Ketahui Beberapa Penyebab Rambut Bayi Rontok
Rambut rontok tidak lazim memang terjadi pada bayi atau anak-anak. Tapi beberapa kasus memang terjadi rambut bayi rontoh tanpa Mums tahu penyebabnya. Pada kondisi rontok yang berat hingga tidak tersisa satu helai rambut pada bayi, disebut Alopecia Areata . Lalu apa penyebab rambut bayi rontok?
Kelainan berupa rambut bayi rontok, biasanya di sebagian area kepala, menyisakan kebotakan melingkar. Nah, ini beberapa penyebab rambut bayi rontok yang perlu Mums ketahui.
Penyebab Rambut Bayi Rontok
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti penyebab rambut bayi rontok. Pada sebagian kasus, penyebabnya adalah kelainan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat.
Penyebab lainnya adalah infeksi jamur pada kulit kepala bayi ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, dan kulit kepala sedikit berkerak. Infeksi jamur ini menyebabkan rambut bayi rontok helai demi helai dan bisa semakin banyak dan meninggalkan titik-titik hitam pada bagian kepala bayi. Kalau ini yang terjadi, jangan tunggu untuk membawa bayi ke dokter.
Salah satu penyebab rambut bayi rontok yang cukup jarang adalah kondisi yang disebut alopecia areata. Ini adalah penyakit autoimun di mana terjadi gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga sel-sel kekebalan menyerang pertumbuhan rambut yang berlangsung pada folikel.
Kalau penyebabnya karena alopecia areata, maka rambut bayi akan rontok dengan sangat cepat. Gejalanya biasanya tidak sebatas pada pertumbuhan rambut di kulit kepala saja, tetapi terjadi juga kerontokan rambut di seluruh tubuh.
Gangguan hormon seperti hipotiroid juga bisa memicu rambut bayi tipis atau rontok. Hipotiroid adalah sebuah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon. Fungsi hormon tiroid ini adalah mengontrol metabolisme tubuh.
Gejala hipotiroid bisa berupa kerontokan rambut di seluruh kulit kepala. Mengatasi hipotiroid bisa dengan pemberian obat untuk menambah hormon tiroid selama beberapa waktu hingga semua rambutnya tumbuh kembali.
Malnutrisi atau kurang gizi juga bisa memicu kerontokan rambut pada bayi. Biasanya bayi kekurangan protein, asam amino, besi, niacin, seng, dan zat gizi yang bernama biotin.
Penyebab lain rambut bayi rontok adalah hal-hal beirkut ini:
Adanya gesekan atau friksi pada kulit kepala bayi, misalnya dengan bantal atau bayi terlalu seirng menggaruk kulit kepala
Penggunaan aksesori kepala yang menekan kulit kepala, seperti bando atau topi yang terlalu sempit.
Menyisir rambut bayi terlalu keras
Kesalahan penggunaan produk sampo bayi
Tips mencegah rambut bayi rontok
Jika penyebabnya adalah hal yang bisa dicegah, Mums bisa menghindari perlakuan pada rambut dan kulit bayi yang memicu kerontokan rambut.
Cara terbaik mencegah rambut bayi rontok adalah menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala bayi. Berbeda dengan orang dewasa, kulit kepala bayi yang baru lahir begitu sensitif sehingga perlu dibersihkan menggunakan sampo khusus bayi.
Selain itu, jangan menata rambut bayi berlebihan atau mengikatnya terlalu kencang. Satu hal yang perlu Mums perhatikan adalah tidak perlu bayi keramas setiap hari. Karena keramas apalagi dengan shampo yang tidak cocok akan memperbanyak kerontokannya. Sebaiknya cuci rambut bayi 2-3 kali sehari saja dan harus menggunakan sampo yang khusus untuk bayi.
Terakhir, sering-sering melakukan tummy time. Tummy time alias tengkurap dapat membantu menjauhkan bagian belakang kepala bayi dengan bantal atau meminimalisasi gesekan. Tak hanya itu, tummy time juga baik untuk perkembangan kemampuan bayi, seperti belajar berguling, mendorong, menegakkan kepala, merangkak, kemudian berdiri.
Nah, itu yang perlu Mums ketahui tentang penyebab rambut bayi rontok. Jangan khawatir, kondisi ini tidak menimbulkan masalah kesehatan apapun pada anak Mums.
Referensi:
-
# Anak
-
# Kerontokan abnormal rambut kepala (Alopecia Areata)
-
# Kebotakan