Mengenal Jenis-jenis Tanda Lahir pada Bayi

Tanda lahir pada bayi adalah tanda pada kulit yang dapat muncul sebelum atau segera setelah bayi lahir. Tanda lahir dapat berupa bercak datar di kulit atau atau menonjol, memiliki batas yang teratur atau tidak teratur, dan memiliki berbagai corak warna mulai dari cokelat, cokelat muda, hitam, atau biru pucat hingga merah muda, merah, atau ungu.

Sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya dan banyak yang bahkan hilang dengan sendirinya atau menyusut seiring waktu. Namun, terkadang tanda lahir dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya.

Apa Penyebab Tanda Lahir pada Bayi?

Sampai saat ini tidak diketahui apa yang menyebabkan tanda lahir. Tanda lahir tidak dapat dicegah dan tidak disebabkan oleh apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan selama kehamilan. Sebagian besar tidak terkait dengan trauma pada kulit saat melahirkan. Beberapa jenis tanda lahir mungkin diturunkan dalam keluarga, tetapi penyebab genetik belum ditemukan.

Jenis-jenis Tanda Lahir

Ada beberapa jenis tanda lahir yang memiliki penyebab berbeda:

Tanda lahir vaskular

Ini adalah tanda lahir yang terjadi ketika pembuluh darah tidak terbentuk dengan benar. Jumlahnya terlalu banyak atau lebih lebar dari biasanya.

Tanda lahir vaskular (yang paling umum adalah noda makula, hemangioma, dan noda anggur merah.

1. Noda makula

Disebut juga bercak salmon, ciuman malaikat, atau gigitan bangau, tanda merah samar ini adalah jenis tanda lahir vaskular yang paling umum. Noda makula  biasanya ada di dahi atau kelopak mata, bagian belakang leher, atau di hidung, bibir atas, atau bagian belakang kepala. 

Noda ini mungkin lebih terlihat saat bayi menangis. Paling sering, noda ini memudar dengan sendirinya saat anak berusia 1 hingga 2 tahun, meskipun beberapa bertahan hingga dewasa.

2. Hemangioma

Hemangioma bersifat superfisial saat berada di permukaan kulit dan sering disebut "tanda stroberi".  Hemangioma dapat sedikit menonjol dan berwarna merah terang, dan biasanya tidak akan terlihat hingga beberapa hari atau minggu setelah bayi lahir. Hemangioma yang leih dalam ke bawah permukaan kulit mungkin tampak kebiruan karena melibatkan pembuluh darah di lapisan kulit yang lebih dalam.

Hemangioma tumbuh dengan cepat selama 6 bulan pertama kehidupan, kemudian biasanya menyusut dan menghilang saat anak berusia 5 hingga 10 tahun. Beberapa hemangioma, terutama yang berukuran besar, dapat meninggalkan kulit yang tidak normal saat hal ini terjadi. Operasi dapat memperbaikinya. 

Hemangioma lainnya dapat meninggalkan kulit berpigmen merah, yang dapat dibantu dengan perawatan laser khusus. Meskipun dapat berada di mana saja di tubuh, sebagian besar hemangioma berada di kepala atau leher. Hemangioma dapat menyebabkan masalah jika mengganggu penglihatan, makan, bernapas, atau fungsi tubuh lainnya.

3. Noda anggur merah

Perubahan warna ini tampak seperti anggur yang tumpah di area tubuh, paling sering di wajah, leher, lengan, atau kaki. Noda anggur merah dapat berukuran apa pun, tetapi hanya tumbuh seiring pertumbuhan anak. Noda-noda tersebut cenderung menggelap seiring waktu, dan dapat menebal serta terasa seperti kerikil di usia dewasa pertengahan kecuali diobati. Noda-noda tersebut tidak akan hilang dengan sendirinya. Dokter akan mengamati noda-noda di dekat mata untuk memastikan noda-noda tersebut tidak menimbulkan masalah. Jika noda-noda anggur melibatkan bagian-bagian tertentu dari wajah, tes-tes lain (seperti MRI) mungkin diperlukan.

Tanda lahir berpigmen 

Tanda lahir ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih sel-sel yang menciptakan pigmen (warna) pada kulit. Tanda lahir berpigmen yang paling umum adalah bintik-bintik café-au-lait, bintik-bintik Mongolia, dan tahi lalat