Aktris Bollywood Sridevi Meninggal Akibat Serangan Jantung
Aktris senior legendaris di dunia perfilman Bollywood, Sridevi Kapoor, dilaporkan meninggal dunia pada usia 54 tahun akibat serangan jantung, pada Minggu, 25 Februari 2018, pukul 23.00 waktu setempat. Aktris yang baru saja menyabet penghargaan untuk akting memukaunya di film Mom ini, tengah melakukan perjalanan liburan keluarga bersama suami dan putrinya, sekaligus menghadiri pesta pernikahan keponakannya, Mohit Marwah, di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dilansir dari khaleejtimes.com, Sanjay Kapoor, adik ipar dari Sridevi, membenarkan berita duka tersebut. Menurut Sanjay, Sridevi yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung ditemukan tak bernyawa di kamar mandi hotel Jumeirah Emirates Tower, Dubai.
Meski sempat dibawa ke Rashid Hospital, aktris yang telah membintangi lebih dari 150 film ini tidak tertolong lagi. Fans Sridevi di seluruh dunia mengungkapkan duka cita lewat cuitan di media sosial. Kabar duka cita ini membuat publik semakin tak sabar untuk menikmati penampilan terakhir Sridevi dalam film Zero, yang turut dibintangi oleh Shah Rukh Khan. Film ini direncanakan rilis pada 21 Desember 2018 mendatang.
Ada fakta unik tentang keterkaitan wanita dengan serangan jantung. Menurut beberapa referensi, gejala serangan jantung yang terjadi pada wanita sering kali berbeda dengan yang terjadi pada pria. Tanda-tanda serangan jantung pada wanita biasanya tidak hanya nyeri di dada.
Dan bila tanda-tanda lain terlewat atau salah didiagnosis oleh dokter, dapat berakibat fatal. Simak yuk penjelasan selengkapnya agar Geng Sehat dapat mengantisipasi serangan jantung sejak dini!
Baca juga: Pemicu Serangan Jantung yang Tidak Disangka
Penjelasan Medis tentang Serangan Jantung pada Wanita
Bukan rahasia lagi, penyakit jantung koroner kerap disebut sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Data statistik dari World Health Federation menunjukkan, lebih dari 1,8 juta jiwa orang Asia meninggal akibat serangan jantung. Lain di Asia, lain pula di Amerika. Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa serangan jantung menjadi penyebab kematian 1 dari setiap 4 wanita Amerika.
Selama ini, banyak pihak yang mengaitkan nyeri di dada sebagai gejala mutlak dari 90 persen serangan jantung. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Yale School of Public Health mematahkan mitos tersebut. Riset terkini menemukan fakta bahwa tanda-tanda serangan jantung pada pasien wanita sering kali bukan berupa nyeri dada.
Tak jarang, tanda ini luput dari perhatian staf medis. Penelitian ini melibatkan 2.009 partisipan wanita serta 976 partisipan pria, dengan rentang usia 18-55 tahun dan dirawat akibat serangan jantung di 100 rumah sakit di Amerika Serikat.
Melalui sesi wawancara, peneliti dapat mendata gejala-gejala serangan jantung yang dirasakan oleh setiap pasien. Hasilnya, hampir 62 persen wanita yang mengalami serangan jantung tidak merasakan nyeri di dada. Begitu pula dengan pria, meskipun persentasenya hanya mencapai 54,8 persen.
Yang gawatnya, gejala serangan jantung yang tidak diawali dengan nyeri dada masih cukup sering didiagnosis sebagai sesuatu yang kurang serius, misalnya hanya penyakit asam lambung. Wah, jadi semakin penasaran. Kira-kira selain nyeri dada, tanda-tanda apa saja ya yang layak diwaspadai sebagai gejala awal serangan jantung?
Inilah tanda-tanda serangan jantung yang dapat terjadi pada tubuh wanita maupun pria.
1. Rasa sakit di punggung, leher, dagu, dan lengan
Jangan menganggap remeh nyeri di punggung, leher, dagu, dan lengan. Mungkin sulit dipercaya, tetapi kenyataannya memang ada pasien yang mengalami serangan jantung setelah ia merasakan sakit di dada, lengan kiri, leher, dan rahang.
Rasa sakit ini bisa berkembang secara progresif, akut, bahkan muncul secara mendadak. Dampak dari rasa nyeri ini pada sebagian orang juga bisa membangunkan mereka dari tidur di malam hari. Inilah sebabnya mengapa sebaiknya Kamu harus lekas berkonsultasi kepada dokter ketika merasakan gejala yang tidak biasa seperti ini.
2. Sakit perut yang intens
Beberapa kejadian serangan jantung bisa diawali dengan tanda-tanda seperti keracunan makanan, flu, maag akut, dan mual. Bahkan, ada kalanya wanita mengalami perut kembung dengan tekanan rasa sakit yang kuat. Rasa sakit ini bisa terasa begitu intens, sehingga wanita sering mendeskripsikannya seperti ada gajah yang sedang menduduki perut.
3. Berkeringat dingin
Muncul keringat dingin secara tidak wajar merupakan gejala awal serangan jantung yang umum terjadi pada wanita. Kondisi ini berhubungan dengan stres. Jika Kamu pernah mengalami gejala ini secara intens, sebaiknya segera mengonsultasikannya kepada dokter spesialis jantung.
4. Sesak napas dan sakit kepala
Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika Kamu mengalami masalah pernapasan tanpa alasan yang jelas. Kenapa? Karena kesulitan bernapas biasanya merupakan “teman baik” dari serangan jantung. Terutama jika ada gejala lain yang ikut dirasakan saat Kamu sulit bernapas. Curigalah jika Kamu merasakan jantungmu berdebar sangat kencang dan Kamu sulit bergerak akibat sesak napas.
5. Rasa lelah yang berlebihan
Jika Kamu sudah beristirahat seharian tetapi Kamu tetap merasa sangat lelah, meski tidak melakukan banyak aktivitas, hati-hati, ya. Situasi abnormal ini merupakan sinyal awal serangan jantung. Wajar bila Kamu khawatir, karena biasanya kondisi ini terkait dengan adanya permasalahan di sistem kardiovaskular. Lekas konsultasikan kepada dokter sebelum keluhanmu semakin memburuk.
6. Nyeri dan rasa tertekan di dada
Inilah gejala serangan jantung yang paling sering terdeteksi, baik pada pria maupun wanita. Biasanya ditandai oleh rasa tidak nyaman serta sensasi panas seperti terbakar di dada bagian dalam. Bedanya, beberapa wanita mengalami rasa sakit di seluruh area dada. Sementara pria, biasanya mengalami nyeri di dada sebelah kiri atau adanya tekanan di dada bagian tengah, serta rasa sakitnya menyebar ke lengan.
Semua tanda yang telah disebutkan ini bukanlah indikasi utama adanya gejala serangan jantung awal. Namun, jika Kamu cukup sering mengalami satu gejala yang sama berulang kali, atau jika Kamu pernah mengalami beberapa gejala sekaligus, hal tersebut sudah cukup menjadi alasan untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis jantung.
Belajarlah dari pengalaman yang dialami oleh Sridevi. Serangan jantung tetap bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Jaga baik-baik kesehatan diri di setiap kondisi. Upayakan untuk selalu sigap bertindak jika Kamu merasakan adanya gelagat aneh ataupun rasa sakit yang tidak wajar. Jika tekanan atau rasa sakit tersebut tidak hilang dalam hitungan menit, segera periksakan diri ke dokter. Perawatan medis yang tepat waktu bisa menyelamatkan nyawamu. (TA/AS)
-
# Serangan Jantung
-
# Kardiovaskular
-
# Angina Pectoris (Serangan Jantung)
-
# penyakit jantung