GueSehat
02 Agustus 2018
image google

Fakta Penting Inisiasi Menyusu Dini!

 

Setelah si Kecil lahir, ada hal penting lain yang patut Mums segera lakukan, yakni memulai IMD atau Inisiasi Menyusu Dini. IMD menjadi momen penting karena ini akan memudahkan bayi dalam proses menyusu. Proses IMD sendiri akan dilakukan dengan cara meletakkan bayi pada dada atau perut ibu dan secara alami bayi akan mencari sumber air susu ibu (ASI) untuk menyusu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan proses IMD dilakukan dalam 1 jam pertama sejak bayi lahir.

Selain membiasakan si Kecil untuk bisa menyusu, IMD juga menjadi momen penting karena memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Kira-kira apa saja ya manfaatnya? Yuk, simak uraiannya berikut ini!

Baca juga: 5 Masalah Menyusui yang Umum Terjadi pada Ibu Baru

 

 

1. Kesempatan bayi memperoleh kolostrum menjadi lebih besar

Kolostrum merupakan tetesan ASI pertama dari ibu yang sangat baik untuk mendukung kesehatan si Kecil. Kolostrum mengandung banyak nutrisi dan dapat membantu kekebalan tubuh bayi. Cairan kolostrum biasanya berwarna kuning, sangat kental, dan hanya diproduksisangat sedikit, sekitar 1 sendok teh. Sayang sekali jika bayi melewatkan kolostrum yang sangat berharga ini.  

 

2. Langkah awal keberhasilan ASI eksklusif

IMD merupakan langkah awal bayi belajar menyusu, sehingga dapat mendukung keberhasilan ASI esklusif hingga bayi berusia sekitar 6 bulan. Pemberian ASI boleh berlanjut hingga anak berusia 2 tahun. Proses IMD ini juga penting bagi ibu karena dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu untuk menyusui bayinya. Hal ini karena adanya kontak langsung antara kulit ibu dan bayi yang membuat ibu merasa lebih tenang dan tidak stres.

 

Dalam beberapa kasus, ASI terkadang tidak langsung keluar tepat setelah ibu melahirkan karena ibu terlalu stres. Nah, dengan proses IMD, bayi dapat memberikan rangsangan sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ibu yang melakukan IMD lebih berhasil memberikan ASI eksklusif dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: Inilah Kunci Agar Mums Gembira Menyusui! 

 

3. Memperkuat hubungan ibu dan bayi

Saat IMD, terjadi skin to skin contact antara ibu dan bayi setelah lahir. Sebuah bukti menunjukkan jika hubungan kulit ke kulit ini dapat menciptakan keintiman yang lebih dalam bagi bayi dengan sang ibu. Selain itu, membuat ibu merasa lebih nyaman. Kulit bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh sang ibu juga menjadi cara yang efektif untuk menenangkan bayi saat sedang sakit dan bisa dilakukan kapan saja. 

 

 

4. Mengurangi rasa panik bayi baru lahir

Saat bayi dilahirkan, tentunya bayi membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya di luar rahim sang ibu. Perlakuan terhadap bayi sesaat setelah ia lahir akan memberikan dampak baik jangka pendek maupun panjang. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang dilahirkan normal dalam keadaan sehat memiliki kemampuan beradaptasi lebih baik ketika dilakukan IMD. Sedangkan, bayi yang langsung dipisahkan oleh ibunya dan segera diletakkan di kamar bayi justru akan mengalami sedikit kesulitan beradaptasi ditandai dengan sering menangis karena stres dengan perubahan lingkungan secara tiba-tiba. 

 

5. Meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan bayi

Inisiasi menyusui dini telah terbukti dapat mengurangi angka kematian bayi baru lahir. Saat baru lahir, bayi memiliki sistem imun yang lemah karena selama dalam kandungan ia hanya akan menerima imunitas dari sang ibu. Nah, dengan proses IMD, bayi akan menelan bakteri baik dari kulit ibu. Bakteri baik ini akan membentuk koloni di kulit dan usus bayi sebagai perlindungan diri. 

 

6. Membuat ibu merasa lebih tenang dan bahagia

Melewati proses melahirkan tentu bukan hal yang mudah. Rasa sakit yang timbul selama kontraksi hingga saat melahirkan seringkali menimbulkan rasa trauma pada ibu. Dengan IMD, kontak yang terjadi antara ibu dan bayi dapat membuat ibu merasa jauh lebih tenang sehingga mengurangi rasa sakit dan trauma. Selain itu, IMD juga dapat membantu ibu agar terhindar dari pendarahan melahirkan serta anemia.

 

Nah, itulah alasan mengapa IMD sangat penting untuk bayi yang baru dilahirkan dan juga bagi sang ibu. IMD dapat dilakukan jika ibu yang melakukan proses persalinan telah siap secara fisik dan mental. Proses ini juga akan berhasil apabila sang ibu merasa percaya diri serta mendapat dukungan penuh dari semua pihak di sekitarnya, terutama rumah sakit, dokter, perawat, dan keluarga. (BAG/AY)

 

 

 

 

  • # ASI
  • # Menyusui
  • # Bayi Baru Lahir
  • # TBN Menyusui