Ella Nurlaila
03 September 2024
shutterstock

Rawan Tercekik, Apakah Bayi Memang Perlu Tidur Pakai Selimut?

Lazim seorang ibu menyiapkan selimut untuk bayi, bahkan sebelum mereka lahir. Selimut diperlukan bayi untuk mencegahnya dari kedinginan. Akan tetapi, Mums perlu tahu bahwa selimut tidak selalu aman bagi bayi. Di Amerika, sekitar 3.600 bayi meninggal secara tiba-tiba setiap tahun saat tidur, dan penyebabnya sering kali terkait dengan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), mati lemas, terperangkap, atau tercekik  selimut.


Kecelakaan karena selimut ini umum menimpa bayi yang sudah aktif bergerak. Makanya, saran dari ahli adalah membesakan tempat tidur bayi dari selimut tebal, bantal, boneka mainan dan benda-benda yang bisa menyebabkan bayi terperangkap di bawahnya. 

Baca juga: 7 Macam Gendongan Bayi dan Fotonya



Bolehkan Bayi Tidur Pakai Selimut?

Meskipun tidak ada aturan yang ketat, sebenarnya tidak ada jaminan 100 persen aman untuk menggunakan selimut tebal di usia berapa pun. Namun, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebagian besar ahli medis merasa bahwa memberikan selimut tidak lagi terlalu berisiko setelah bayi berusia 12 bulan dan idealnya saat mereka berusia 18 bulan atau lebih.


Jadi, bagi bayi baru lahir hingga usia sebelum 12 bulan, sebaiknya tunda menutupi bayi dengan selimut di malam hari atau saat ia tidur siang hingga ia berusia setidaknya 18 bulan. Alasannya, bayi bisa terlilit selimut karena pergerakannya. Bisanya kecelakaan terjadi karena selimut melilit bayi saat ia bergerak saat tidur atau tersangkut di sudut tempat tidur bayi di malam hari.


Setelah 18 bulan, selimut tipis dan boneka kesayangan kecil dapat digunakan dan bahkan dapat menjadi bagian penting dari rutinitas menidurkan si kecil.


Terlepas dari ada tidaknya selimut yang dikenakan bayi, jangan lupakan seprei tempat mereka berbaring. Pastikan ukurannya harus pas dengan kasur dan diselipkan dengan baik untuk mencegahnya menjadi longgar, terlepas, dan melilit bayi. 



Cara menjaga bayi saya tetap hangat tanpa selimut


Mums, tidak apa-apa bagi bayi untuk tidur tanpa selimut, dan berikut ini cara membuat bayi tetap hangat meskipun tidur tanpa selimut:


1. Gunakan kantong tidur

Mums dapat membuat bayi tetap nyaman dengan memakaikannya kantong tidur atau selimut tidur yang langsung dipakaikan ke tubuh bayi. Pakaian one-piece ini dilengkapi dengan kancing, ritsleting, atau lipatan elastis di bagian bawah dan dibuat untuk menutupi tubuh si kecil, tetapi tidak kepalanya, jadi sangat aman.


Penting untuk menggunakan ukuran kantong tidur yang tepat untuk bayi. Mums perlu mengganti kantong tidur saat bayi tumbuh semakin besar dan mungkin perlu menggantinya ke ukuran yang lebih besar. 


2. Bedong bayi

Para ahli juga menyarankan untuk membedong bayi yang baru lahir, saat tidur di malam hari. Praktik ini direkomendasikan sebagai cara untuk menenangkan bayi yang rewel dan meningkatkan kualitas tidur. Bayi pun terhindar dari risiko kedinginan.


Bedong atau kantong tidur dapat digunakan dengan aman sejak lahir dan tidak perlu lagi digunakan ketika bayi sudah bisa mencoba berguling sekitar usia 3 atau 4 bulan atau bahkan usia 2 bulan. Jangan lapisi bayi yang dibedong dengan selimut lagi, karena selimut yang longgar ini dapat menutupi wajah dan hidung bayi dan meningkatkan risiko mati lemas.


3. Atur suhu kamar

Perlu diingat bahwa jika rumah atau kamar bayi sudah hangat, ia mungkin tidak memerlukan lapisan tambahan baik bedong maupun kantong tidur. Suhu ideal untuk tidur yang baik adalah antara 23 dan 25 derajat Celcius. Menaikkan suhu kamar dan membungkus bayi terlalu rapat dapat menyebabkan bayi kepanasan, yang dapat meningkatkan risiko SIDS.



4. Cek berkala

Jika Mums ingin tahu cara mengetahui apakah bayi Mums cukup hangat di malam hari, cobalah rasakan tengkuknya. Kulit yang dingin saat disentuh berarti ia membutuhkan lapisan tambahan, dan jika ia merasa sangat hangat atau berkeringat, itu berarti ia kepanasan. 


Mums bisa mengukur kenyamanan Mums sendiri sebagai panduan untuk mengetahui apakah pakaian tidur yang dikenakan si kecil sudah cukup nyaman dan tidak membuatnya kepanasan atau kedinginan. Jika dengan suhu sama Mums merasa kedinginan, mungkin bayi juga merasa demikian.



Memberikan selimut pada bayi tidak sesederhana melindungi bayi dari suhu dingin. Sekarang sudah ada teknologi pengatur suhu, yang membuat bayi tetap hangat meskipun tidur tanpa selimut. Jika Mums tetap menginginkan menggunakan selimut, sebaiknya gunakan bahan alami seperti katun karena lebih mudah menyerap udara dan akan membuat bayi kehilangan panas saat mereka perlu mendinginkan diri. Jangan lupa cek berkala terutama saat si kecil sudah mulai aktif bergerak.

Referesi:

  • # Tidur
  • # Bayi
  • # Selimut bayi