GueSehat
11 Januari 2019
pexels.com

Sebenarnya Bolehkah Bayi Menggunakan Minyak Esensial?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Mums mungkin sudah tidak asing lagi ya dengan minyak yang satu ini. Yup, minyak esensial memang telah lama diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan. Hal inilah yang membuat kita mungkin menggunakan minyak esensial untuk mengatasi atau meredakan gejala tertentu. Tapi, bagaimana dengan bayi ya? Sebenarnya bolehkah bayi menggunakan minyak esensial?

 

Tahukah Mums kalau tidak semua bayi ternyata diperbolehkan menggunakan minyak esensial, lho. American Association of Naturopathic Physicians, seperti dikutip dari Medical News Today mengungkapkan bahwa minyak esensial tidak disarankan untuk digunakan oleh bayi yang usianya di bawah 3 bulan nih, Mums.

 

Baca juga: Manfaat Petroleum Jelly untuk Kulit Bayi 

 

Mums baru diperbolehkan untuk memberikan minyak esensial pada si Kecil setelah usianya telah 3 bulan lebih. Tidak ada bedanya dengan orang dewasa, minyak esensial juga akan memberikan berbagai manfaat pada si Kecil nih Mums, mulai dari mengusir kecemasan, memberikan kesan yang menenangkan, membuat bayi tidur dengan pulas, dan manfaat lainnya. 

 

Dalam penelitian yang dipublikasikan pada 2016, seperti dikutip dari situs US National Library of Medicine National Institute of Health, disebutkan bahwa aroma dari minyak lavender ternyata dapat meredakan rasa sakit dan mengatur detak jantung bayi lho, Mums. Dalam penelitian lainnya dari International Journal of Nursing Practice terungkap bahwa minyak esensial yang satu ini dapat mengatasi gejala kolik pada si Kecil.

 

 

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Minyak Esensial?

Yang tidak kalah penting, Mums harus tahu dulu aturan penggunaan sebelum memberikan minyak esensial ini pada si Kecil. Dikutip dari Healthline, Mums tidak disarankan secara langsung menggunakan semua jenis minyak esensial kepada si Kecil. Mums disarankan untuk mencampurkan minyak esensial dengan minyak pelarut, seperti minyak kelapa, minyak jojoba, dan sebagainya.

 

Nah, setelah minyak tadi dicampurkan, minyak esensial tetap bisa menyebabkan iritasi pada kulit si Kecil nih Mums. Oleh karena itu, Mums disarankan melakukan uji tempel terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan minyak esensial tadi ke tubuh si Kecil.

 

Mums cukup menggunakan sedikit minyak esensial yang telah dicampur dengan minyak pembawa pada kaki atau tangan si Kecil. Setelah itu, Mums bisa menunggu sekitar 24 jam untuk melihat reaksi yang ditimbulkan.

 

Kalau Mums melihat ada timbul reaksi alergi, seperti kulit memerah, sakit saat disentuh, ataupun adanya peradangan yang membuat si Kecil rewel, sebaiknya jangan lanjutkan penggunaan. Tapi, kalau si Kecil tampak baik-baik saja dan tidak bermasalah dengan minyak esensial, Mums bisa terus menggunakannya. Selain itu, ada berbagai cara yang dilakukan untuk menggunakan minyak esensial pada bayi, yaitu:

  • Sebagai minyak pijat. Tidak ada aturan khusus dalam memijat bayi. Makanya nih, Mums bisa mulai menuangkan campuran beberapa tetes minyak esensial dan minyak pembawa ke telapak tangan Mums. Gosok kedua telapak tangan sampai minyak campuran tersebut merata dan terasa hangat. Setelah itu, Mums bisa menggosokkan dengan lembut pada kulit bayi, mulai dari kaki, tangan, sampai ke badan.
  • Sebagai campuran saat mandi. Mums bisa mencampurkan beberapa tetes minyak esensial dan pembawa ke bak mandi si Kecil. Selain memberikan sensasi yang berbeda saat mandi, si Kecil juga akan menjadi lebih tenang sehingga ia cepat terlelap dengan cepat.
  • Sebagai aromaterapi saat tidur. Mums cukup memasukkan minyak yang telah dicampur ke dalam wadah khusus, seperti semprotan yang bisa  menyebarkan aroma minyak aromatik ke udara. Mums bisa mulai menyemprotkan minyak campuran atau dengan meletakkan diffuser di kamar tidur si Kecil yang berguna untuk melegakan pernapasannya.
 
Baca juga: Gejala dan Penanganan Eksem pada Bayi 

 

Ternyata, American Association of Naturopathic Physicians mengklaim bahwa minyak esensial tidak direkomendasikan bagi bayi berusia di bawah 3 bulan. Mums baru boleh memberikan minyak esensial kepada si Kecil setelah usianya memasuki 3 bulan lebih.

 

Namun, jika setelah menggunakan minyak esensial si Kecil mengalami gejala iritasi, segeralah konsultasikan ke dokter. Yuk, temukan dokter yang ada di sekitar Mums dengan memanfaatkan Direktori Dokter dari amp.guesehat.com. Klik di sini ya, Mums! (TI/AS)

  • # TBN Kesehatan
  • # TBNBulan1
  • # TBNBulan12
  • # Kulit
  • # Bayi & Balita
  • # Bayi
  • # TBN 7-12 Bulan