10 Rahasia Agar Bayi Lahir dengan Lancar

Persalinan yang lancar tanpa kendala, sehat ibunya, sehat bayinya, merupakan impian semua orang. Ini adalah puncak penantian panjang selama 9 bulan lamanya. Setelah sekian lama menunggu, Mums dan Dads akhirnya bisa segera bertemu dengan si Buah Hati yang akan lahir ke dunia. 

Menghitung hari menyambut si Buah Hati memang sebahagia itu. Selain menyiapkan kebutuhan pakaian dan perlengkapan bayi lahir, Mums juga mesti melakukan berbagai persiapan fisik maupun mental. Agar siap menghadapi persalinan yang ditunggu-tunggu. 

Tips Agar Bayi Lahir dengan Lancar 

Mums, hari-hari menjelang persalinan banyak hal yang mesti dipersiapkan. Jika memungkinkan catat semua list persiapan apa saja yang sudah dan belum dilakukan. Tujuannya agar tidak ada yang terlewatkan dan bayi lahir dengan lancar. 

Berikut ini tips agar bayi lahir dengan lancar : 

1. Olahraga 

Menjelang persalinan, tetaplah berolahraga, agar tubuh tetap bugar. Sebab bumil yang tetap bugar cenderung mengalami persalinan yang lebih singkat. Dengan kata lain, kebugaran meningkatkan daya tahan tubuh dan lebih siap menghadapi proses persalinan. Sehingga lebih kecil kemungkinan membutuhkan intervensi medis. Pilih jenis olahraga prenatal yang tepat. Seperti jalan kaki, berenang, juga kelas senam prenatal. 

2. Kelas persiapan melahirkan 

Ikuti kelas prenatal yang umumnya disiapkan oleh Klinik Bersalin atau Rumah Sakit, Di sini Mums akan mendapatkan berbagai informasi dan latihan teknik kenyamanan dan persiapan menghadapi hari lahir. Pilih kelas persiapan melahirkan dengan peserta sedikit, yaitu kurang dari 10 pasangan, instruktur bersertifikat, dan sesuai dengan impian persalinan yang sehat dan lancar. 

3. Banyak minum 

Agar bayi lahir dengan lancar, pastikan Mums tetap terhidrasi dengan baik. Sebab kontraksi dan pernapasan cepat saat persalinan bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat pula. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan untuk mengonsumsi cairan bening selama persalinan dan memberikan cairan infus jika diperlukan. 

4. Mengonsumsi makanan ringan 

Di tawah awal persalinan, misalnya saat masih di rumah, konsumsilah makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan. Karena hal ini bisa membantu menjaga energi yang dibutuhkan selama proses persalinan nanti. Hindari makanan berlemak atau sulit dicerna karena perut yang terlalu kenyang bisa memicu mual atau muntah saat memasuki tahap persalinan aktif. 

5. Dukungan moral 

Selain kebutuhan fisik dan logistik, pastikan dukungan moral dari support system seperti keluarga, sahabat, atau komunitas ada sepanjang proses melahirkan. Sebab dukungan moral ini sangat penting untuk menguatkan dan memotivasi Mums dalam menjalani proses melahirkan yang cukup mendebarkan ini.