Menurut Penelitian, Pernikahan Harmonis Meningkatkan Kesehatan Jantung
Geng Sehat tahu enggak, bahwa menurut penelitian, pernikahan harmonis meningkatkan kesehatan jantung? Ya, menurut penelitian yang dilakukan selama 16 tahun, pernikahan yang harmonis menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa pernikahan harmonis meningkatkan kesehatan jantung. Menurut penelitian yang sama, pernikahan yang tidak harmonis malah akan memperburuk kesehatan jantung karena berisiko meningkatkan risiko hipertensi.
Untuk tahu penjelasan lebih jauh dari penelitian yang membuktikan bahwa pernikahan harmonis meningkatkan kesehatan jantung ini, baca penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Ini 7 Tanda Hubungan Akan Langgeng
Penelitian: Pernikahan Harmonis Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian yand dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini bukanlah yang pertama kali menemukan hubungan antara kualitas pernikahan dan kesehatan jantung. Namun, kebanyakan penelitian hanya meneliri kepuasan pernikahan, jadi sulit untuk menentukan apakah pernikahan harmonis meningkatkan kesehatan jantung.
Penelitian yang baru ini mengukur pasang surut pernikahan selama bertahun-tahun untuk melihat jika hal tersebut menyebabkan perubahan dalam kesehatan jantung. Untuk melakukan penelitian ini, ahli menganalisis data dari penelitian jangka panjang terhadap orang tua dan anak-anak di Inggris.
Penelitian ini khususnya melakukan survei terhadap para ayah tentang kualitas pernikahan mereka ketika anak mereka berusia 3 tahun, dan kemudian ditanyakan kembali ketika anaknya sudah berusia 9 tahun.
Lebih dari 2000 orang menyelesaikan survei ini di awal penelitian dan enam tahun kemudian. Sekitar 420 orang menyelesaikan analisis lanjutan sekitar satu dekade setelah penelitian dimulai.
Di waktu itu, para ayah tersebut menjalani tes tekanan darah, detak jantung istirahat, indeks massa tubuh, serta kadar gula darah dan kolesterol. Semua hal tersebut merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Yang menarik, ada sedikit perbedaan pada risiko penyakit jantung antara pria yang konsistensi pernikahannya bahagia, dan pria yang pernikahannya tidak harmonis. Namun, setelah menyesuaikan beberapa faktor, termasuk usia, pendidikan, tinggi badan, dan pendapatan rumah tangga, ahli menemukan pola kecil namun jelas pada pria yang pernikahannya konsisten harmonis atau semakin harmonis, dan pria yang kualitas pernikahannya menurun.
Pria yang mengatakan bahwa kualitas pernikahannya semakin membaik, mengalami penurunan kolesterol jahat LDL dan berat badan yang lebih sehat di akhir penelitian ketimbang pria yang kepuasan pernikahannya konsisten selama bertahun-tahun.
Sementara itu, pria yang kualitas pernikahannya semakin menurun malah memiliki tekanan darah rata-rata 2.74 poin lebih tinggi ketimbang mereka yang kualitas pernikahannya konsisten baik.
Ahli berpendapat bahwa masuk akal perubahan dalam kualitas pernikahan ini bisa memicu perubahan pada kesehatan jantung. Perubahan ini juga baru terlihat bertahun-tahun setelahnya.
Namun, penelitian ini tidak bisa mengambil kesmipulan sebab dan akibat. Ahli dalam penelitian ini mengatakan bahwa banyak orang yang keluar dari survei sebelum perhitungan terakhirnya.
Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa penelitian ini masih cukup muda. Masih belum jelas jika ada lebih banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Ahli juga masih belum tahu jika hasil penelitian ini bisa diaplikasikan pada wanita.
Yang jelas, dari hasil sementara ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa pernikahan bisa meningkatkan kesehatan jantung, lebih tepatnya pernikahan yang harmonis. Sementara itu, pernikahan yang tidak harmonis bisa menyebabkan hipertensi di kemudian hari. (UH)
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Ditanyakan Sebelum Menikah
Sumber:
Harvard Medical School. The magnitude of marriage: Better for your heart?. Maret 2018.
-
# Pernikahan
-
# Kardiovaskular
-
# Sex & Relationship