Amanda Sagarmatha
06 September 2020
pexels.com

Hadapi Terrible Twos dengan Tenang

Jika selama tahun pertama si Kecil selalu bergantung pada Mums dan Dads maka pada tahun kedua ini si Kecil akan mencoba untuk mandiri yang disebut dengan Terrible twos. Fase tersebut akan membantu si Kecil untuk mengeksplorasi dunia barunya serta memahami segala sesuatu yang diberikan padanya. Walaupun membuat Mums dan Dads merasa kewalahan menghadapi si Kecil.

 

Baca juga: Anak Pemarah, Ini Cara Ajarkan Mengendalikan Emosi

 

Apa itu Terrible Twos?

Ini merupakan tahap normal yang terjadi pada si Kecil yang menginjak usia dua tahun. Si Kecil akan mulai berjuang antara ketergantuannya terhadap Mums dan Dads serta keinginanya untuk mandiri. Terkadang si Kecil akan setia di dekat Mums dan Dads tapi setelah beberapa menit ia akan pergi menjauhi Mums dan Dads.

Pada usia dua tahun ini si Kecil mengalami perubahan secara motorik, intelektual, sosial dan juga emosi. Selain itu, kosakata yang mereka miliki semakin berkembang dan keinginannya untuk melakukan suatu hal sendiri serta si Kecil mulai mengerti bahwa ada beberapa peraturan yang mengikatnya.

Di usianya ini juga, si Kecil sudah mulai mampu membedakan warna dan bentuk benda, menjadi peniru apa yang dilihatnya dan sudah bisa mengekspresikan emosinya.Tetapi karena gerakan dan cara mengkomunikasikannya belum tepat maka ia merasa frustasi yang menimbulkan amukan pada si Kecil.

 

Cara menghadapi si Kecil

 

Diharapkan agar Mums untuk tetap tenang ketika si Kecil tidak bisa dikendalikan. Dengan mengalihkan perhatiannya bisa membuat si Kecil tetap tenang walaupun terkadang gagal. Berikut cara menghadapi si Kecil pada fase Teribble Twos:

  • Melakukan aktivitas. Ajaklah si Kecil jalan-jalan sore atau bermain sepeda bersama.
  • Mengenalkan diri. Latihlah si Kecil untuk menyebutkan namanya serta usianya.
  • Bermain peran. Ikut sertakan si Kecil pada permainan yang mengharuskan ia melakukan sebuah peran.
  • Agar pengetahuan si Kecil lebih berkembang maka Mums bisa mengajarkan si Kecil bernyanyi lagu-lagu sederhana seperti topi saya bundar, pelangi dsb.
  • Waktu bersama. Mums dan Dads bisa meluangkan waktu untuk sekedar membaca buku favoritnya bersama si Kecil.
  • Berikan apresiasi. Ketika si Kecil melakukan hal baik dan sesuai dengan instruksi, Mums dan Dads bisa memberikannya apresiasi seperti pujian ataupun mainan baru.
  • Mengendalikan diri. Tidak semua yang diinginkan si Kecil akan dipenuhi. Tapi Mums dan Dads bisa mengajarkannya untuk mengendalikan rasa kecewanya.
  • Tetap tegas. Mums dan Dads harus bersikap tegas agar si Kecil paham bahwa ada peraturan yang harus diikuti serta mengajarkannya kedisiplinan.
  • Berikan pengertian. Ajak si Kecil bicara dan jelaskan mengapa Mums atau Dads melarangnya melakukan hal tersebut. Dengan tidak memarahinya dan tetap tenang akan membuat si Kecil lebih mudah memahami maksud dari penjelasan yang diberikan.
  • Berikan pilihan. Mums bisa memberikannya pilihan pada saat melakukan suatu aktivitas, seperti “mau menggunakan jaket atau sweater?” atau “mau minum susu vanila atau coklat?”.
  • Mengikut sertakan si Kecil. Berikan kesempatan untuk si Kecil melakukan hal kecil sendiri seperti memakai baju, mengambil air minum serta memakai baju.

Dengan beberapa cara untuk menghadapi si Kecil pada fase Terrible Twos diatas akan membantu Mums dan Dads untuk mengurangi rasa frustasi yang menyebabkan si Kecil mengamuk. Selain itu, perlu diingat bahwa si Kecil pun mengalami kesulitan juga pada fase Terrible Twos ini dan dengan cara orangtua menerima fase terrible twos ini bisa ditunjukkan dengan rasa cinta yang akan membantu si Kecil menghadapi fase tersebut. (AP)

  • # Anak
  • # Masalah perilaku
  • # TBN 2 Tahun
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # Bayi & Balita