Ella Nurlaila
18 Oktober 2025
Shutterstock

Risiko Berhubungan Seks Sebelum 40 Hari Melahirkan

Setelah melahirkan, masa pemulihan memang cukup lama. Karena tubuh mesti menyesuaikan dengan proses melahirkan yang baru saja dilalui. Saat inilah tubuh benar-benar beristirahat dari berbagai aktivitas termasuk hubungan seks pascamelahirkan. 


Itu sebabnya ada ketentuan dari aspek medis bahwa hubungan seks pascamelahirkan sebaiknya dilakukan setidaknya 40 hari setelah melahirkan. Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi ketentuan ini. Tentu saja untuk kebaikan dan kesehatan ibu sendiri. Sehingga jika, dilanggar akan ada risiko yang mungkin terjadi. 

Baca juga: Gairah Seks Turun, Salah Satu Tanda Pria Kurang Hormon Testosteron


Risiko Melakukan Hubungan Seks Pascamelahirkan 


Masa kehamilan yang panjang, membuat tubuh mengalami banyak perubahan. Begitu juga dengan proses persalinan yang menegangkan, melelahkan, dan cukup berat bagi sebagian ibu. Tentu saja hal ini membuat tubuh membutuhkan adaptasi dengan kondisinya yang baru. Pemulihan atas proses melahirkan agar lukanya cepat sembuh secara tuntas.


Untuk mempercepat proses pemulihan inilah, tidak boleh ada intervensi apa pun terhadap tubuh agar kondisi ibu pascamelahirkan bisa segera pulih. Termasuk tidak berhubungan seks pascamelahirkan sebelum 40 hari. 


Bagi ibu melahirkan mungkin tidak berpikir untuk melakukan hubungan seks, fokusnya saat ini adalah pemulihan dan merawat bayinya. Selain perubahan tubuh, gaya hidup setelah melahirkan bisa membuat Mums kurang bersemangat memikirkan seks. Rasa nyeri, kurang tidur, dan mengurus bayi akan sangat menguras tenaga.  


Namun jika ingin melakukan hubungan seks pascamelahirkan, para ahli mengingatkan untuk melakukannya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan pascamelahirkan. Hal ini berlaku baik untuk persalinan normal maupun operasi Caesar. 


Sebab ada risiko kesehatan yang mengintai ketika hubungan seks pascamelahirkan dilakukan terlalu dini. Risiko masalah kesehatan terkait hubungan seks pascamelahirkan paling tinggi pada dua minggu pertama setelah melahirkan. 


Jadi, menunggu lebih lama memberi waktu tambahan bagi tubuh untuk pemulihan. Sebelum melakukan hubungan seks pascamelahirkan pastikan robekan pada vagina sudah sembuh sempurna. Juga, pastikan menggunakan kontrasepsi jika ingin menunda kehamilan.


Selain itu perubah hormon setelah melahirkan membuat jaringan vagina lebih tipis dan sensitive. Sehingga rentan terinfeksi bila melakukan hubungan seks pascamelahirkan dalam waktu kurang dari 40 hari. Atau paling cepat sekitar 4- 6 minggu. 


Tips Menjaga agar Hubungan Seks Pascamelahirkan Tetap Sehat 


Mums, setelah 40 hari berlalu pascamelahirkan, setelah tubuh berangsur pulih, maka hubungan seks pascamelahirkan sudah bisa dilakukan seperti biasa. Sebab kondisi tubuh sudah bisa dibilang siap secara fisik dan mental. Sehingga risiko hubungan seks pascamelahirkan yang dijelaskan sebelumnya kemugkinan tidak akan terjadi. 


Agar hubungan seks pascamelahirkan bisa berjalan lancar dan tetap sehat, ada beberapa langkah yang bisa Mums dan Dads lakukan, di antaranya : 


1. Lakukan perlahan 

Lakukan hubungan seks pasacamelahirkan secara perlahan, jangan terburu-buru. Kembali seperti sebelum hamil. Jadi rileks saja. Mulailah dengan kegiatan intim sederhana, seperi pijata. 


2. Perbanyak foreplay 

Biarkan vagina punya banyak waktu untuk memproduksi pelumasan alami. Mungkin butuh waktu lebih lama dari biasanya karena sudah cukup lama tidak melakukan hubungan seks pascamelahirkan. 


3. Gunakan pelumas 

Jika membutuhkan, tidak ada salahnya menggunakan pelumas. Pilihlah pelumas yang berbahan dasar air untuk membantu mengurangi kondisi kering pada vagina. 


4. Latihan kegel 

Agar aktivitas hubungan seks pascamelahirkan berjalan lancar, kuat, dan tahan lama, lakukan latihan kegel yang cukup. Karena latihan kegel akan membantu menguatkan otot dasar panggul, mengurangi inkontinenssia, serta meningkatkan sensasi. 


5. Luangkan waktu 

Atur jadwal bersama pasangan agar bisa intim tanpa perlu terburu-buru. Luangkan waktu lebih lama agar lebih leluasa tanpa terganggu oleh hal lainnya. 


6. Komunikasi 

Hubungan seks pascamelahirkan mungkin akan terasa berbeda dari sebelum hamil dan melahirkan. Namun bukan berarti hubungan seks pascamelahirkan menjadi buruk. Karena itu bicarakan pada pasangan tentang apa yang nyaman dan tidak, apa yang boleh dan tidak. Sehingga pasangan tahu apa yang harus dilakukannya. 


Mums, itulah risiko hubungan seks pascamelahirkan yang bisa saja terjadi dan mesti dihindari. Kehamilan dan melahirkan memang membawa banyak perubahan fisik pada tubuh. Itu sebabnya, penting memberi jeda waktu sekitar 4-6 minggu atau sekitar 40 hari untuk pulih sebelum berhubungan seks lagi. 


Selama masa pemulihan, rahim akan mengecil, hormon kembali normal, dan otot-otot kembali kuat. Setelah dokter memberi izin, lakukan hubungan seks pascamelahirkan dengan perlahan dan penuh kesabaran. Itulah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hubungan seks pascamelahirkan tetap sehat, lancar, dan tetap harmonis kendati sudah mendapatkan keturunan. 


Untuk Mums yang ingin berkonsultasi seputar kehamilan dan melahirkan, Mums bisa melakukannya secara daring di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan berbagai artikel menarik lainnya di sini. 



Referensi : 

Mayoclinic. sex-after-pregnancy

Healthline. sex-after-birth

  • # Hubungan Intim
  • # Persalinan
  • # Nifas