. Antara tugas belajar, pertemanan, keluarga, dan diri sendiri. Dengan begitu hidupnya bakal lebih sehat dan menyenangkan. berikan porsi yang tepat untuk belajar, bergaul, beribadah, keluarga, dan dirinya sendiri. Dorong anak untuk memiliki hidup yang sehat dan seimbang.
Mums, itulah cara mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja. Sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Pastikan hubungan orang tua dan anak cukup hangat, dengan begitu cara mencegah pergaulan bebas akan lebih mudah dilakukan.
Tidak mudah memang menghadapi remaja dengan ancaman pergaulan bebas di luar sana. Namun, kekuatan seorang ibu tetaplah yang utama dalam melindungi buah hatinya. Karena itu, untuk Mums yang ingin berdiskusi mengenai parenting dapat memanfaatkan fitur Komunitas di aplikasi Teman Bumil.
Referensi :
Helpguide. helping-troubled-teens
-
# Anak
-
# Psikologi Anak