Ternyata Anak pun Bisa Alami Keputihan, ini Penyebabnya!
Keputihan merupakan keluarnya cairan dari vagina. cairan ini bisa ditemukan di celama dalam atau di tisu saat mengusap bagian vagina. Biasanya keputihan mulai muncul sekitar 6 bulan hingga 1 tahun sebelum menstruasi pertama terjadi. Sehingga keputihan merupakan hal normal sebagai siklus alami tubuh menuju masa pubertas.
Namun jika anak kecil keputihan, tentu bukan sesuatu yang biasa. Mesti ada alasan lain yang membuat anak kecil keputihan. Di sinilah orang tua mesti waspada dan mencari tahu apa yang terjadi pada gadis kecilnya.
Penyebab Keputihan pada Anak
Jika wanita remaja maupun dewasa mengalami keputihan karena proses metabolisme tubuh terkait dengan organ reproduksi yang kian berkembang menjelang masa pubertas. tidak demikian halnya dengan anak-anak. Anak kecil keputihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor yang normal maupun yang tidak normal.
Dalam hal ini ada latar belakang masalah kesehatan di balik anak kecil keputihan. Berikut ini beberapa penyebab anak kecil keputihan yang umumnya terjadi :
1. Perubahan hormon
Pada anak perempuan keputihan memang bisa terjadi secara alamiah. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan hormon yang umumnya terjadi menjelang masa pubertas. Di mana tubuh mempersiapkan diri menghadapi masa pubertas yang ditandai salah satunya dengan mengalami menstruasi setiap bulannya.
2. Infeksi
Jika pubertas dan perubahan hormon merupakan penyebab normal anak kecil keputihan, maka penyebab tidak normalnya salah satunya adalah infeksi. Dalam hal ini bisa infeksi bakteri infeksi jamur, maupun infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi bakteri terjadi karena are genital yang kurang terjaga kebersihannya. Misalnya sering menggunakan pakaian dalam yang kotor. Infeksi jamur bisa jadi penyebab anak kecil keputihan yang menggumpal seperti keju disertai rasa gatal. Sementara ISK biasanya disertai rasa nyeri saat buang air kecil.
3. Alergi
Penggunaan berbagai produk seperti sabun mandi, detergen, tisu basah, bedak, hingga pelembut pakaian bisa menjadi pemicu terjadinya alergi di area vagina. Kondisi ini bisa berujung pada terjadinya anak kecil keputihan. Selain itu penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau dari bahan sintetis juga bisa membuat lembab dan memicu iritasi yang berujung pada anak kecil keputihan.
4. Kurang menjaga kebersihan
Kebiasaan buruk yang tidak menjaga kebersihan tubuh terutama di area genital bisa memicu anak kecil keputihan. Misalnya tidak membilas dengan benar setelah buang air kecil maupun buang air besar yang bisa memicu pertumbuhan bakteri di area genital. Juga kebiasaan menyeka dari belakang ke depan yang dapat memindahkan bakteri dari anus ke vagina, sehingga memicu infeksi dan berujung pada anak kecil keputihan.
5. Benda asing dalam vagina
Namanya juga anak-anak terkadang suka bermain yang bahaya, seperti memasukkan benda asing ke dalam vagina. Misalnya tisu, kertas, mainan berukuran kecil yang bisa menyebabkan infeksi di area genitalnya dan menyebabkan anak kecil keputihan.
6, Infeksi Menular Seksual
Walaupun sangat jarang terjadi pada anak-anak, namun kasus kekerasan seksual maupun pelecehan seksual yang dialami seorang anak perempuan bisa menimbulkan masalah, salah satunya anak kecil keputihan yang dipicu oleh infeksi menular seksual. Karena itu jika anak kecil mengalami dugaan kekerasan maupun pelecehan seksual, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan genitalnya.
Cara Mencegah Anak Kecil Keputihan
Melihat berbagai penyeban anak kecil keputihan seperti yang telah dijelaskan di atas, bisa disimpulkan bahwa anak kecil keputihan sebenarnya bisa dicegah. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah keputihan pada anak :
1. Menjaga kebersihan
Tidak hanya kebersihan tubuh, kebersihan area genital juga penting diajarkan pada anak-anak. Pastikan si Kecil mampu menjaga kebersihan area genitalnya dengan benar sehingga terhindar dari keputihan.
2. Pakaian yang tepat
Gunakan pakaian dalam yang tepat, yaitu dari bahan katun yang menyerap keringat dan tidak menyebabkan iritasi. Sehingga tidak menyebabkan anak kecil keputihan karena penggunaan pakaian dalam yang keliru.
3. Hindari produk pembersih
Area genital memiliki mekanisme pembersihan alamiah, jadi hindari penggunaan produk-produk pembersih terutama yang mengandung pewangi. Biasanya bisa menyebabkan iritasi kulit di area yang sangat sensitive ini.
4. Cara membersihkan yang benar
Ajarkan si Kecil cara membersihkan diri terutama area genital dengan benar. Yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Yang bisa menyebabkan bakteri dari anus berpindah ke vagina dan memicu terjadinya keputihan pada anak.
Mums, itulah 6 penyebab umum anak kecil keputihan yang sering terjadi. Juga cara pencegahan yang bisa dilakukan. Ajarkan si Kecil untuk merawat dan melindungi dirinya sejak dini sehingga terhindar dari risiko terjadinya keputihan. Untuk memudahkan Mums mendapatkan berbagai artikel menarik seputar kesehatan anak, nikmati berbagai artikel menarik di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan juga kesempatan bergabung dengan Mums lain di komunitas Teman Bumil.
Referensi :
-
# Keputihan
-
# Anak