Kebutuhan Bayi Baru Lahir yang Harus Ada di Rumah

Kehadiran bayi di tengah-tengah Mums dan Dads tentu rasanya tidak bisa digambarkan, ya! Bahagia, takut, deg-degan, takjub, bingung, dan masih tidak percaya pasti campur aduk. Salah satu hal yang biasanya cukup membuat pusing adalah menyediakan kebutuhan bayi baru lahir, yang mana yang harus dimiliki, bisa ditunda dulu, atau tidak harus dimiliki.

Kalau Mums sedang dilanda kebingungan ini, jangan khawatir. Teman Bumil akan memberikan bocoran apa saja kebutuhan bayi baru lahir yang harus ada di rumah. Yuk, simak di bawah ini!

Kebutuhan Bayi Baru Lahir yang Harus Ada di Rumah

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk sang Buah Hati, tidak terkecuali mempersiapkan segala kebutuhannya. Namun, hal ini terkadang bisa membuat kelimpungan, terutama bagi orang tua baru.

Meski dananya sudah disiapkan sedemikian rupa, tetap saja Mums dan Dads perlu membuat skala prioritas dalam menentukan apa saja kebutuhan bayi baru lahir yang harus disiapkan menjelang kehadiran si Kecil. Jadi ketika Mums dan si Kecil pulang dari rumah sakit atau klinik bersalin, seluruh kebutuhannya sudah tersedia.

Baca juga: Merawat Bayi dengan Berat Lahir Rendah

Bagi orang tua, khususnya orang tua baru, ada beberapa kebutuhan esensial untuk bayi yang perlu disiapkan. Inilah daftarnya:

• Pakaian
• Perlengkapan bayi
• Popok
• Perlengkapan menyusui
• Perlengkapan tidur
• Perlengkapan mandi
• Perlengkapan keluar rumah
• Permainan untuk bayi
• Perlengkapan kesehatan (P3K)

Mari kita bedah satu per satu yuk, Mums!

1. Pakaian

Di tahun pertama, si Kecil tidak membutuhkan pakaian yang terlalu banyak. Meski ada banyak sekali pakaian yang lucu-lucu, sebaiknya pilih pakaian yang sederhana untuk menekan dana pengeluaran. Lagipula, pertumbuhan si Kecil akan sangat pesat, sehingga pakaian yang dibeli cepat tidak muat.

Usahakan untuk membeli pakaian berbahan katun karena mudah menyerap keringat. Mums bisa membeli:

• 4-6 t-shirt
• 6-8 jumpsuit lengan pendek
• 4-6 jumpsuit lengan panjang
• 4-8 piama
• 6-8 kaus kaki
• 2 pasang sepatu kain
• 4-6 celana
• 2-4 sweater atau hoodies
• 2 topi knit caps
• 1 topi lebar

Selain itu, Mums juga perlu menyiapkan deterjen khusus untuk pakaian bayi. Pasalnya, kulit bayi masih sangat lembut dan sensitif, sehingga ia rentan terkena iritasi dan alergi.

2. Perlengkapan Bayi

Seiring perkembangan zaman, ada banyak modifikasi dari perlengkapan pengasuhan bayi. Setidaknya, Mums membutuhkan:

• Tempat si Kecil tidur
• Tempat untuk menyimpan kebutuhan bayi
• Tempat untuk mengganti popok

Mums bisa membeli:

• Crib atau boks tidur bayi. Mums bisa pula membeli matras tidur jika si Kecil tidur bersama Mums
• Meja untuk mengganti popok
• Humidifier (opsional)
• Baby monitor jika si Kecil memiliki kamar sendiri
• Lemari atau rak untuk menyimpan pakaian dan perlengkapan bayi

Baca juga: Bisakah Bayi Mengenali Ekspresi Wajah Seseorang?

3. Popok

Rasanya mustahil jika kebutuhan yang satu ini dilewatkan. Pasalnya, popok sangat diperlukan oleh si Kecil hingga ia bisa buang air sendiri. Ada beberapa pilihan popok yang bisa Mums gunakan, yakni popok kain, clodi (popok kain berbentuk celana), serta diaper (popok sekali pakai).

Setiap jenis popok tentu ada kelebihan dan kekurangannya, sehingga bisa dibeli sesuai kebutuhan dan dana yang sudah disiapkan. Sebaiknya jangan menyetok terlalu banyak, terutama untuk diaper, karena berat badan bayi akan meningkat seiring waktu. Yang perlu diingat, newborn atau bayi baru lahir biasanya akan menggunakan 8-10 popok dalam sehari.

Ini yang bisa Mums siapkan:

• 2-4 boks diaper ukuran newborn
• 2 boks kapas atau lebih untuk membersihkan area genital dan bokong si Kecil
• 2-4 alas ganti popok
• 1-2 pak tisu basah
• Tempat sampah khusus untuk sampah diaper
• 12-18 popok kain

Tidak kalah penting, Mums juga perlu menyiapkan krim pencegah dan pereda ruam popok. Diciptakan pada tahun 1931, Sudocrem sudah mendunia dan telah menjadi sahabat untuk kulit sensitif si Kecil karena telah terbukti secara klinis mampu membantu melembutkan, melembapkan, dan melindungi kulit bayi, bersifat hypoallergenic, dan juga telah dermatologically tested. Jadi, cocok digunakan sehari-hari sejak si Kecil lahir.

Sudocrem Baby Care Cream diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016, yang dapat digunakan setiap kali Mums menggantikan popok si Kecil. Memiliki sifat anti-air, membuat produk ini berguna membentuk lapisan pelindung pada kulit si Kecil yang tertutup popok. Jadi, si Kecil pun terbebas dari risiko ruam popok.