Ana Yuliastanti
05 Juni 2024
shutterstock

Usia Semakin Besar, saatnya Mengajarkan Uang pada Anak

Mengajarkan uang pada anak penting dilakukan untuk membentuk karakter mereka terhadap uang. Pendidikan ini idealnya dilakukan sedini mungkin, bahkan sebelum anak mengenal nominal uang. Semakin dini, semakin baik. 


Ada sejumlah manfaat yang didapat dengan mengajarkan uang pada anak sejak kecil. Salah satunya anak akan menghargai uang dan cermat dalam menggunakannya sehingga terhindar dari sifat boros. 

Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Berbagi Sejak Dini, Sesuaikan dengan Usia


Kapan mulai mengajarkan uang pada anak?

Mums, ini sejumlah alasan betapa pentingnya mengajarkan uang pada anak. Di antaranya perilaku yang kuat akan terbentuk dari fondasi yang kuat. Termasuk mengajarkan uang pada anak penting dilakukan sejak kecil agar mindsetnya mulai terbentuk sehingga perilakunya juga ikut terbentuk. 


Anak akan meniru apapun yang dilakukan orangtuanya, termasuk ketika orangtua memperlakukan uang. Jadi Mums, orangtua adalah role model anak yang harus menunjukkan perilaku yang tepat terhadap uang. Jika orangtua hemat, anakpun akan mengikuti. Sehingga mengajarkan uang pada anak harus dimulai dari orangtua sendiri. 


Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak belajar dengan sangat cepat. Makanya momentum balita adalah saat tepat mengajarkan uang pada anak. Mengelola uang pada anak jadikan kebiasaan sehari-hari agar melekat pada diri anak. 


Literasi keuangan yang baik pada anak, akan mengantarkan ia pada kesuksesan mengelola keuangannya saat dewasa nanti. Sebab hal-hal mendasar seputar keuangan sudah didapat sejak kecil. Perilakunya sudah terbentuk misalnya menghitung pengeluaran, pendapatan, uang kembalian, membaca label harga dan sebagainya. Hal ini akan mudah dipraktekkan ketika ia sudah besar dan mempunyai penghasilan sendiri. 


Salah satu alasan yang paling mendasar adalah agar anak tidak terperdaya dengan uang kelak ketika ia sudah dewasa dan berkecukupan. Jangan ragu untuk menjadikan keuangan sebagai topik pembicaraan sehari-hari, agar anak teredukasi sehingga bisa membangun hubungan yang sehat dengan uang. Menunjukkan bagaimana bertanggung jawab secara finansial sedini mungkin. 


Cara bijak mengajarkan uang pada anak 

Beriku ini cara bijak mengajarkan uang pada anak yang Mums bisa lakukan sekarang juga: 

1. Bicarakan dengan ringan sesuai pemahaman anak

Tidak perlu menunggu anak jadi besar untuk membahas soal keuangan di rumah. Ketika anak sudah mulai bisa diajak bicara dan berkomunikasi, saat itulah sudah bisa diajak berbicara soal uang. 

2. Kenalkan uang fisik

Cara paling mudah mengajarkan uang pada anak adalah dengan mengenalkan bentuk uang fisik dan menjelaskan nominalnya. Membedakan bentuk antara uang koin dan uang kertas, serta mengenalkan warna sesuai nominalnya. 

3. Ajarkan menghitung uang

Libatkan anak dalam menghitung uang yang ada dengan jumlah yang sederhana bisa dicoba sebagai sarana mengajarkan uang pada anak. 

4. Jelaskan bagaimana uang diperoleh

Ini juga hal yang tak kalah pentingnya untuk diajarkan pada anak. Bicarakan dari mana uang itu berasal. Jika perlu tunjukkan slip gaji pada anak dan jelaskan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan uang tersebut, pekerjaan apa yang harus dilakukan sehingga mendapatkan uang sebagai gaji atau pendapatan. 

5. Mengajarkan pendapatan dan pengeluaran

Untuk anak yang lebih besar bisa dilakukan dengan menjelaskan pendapatan dan pengeluaran. Ajarkan bahwa untuk setiap pembelian yang dilakukan Mums dan Dads, uangnya berasal dari gaji atau usaha. Dengan begitu anak memahami sirkulasi keuangan yang sebenarnya. Tunjukkan apa saja pengeluaran yang mesti dibayar setiap bulan dan tidak gratis, misalnya listrik, telepon, internet, dan lain-lain agar anak memahami biaya rutin yang harus dikeluarkan sekaligus mengajarkan anak berhemat.

7. Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan

Poin ini juga penting disampaikan ketika mengajarkan uang pada anak. Sehingga tidak hanya literasi keuangannya yang semakin baik, melainkan juga karakter dan perilakunya terbentuk sebagai pribadi yang mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan. 

8. Ajarkan konsep menabung

Mengajarkan uang pada anak pada saat yang bersamaan juga mengajarkan konsep menabung dan perlunya menahan pengeluaran. Serta mengajarkan pada anak bahwa ada masa-masa sulit yang membutuhkan uang tabungan yang tersimpan. 

9. Ajak anak belanja

Mengajak anak belanja jadi salah satu cara mengajarkan uang pada anak. Libatkan dia dalam memilih barang dengan harga terbaik. Termasuk libatkan anak dalam rencana membeli suatu barang. 

10. Kenalkan anak pada berbagai metode pembayaran

Ini penting Mums. Saat ini sudah bukan zamannya membayar dengan uang caks. Banyak metode pembayaran yang tersedia saat ini. Ini penting sebagai upaya mengedukasi anak tentang teknologi keuangan yang bisa dipelajarinya. Lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. 


Referensi : 

  • # Keuangan
  • # Keluarga
  • # Anak