Makanan yang Tanpa Disadari Ternyata Bisa Bikin Gemuk
Banyak orang berusaha menjaga berat badan dengan menghindari makanan berlemak atau gorengan. Namun, tanpa disadari, ada beberapa makanan yang terlihat “sehat” atau ringan justru bisa membuat berat badan naik. Hal ini sering terjadi karena kandungan gula, lemak tersembunyi, atau kalori yang tinggi dalam porsi kecil.
Yuk, kenali makanan yang diam-diam bisa bikin gemuk agar kamu bisa lebih bijak dalam memilih makanan sehari-hari!
Jenis-jenis makanan yang bikin gemuk
Di antara beberapa jenis makanan berikut, pasti ada asalah satu favorit kita, atau bahkan selalu ada di setiap meja makan di rumah. Padahal, diam-diam makanan ini kaya kalori dan berpotensi ikut berkontribusi pada kenaikan berat badan:
1. Roti Putih dan Roti Tawar
Roti putih sering dianggap makanan ringan dan praktis untuk sarapan. Padahal, roti jenis ini dibuat dari tepung terigu halus yang sudah kehilangan sebagian besar serat dan nutrisi alaminya.
Akibatnya, indeks glikemiknya tinggi, sehingga cepat meningkatkan kadar gula darah dan membuatmu cepat lapar lagi. Kalau dikonsumsi dengan selai manis atau margarin, jumlah kalorinya pun melonjak. Sebagai alternatif, pilih roti gandum utuh yang lebih tinggi serat dan bisa membuat kenyang lebih lama.
2. Jus Buah dalam Kemasan
Jus buah memang terdengar sehat, tapi versi kemasan sering kali mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Bahkan, satu botol kecil jus bisa mengandung hingga 30 gram gula — setara dengan 6 sendok teh!
Selain itu, proses pengolahan membuat sebagian vitamin dan serat alami buah hilang. Jadi, lebih baik konsumsi buah segar utuh dibanding jus dalam kemasan agar tubuh mendapat serat alami tanpa kelebihan kalori.
3. Granola dan Sereal “Sehat”
Granola dan sereal sering dipromosikan sebagai makanan sehat untuk diet, padahal tidak semuanya benar-benar rendah kalori. Banyak produk yang mengandung gula, madu, minyak, dan kacang tinggi lemak untuk menambah rasa gurih dan renyah.
Jika dikonsumsi dalam porsi besar atau dicampur dengan susu tinggi lemak, kalorinya bisa setara dengan sepiring nasi goreng! Pilih granola tanpa gula tambahan dan batasi porsinya sekitar 30–40 gram per sajian.
4. Kopi dengan Topping dan Sirup
Kopi hitam memang rendah kalori, tetapi minuman kopi kekinian yang diberi gula cair, sirup rasa karamel, whipped cream, dan susu kental manis bisa berubah jadi bom kalori tersembunyi.
Satu gelas kopi manis ukuran besar bisa mengandung lebih dari 300 kalori — setara dengan satu piring nasi lengkap lauk! Jadi, kalau ingin tetap menikmati kopi, pilih kopi latte tanpa gula atau kopi hitam dengan sedikit susu rendah lemak.
5. Salad dengan Dressing Berlebihan
Salad identik dengan makanan diet, tapi kandungan kalorinya bisa melonjak jika diberi dressing krim, keju parut, atau potongan daging olahan.
Saus seperti mayones atau thousand island mengandung lemak tinggi dan bisa menambah ratusan kalori per porsi. Gunakan dressing yang lebih ringan seperti minyak zaitun, perasan lemon, atau yogurt tanpa gula.
Tidak semua makanan yang terlihat sehat benar-benar aman untuk berat badan. Kunci utamanya adalah memperhatikan kandungan gula, lemak, dan porsi makan. Makanan seperti roti putih, jus kemasan, granola manis, kopi kekinian, dan salad berkrim bisa membuat berat badan naik tanpa disadari.
Dengan mengenali “jebakan” ini, kamu bisa lebih bijak memilih makanan dan tetap menjaga berat badan ideal tanpa harus merasa tersiksa. Ingat, makan sehat bukan soal membatasi diri secara berlebihan, tapi tentang keseimbangan dan kesadaran terhadap apa yang kita konsumsi setiap hari.
Referensi:
Healthline. 10-highly-fattening-foods
-
# Obesitas
-
# Makanan Sehat