Ruby Astari
02 Mei 2020
https://www.freepik.com/free-photo/loving-family-pediatrician-office_5535606.htm#page=1&query=Health sick toddler&position=7

Jangan Tunda Perawatan Kesehatan Si Kecil Karena Teror Covid-19

Meskipun era ‘New Normal’ sudah berjalan di beberapa negara, vaksin Covid-19 hingga kini belum ditemukan. Bahkan, beberapa negara kembali mempertimbangkan #swakarantina, Mums. Ini gara-gara kasus jumlah penderita virus Corona kembali bertambah di wilayah mereka.

Nah, kalau sudah begini, maunya sih, sekeluarga selalu sehat, Mums. Terutama si kecil. Tapi, bagaimana bila anak tiba-tiba sakit dan harus dirawat di rumah sakit? Meskipun was-was, jangan tunda perawatan kesehatan si kecil karena terror Covid-19, Mums.

 

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Rasa Cemas Terkait Wabah Corona
 

Ingin Berobat, Tapi Takut?

Tidak hanya anak kecil. Orang dewasa yang sedang sakit di era pandemic Covid-19 saja takut berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat. Mereka baru ke rumah sakit bila sudah mengalami gejala-gejala kesehatan yang serius.

Menurut dr. Kevin Chan, Ketua Komite Perawatan Canadian Pediatric Society, justru anak-anak harus segera diprioritaskan saat sakit. Selain daya tahan tubuhnya yang baru terbentuk, anak juga membutuhkan perawatan lebih lama bila sakit mereka serius.

Menurut pengalaman dr.Chen sendiri di Hospital for Sick Children di Toronto, Kanada, kunjungan pasien ke UGD (Unit Gawat Darurat) berkurang hingga 2/3 sejak pandemi terjadi.

Hal serupa terjadi juga di CHEO, sebuah rumah sakit khusus anak-anak di Ottawa, Kanada. Banyak orang tua yang baru datang membawa anak-anak mereka yang ternyata sudah mengalami gejala gangguan kesehatan tingkat lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menunggu hingga sakit anak memburuk sebelum membawanya berobat.

 

Baca juga: Antisipasi Wabah Corona Virus dengan Tingkatkan Imunitas Tubuh!
 
 

Mengapa Sebaiknya Tidak Ditunda?

Masih menurut dr.Chan, idealnya dokter akan lebih mudah mendiagnosis suatu penyakit bila gejalanya masih dalam tahap awal. Justru, bila menunggu sampai parah, dokter akan kesulitan mendeteksi penyakit yang diderita pasien. Apalagi bila penyakit yang diderita cukup kompleks dan dengan gejala yang sekilas mirip.

Sejauh ini, banyak negara di dunia yang sudah memberlakukan protokol kesehatan – terutama bagi anak-anak. Sekolah-sekolah diliburkan atau diganti menjadi sekolah berbasis online. Kegiatan olahraga di area terbuka juga untuk sementara ditiadakan atau dibatasi. Banyak orang tua yang masih khawatir dengan keselamatan anak, sehingga memutuskan untuk berolahraga di rumah saja.

Cara-cara di atas memang terbukti cukup efektif untuk mengurangi atau menangkal penyebaran virus Covid-19, terutama pada anak-anak. Namun, jangan lupa juga bahwa anak tetap harus wajib berolahraga dan makan makanan bergizi tinggi untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Bila tidak, bukannya tidak mungkin anak tetap rentan terkena penyakit lain.

Memang, saat ini kebanyakan perawatan dari tenaga kesehatan lebih difokuskan untuk mereka yang sudah positif terkena virus Covid-19. Namun, bukan berarti berbagai penyakit lain yang sama seriusnya tidak akan segera diperhatikan. Kesulitan tenaga kesehatan saat ini adalah samarnya berbagai gejala penularan virus Corona.

Mengingat risiko penularan virus Covid-19 yang ibarat bunglon dan berlangsung cepat, pastikan saat si kecil sakit, jangan sampai ada campur tangan terlalu banyak orang dewasa di rumah selama perawatan. Ini berlaku terutama bila salah satu orang tua masih harus keluar rumah untuk bekerja. Pastikan yang merawat anak saat sakit di rumah adalah yang tidak banyak keluar rumah.

 

Bagaimana Dengan Perawatan Kesehatan Anak di Indonesia?

Memang, saat ini banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar Mums menunda membawa si kecil ke fasilitas perawatan kesehatan, seperti: puskesmas, klinik, atau bahkan rumah sakit. Namun, Mums bisa memanfaatkan teknologi digital untuk berkonsultasi jarak jauh dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Dari sanalah Mums bisa mengetahui kira-kira waktu yang paling tepat untuk membawa si kecil ke fasilitas perawatan kesehatan. Intinya jangan tunda perawatan kesehatan si kecil karena terror Covid-19.

 

 

Sumber:

  • # Anak
  • # Coronavirus
  • # Bayi & Balita
  • # TBN Kesehatan
  • # TBN 3 Tahun