Cara Menurunkan Kolesterol Jahat dan Meningkatkan Kolesterol Baik
Saat mendengar kata kolesterol, mungkin beberapa dari Geng Sehat langsung memikirkan dampak buruk bagi kesehatan. Padahal, kolesterol itu tidak melulu jahat lho, Gengs. Ada pula kolesterol baik. Lalu, apa perbedaan di antara keduanya? Yuk, kita lebih mengenal kolesterol baik dan jahat!
Kolesterol merupakan zat mirip lemak yang diproduksi oleh tubuh dan dapat ditemukan dalam makanan. Sekitar 75% kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh hati dan sisanya bisa diperoleh dari makanan. Ada jenis kolesterol yang dibutuhkan untuk kesehatan, namun untuk kolesterol yang jahat dan jika jumlahnya belebihan akan merusak merusak pembuluh darah arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung lho, Gengs.
Dikutip dari healthdirect.gov.au, tubuh kita membutuhkan kolesterol agar dapat berfungsi dengan baik, seperti untuk membangun dinding sel dan menghasilkan beberapa hormon. Kolesterol dibawa dalam darah oleh lipoprotein. Dua jenis lipoprotein ini ialah LDL (low-density lipoprotein) atau yang disebut sebagai kolesterol baik dan HDL (high-density lipoprotein) atau yang disebut dengan kolesterol jahat.
Apa Perbedaan Kolesterol Baik dan Jahat?
Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol jahat karena dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan plak pada dinding arteri. Kondisi tersebut juga dikenal sebagai aterosklerosis. Nah, kalau gumpalan terbentuk dan arteri menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Semakin rendah jumlah kolesterol LDL, semakin rendah pula risiko Kamu terserang penyakit. Jika tingkat LDL Kamu mencapai 190 mg/dl atau lebih, maka kadar kolesterol dianggap sangat tinggi. Kalau sudah begitu, dokter pun kemungkinan besar akan merekomendasikan statin, obat penurun kolesterol. Kamu juga akan disarankan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat.
Berbeda dengan LDL, HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik ini justru dapat membantu melawan penyakit jantung dengan membawa kembali kolesterol LDL dari arteri ke hati untuk dihancurkan. Dikutip dari heart.org, para ahli mengibaratkan HDL seperti pemulung yang membawa kolesterol LDL (jahat) dari arteri dan kembali ke hati.
Di dalam hati, kolesterol LDL yang pecah atau rusak kemudian dikeluarkan dari tubuh. Lalu, seperempat hingga sepertiga kolesterol darah tersebut dibawa oleh HDL. Kadar kolesterol HDL yang tinggi, dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke. Jika kolesterol HDL kamu rendah, terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh?
Salah satu cara untuk meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik ialah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Pilihlah jenis lemak yang sehat atau lemak tidak jenuh dan hindari lemak trans yang biasa ditemukan pada camilan, kue, biskuit, ataupun gorengan. Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi asam lemak omega 3, seperti salmon ataupun kacang almond.
Selain menerapkan pola makan yang sehat, pastikan pula untuk meluangkan waktu berolahraga setiap harinya. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkanLDL. Agar membawa manfaat ini, cobalah untuk berolahraga 30 menit setiap hari.
Jika Kamu memiliki kelebihan berat badan, cobalah untuk mulai mengurangi berat badan yang berlebih tersebut. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan faktor risiko terhadap berbagai penyakit, termasuk meningkatkan kadar LDL Kamu lho, Gengs. Jika berat badan Kamu berada di atas batas ideal, cobalah untuk mulai mengurangi konsumsi kalori harian sebanyak 500 kalori.
Sekarang, Kamu jadi lebih tahu kan perbedaan antara kolesterol baik dan jahat? Jangan lupa untuk melakukan cara-cara yang dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh ya, Gengs! (TI/AY)
Sumber:
HealthDirect. (2017). What is cholesterol? [online]. Akses 24 Oktober 2018
WebMD. (2018). Understanding Cholesterol Numbers. [online]. Akses 24 Oktober 2018
Centers for Disease Control and Prevention. (2017). LDL and HDL Cholesterol: “Bad” and “Good” Cholesterol. [online]. Akses 24 Oktober 2018
American Heart Association. (2017). HDL (Good), LDL (Bad), Cholesterol and Triglycerides. [online]. Akses 24 Oktober 2018
Rail, Kevin. (2017). How to Raise HDL While Lowering LDL Naturally. [online] LiveStrong. Akses 24 Oktober 2018
-
# Kolesterol
-
# Kardiovaskular
-
# penyakit jantung
-
# Lemak darah