Mengapa Bayi Baru Lahir Tidur Terus
Siapa yang suka heran melihat bayi baru lahir selalu tidur sepanjang hari hingga malam? Penasaran mengapa bisa demikian, tidakkah lelah hanya berbaring dan menutup mata lebih lama setiap harinya? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering kali terbersit di benak.
Menurut Nastional Sleep Foundation, bayi baru lahir memang sebaiknya tidur selama 14-17 jam dalam sehari. Bahkan beberapa bayi tidur hingga 18-19 jam sehari. Itu sebabnya, ia lebih banyak terlelap ketimbang sekadar membuka matanya.
Penyebab Bayi Baru Lahir Tidur Terus
Bayi baru lahir biasanya terbangun setiap beberapa jam untuk menyusu, sekitar setiap 2-3 jam. Bayi yang menyusu ASI eksklusif cenderung lebih sering menyusu ketimbang bayi yang mendapatkan susu formula. Biasanya dia akan menyusu sekitar setiap 3-4 jam.
Berikut ini penyebab bayi baru lahir tidur terlalu lama setiap harinya :
1. Belum memiliki pola siang dan malam
Bayi baru lahir belum memiliki pemahaman tentang konsep siang dan malam. Baginya tidur sepanjang hari adalah kebutuhan, tidak peduli siang atau malam. Termasuk menyusu kapan saja karena tubuhnya yang mungil dengan lambung yang sangat kecil belum mampu menampung cukup ASI dalam waktu lama, sehingga sering terbangun untuk menyusu kapan saja.
2. Lonjakan pertumbuhan
Otak bayi memproduksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) saat tidur. Jadi jika bayi baru lahir sering tidur lebih lama, mungkin ia sedang mengalami lonjakan pertumbuhan dalam terlelapnya.
3. Penyakit tertentu
Di sisi lain, penyakit bisa jadi penyebab bayi baru lahir tidur terus menerus. Hal ini ditunjukkan dengan tanda-tanda seperti mengantuk atau lesu, sering menguap meskipun sudah tidur berjam-jam. Apalagi jika disertai kurang minatnya menyusu.
4.Gula darah rendah
Sama seperti orang dewasa, bayi baru lahir juga bisa mengalami gula darah rendah. Hal ini bikin bayi baru lahir lesu, kurang berenergi serta kesulitan bangun untuk menyusu.
5. Kuning
Bayi kuning atau jaundice, merupakan kondisi di mana kadar bilirubin yang tinggi sehingga menyebabkan bayi tampak lebih mengantuk, lelah, dan tidak tertarik untuk makan.
6. Infeksi
Karena imunitasnya yang masih sangat lemah, hal ini bikin bayi rentan mengalami infeksi. Jika bayi demam, batuk, perubahan warna kulit, menyusu lebih sedikit, tidur berlebihan, bisa jadi ia sedang mengalami infeksi.
7. ASI kurang
Jika bayi baru lahir butuh waktu lama untuk melekat saat menyusu atau sebaliknya, melekat hanya sebentar, mungkin ia tidak mendapatkan cukup ASI. Sehingga membuat bayi baru lahir jadi lesu dan tidur lebih dari 4 jam berturut-turut.
8. Vaksinasi
Mums, penyebab bayi baru lahir tidur terus menerus salah satunya adalah vaksinasi yang baru saja diterimanya. Ada beberapa vaksinasi yang memang menyebabkan efek samping ringan seperti mengantuk dan lesu. Namun biasanya ini hanya berlangsung 1-2 hari saja.
9. Perkembangan otak
Jika bayi baru lahir tidur terus menerus, salah satu penyebabnya adalah tidur merupakan waktu yang penting untuk pertumbuhan otak dan pemulihan tubuh bayi itu sendiri.
10. Proses pemulihan
Proses persalinan sangat melelahkan, tidak hanya untuk Mums namun juga untuk bayi. Karena itu tidur terus menerus bagi bayi adalah kompensasi tubuhnya terhadap proses persalinan yang panjang dan melelahkan.
Mums, itulah penyebab bayi baru lahir tidur terus menerus sepanjang siang dan malam. Dan hanya terjaga beberapa jam saja. Misalnya saat dimandikan hingga dipakaikan baju dan dibedong. Selama tidak ada tanda-tanda bahaya yang mencurigakan, bayi baru lahir terlalu lama tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Untuk memudahkan Mums memantau perkembangan bayi baru lahir, Mums bisa membaca berbagai artikel menarik seputar bayi baru lahir di aplikasi aplikasi Teman Bumil. Dapatkan kesempatan berkonsultasi via daring di aplikasi aplikasi Teman Bumil dan bergabung dengan komunitas.
Referensi :
Kidshealth. sleepnewborn.
Momjunction. baby-sleeping-too-much-causes-coping-tips
-
# Bayi Baru Lahir
-
# Perawatan Bayi Baru Lahir
-
# Tidur berlebihan (Hipersomnia)
-
# TBN Tumbuh Kembang
-
# TBN 0-6 Bulan
-
# Perlengkapan tidur bayi