Jangan Panaskan Makanan Ini di Microwave!

Menghangatkan makanan dengan menggunakan microwave memang lebih praktis. Tujuan dari memanaskan makanan adalah mematikan bakteri yang mungkin tumbuh dalam makanan. Namun tidak semua makanan bisa dipanaskan, karena akan merusak tekstur dan zat gizinya. Banyak yang belum mengetahui bahwa microwave menghasilkan radiasi non-pengion, yang dalam penelitian menunjukkan dapat memengaruhi perubahan dalam darah dan detak jantung. Berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan menggunakan microwave.

ASI (Air Susu Ibu)

Manfaat utama yang diberikan ASI untuk bayi yang baru lahir ialah memperkenalkan agen antibakteri pada bayi yang terkandung dalam susu. Tes dilakukan oleh para ahli yang diterbitkan dalam Journal Pediatrics, memeriksa sampel ASI yang beku dan dipanaskan dengan microwave pada suhu panas rendah dan tinggi. Hasilnya, ASI yang dipanaskan menggunakan suhu panas tinggi menunjukkan pertumbuhan bakteri E-coli yang lebih besar dibandingkan ASI yang dipanaskan tanpa microwave. Sementara ASI yang dipanaskan menggunakan suhu panas rendah menurunkan aktivitas isozim, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya untuk bayi. Selain itu, tidak dianjurkan untuk memanaskan botol susu plastik di dalam microwave.

Brokoli

Setiap metode memasak berisiko menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam sayuran, termasuk brokoli. Mengukus brokoli akan menghilangkan sekitar 11% kandungan antioksida. Sedangkan memanaskan brokoli di dalam microwave akan menghilangkan sekitar 97% antioksidan yang baik bagi tubuh.