Ella Nurlaila
01 Agustus 2025
Shutterstock

Bayi Menolak Menyusu, Tandanya Ada yang Enggak Beres!

Seharusnya bayi sangat suka menyusu. Karena sumber makanan satu-satunya bagi seorang bayi adalah Air Susu Ibu atau susu formula. Namun bagi ibu yang memberikan ASI kepada bayinya, mungkin akan mengalami saat-saat bayi menolak menyusu langsung dari payudara.

Mengapa bayi mogok menyusu? Banyak faktor yang dapat memicu bayi mogok menyusu. Bayi dapat melakukan penolakan untuk menyusu secara mendadak, padahal selama ini ia menyusu dengan baik. Bayi mendadak menolah menyusu biasanya sebagai cara bayi mencoba memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Namun mogok menyusu tidak selalu berarti bayi minta disapih. Mogok menyusu sering kali berlangsung singkat saja. 

Baca juga: 8 Penyebab Bayi Tidak Mau Minum Susu Pakai Dot


Penyebab bayi mogok menyusu


Bayi bisa menolak menyusu karena berbagai alasan, mulai dari masalah medis hingga perubahan dalam lingkungan atau rutinitas mereka. Beberapa penyebab umum termasuk sakit di mulut (seperti sariawan atau tumbuh gigi), hidung tersumbat, perubahan rasa atau aroma ASI, atau bahkan stres dan kelelahan pada bayi atau ibu. 

Sebelum Mums panik, berikut ini ada beberapa kemungkinan penyebab umum bayi mogok menyusu:


1. Rasa sakit atau tidak nyaman

Tumbuh gigi, sariawan, atau luka dingin dapat menyebabkan nyeri mulut selama menyusui. Infeksi telinga dapat menyebabkan rasa sakit saat mengisap atau berbaring miring. Dan cedera atau rasa sakit akibat vaksinasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam posisi menyusui tertentu.


2. Penyakit

Hidung yang tersumbat dapat membuat bayi sulit bernapas selama menyusui. Bisa juga karena infeksi telinga yang dapat menyebabkan rasa sakit yang membuat bayi menolak menyusu. Atau bayi lesu dan demam setelah vaksinasi. Beberapa vaksinasi dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan menolak menyusu. 


3. Stres atau gangguan

Stimulasi berlebihan, keterlambatan menyusui, atau perpisahan yang lama dari ibunya dapat menyebabkan  bayi rewel dan kesulitan menyusui. Reaksi keras dari Mums terhadap gigitan selama menyusui mungkin memiliki efek yang sama. Terkadang bayi terlalu teralihkan perhatiannya untuk menyusu.


4. Aroma atau rasa yang tidak biasa

Perubahan bau badan akibat sabun, parfum, losion, atau deodoran baru dapat menyebabkan bayi kehilangan minat untuk menyusu. Perubahan rasa ASI yang dipicu oleh makanan yang Mums makan, obat-obatan, menstruasi, atau hamil lagi juga dapat memicu mogok menyusui.


5. Pasokan ASI berkurang atau berlebihan

Bayi mungkin menolak jika ASI keluar terlalu deras atau terlalu sedikit. 


Mengatasi mogok menyusui

Mogok menyusui dapat membuat Mums stres dan bayi juga tidak nyaman. Mums mungkin merasa ditolak dan frustrasi. Namun, jangan merasa bersalah itu bukan salah Mums. Untuk mencegah pembengkakan dan menjaga pasokan ASI terjaga, pompa ASI sesering bayi menyusu. Selama bayi mogok menyusu, berikan ASI perah dengan sendok, pipet, atau botol. 


Lakukan juga hal ini:


1. Terus mencoba

Jika bayi frustrasi, berhentilah dan coba lagi nanti. Mums dapat mencoba menyusui bayi saat ia sangat mengantuk.


2. Ubah posisi

Cobalah posisi menyusui yang berbeda dan memperbaiki pelekatan. Jika posisi mulut bayi tidak tepat pada puting, bayi mungkin kesulitan menyusu dan menjadi frustrasi. 


3. Atasi gangguan

Cobalah menyusui bayi di ruangan yang tenang tanpa gangguan. Hindari overstimulasi karena lingkungan yang terlalu bising, terang, atau ramai dapat membuat bayi terganggu dan sulit menyusu. 


4. Peluk bayi

Kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi dapat memperbarui minat bayi untuk menyusu. Lihat apakah bayi akan menyusu saat mandi air hangat bersama.


5. Atasi masalah menggigit

Jika bayi menggigit saat menyusui, tetaplah tenang dan masukkan jari Mums ke dalam mulut bayi untuk segera menghentikan isapan.


6. Evaluasi perubahan dalam rutinitas

Pikirkan tentang perubahan apa pun dalam rutinitas Mums yang mungkin membuat bayi kesal. Apakah Mums stres? Apakah Mums mengonsumsi obat baru? Apakah pola makan Mums berubah? Perubahan jadwal atau cara menyusui juga dapat membuat bayi bingung dan menolak. Bayi juga bisa merasa stres karena perubahan lingkungan, seperti perjalanan jauh atau kunjungan ke tempat baru.


Jika mogok menyusui berlangsung lebih dari beberapa hari, membuat Mums khawatir, segera konsultasikan dengan dokter atau bisa kunjungi aplikasi teman Bumil untuk berkonsultasi langsung dengan ahli.



Referensi:

Mayoclinic. breastfeeding-strike

  • # Menyusui
  • # Bayi Menangis