Ella Nurlaila
10 Oktober 2025
Shutterstock

Buat Orang Tua Milenial, Ini Tips Membesarkan Gen Alpha

Gen alpha lahir dari orang tua yang disebut dengan generasi milenial. Yaitu generasi yang lahir antara 1981-1996. Sebuah era yang relatif belum terdigitalilsasi. Sementara gen alpha sendiri lahir setelah tahun 2010-2025 di mana dunia sudah sangat digital. Itu sebabnya membesarkan gen alpa perlu trik khusus. 


Rentang usia gen alpha adalah 0-10 tahun. Banyak yang masih bayi dan yang tertua sekira sudah duduk di kelas 5 SD. Jadi, membersarkan gen alpha atau generasi digital dengan segala kelebihan dan kekurangannya ini memang jadi tantangan tersendiri. 

Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Anak Generasi Alpha untuk Optimalkan Perkembangan Otaknya


Tips Membesarkan Gen Alpha 


Adalah Mark McCrindle, seorang ahli demografi yang mencetuskan istilah “gen alpha” yang menurutnya ada sekitar 2,5 juta bayi Alpha lahir di seluruh dunia setiap minggu. Mereka adalah anak-anak yang tumbuh besar dengan iPad dan smartphone di tangan. Berbeda dengan orang tuanya yang bertemu smartphone setelah dewasa. 


Untuk para orang tua milenial di mana pun berada, berikut ini tips membesarkan gen alpha : 


1. Melek teknologi 

Gen alpha sangat dekat dengan teknologi digital, jadi penting bagi orang tua untuk melek teknologi digital agar bisa ikut memahami dunia virtual sehingga bisa tetap relevan dengan si Kecil. 


2. Aturan jelas 

Pola asuh otoriter sudah usang, dinamika sekarang berbeda, namun bukan berarti harus selalu berkata “ya” tetapkan aturan jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh di internet dan media sosial, serta jelaskan risiko teknologi. 


3. Buat jadwal 

Mustahil melarang gen alpha menggunakan gadget. Yang bisa dilakukan adalah membuat jadwal pakai handphone atau gadget yang jelas sebelum anak mengaksesnya. 


4. Seimbangkan 

Gen alpha yang natif teknologi digital ini terstimulasi terus menerus dengan gadget, karena itu seimbangkan dengan stimulasi sosial, lingkungan dan ajarkan empati juga ketahanan mental padanya. 


5. Aktivitas fisik 

Agar fisiknya tetap bergerak aktif, dorong anak untuk bermain di luar ruangan bersama teman sebaya. Ajak ke area terbuka untuk memberi jeda pada aktivitas layar yang pasif. Biarkan tubuhnya bergerak. 


6. Awasi konten 

Bagun komunikasi terbuka dan hubungan yang erat sehingga anak bisa mengandalkan orang tua ketika ia tersesat di dunia maya. Awasi konten yang diakses tana terkesan selalu mengintai. Dampingi si Kecil ketika ia tersesat atau kebablasan saat mengakses gadget. 


Karakteristik Gen Alpha 


Gen alpha memang unik. Lahir di dunia serga digital. Sulit baginya membayangkan dunia tanpa teknologi digital. Mums, inilah beberapa karakteristik gen alpha yang membedakannya dengan generasi sebelumnya : 


1. Paling terpelajar dalam sejarah 

Saat dewasa nanti, gen alpha diperkirakan akan jadi generasi paling terdidik sepanjang sejarah. Karena dibesarkan oleh kemajuan teknologi dan kemudahan informasi instan. Ia akan belajar lebih dalam dari pendahulunya. 


2. Sangat melek teknologi 

Orang tuanya mungkin generasi pertama yang lahir di dunia digital, gen alpha adalah yang pertama mengintegrasikan teknologi di setiap aspek kehidupannya. Bahkan diperkirakan pada usia 8 tahun, keterampilan teknologinya melampaui orang tuanya. Dunia tanpa internet tidak ada dalam bayangan gen alpha. 


3. AI jadi kenyataan 

Bagi gen alpha, AI adalah bagian dari kehidupannya. Jadi mengandalkan IA adalah keniscayaan bagi gen alpha dalam mengembangkan dirinya. 


4. Media sosial jadi rujukan 

Interaksi gen alpha lebih banyak dilakukan di media sosial ketimbang tatap muka. Itu sebabnya perundungan di dunia maya juga makin besar. Karenanya ajarkan si Kecil pentingnya interaksi tatap muka. 


5. Lebih ekspresif 

Segala hal yang konservatif mulai ditinggalkan oleh gen alpha. Mereka memiliki gaya yang lebih ekspresif baik dalam berpakaian, bersuara, menyampaikan pendapat, menentukan pilihan. Itu sebabnya ia jadi generasi paling ekspresif. 


Mums, itulah karaketeristik dan cara membesarkan gen alpha di tengah dunia yang serba digital dan tantangan parenting yang tidak mudah. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, membesarkan gen alpha memang butuh kemampuan untuk masuk ke dalam dunia mereka. 


Lebih dari itu, orang tua dituntut untuk tetap memegang teguh prinsip mendidik dan membesarkan gen alpha sesuai aturan dan norma yang berlaku, dan tidak mengenal zaman. Agar kelak gen alpha ini bisa tumbuh jadi pribadi yang cerdas tanpa kehilangan jati diri sebagai manusia seutuhnya. 


Untuk Mums yang ingin mendapatkan berbagai artikel parenting lainnya, Mums bisa mengunduhnya  di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara online di sini. 


Referensi : 

  • # Anak
  • # Tumbuh Kembang