Ella Nurlaila
10 Juni 2025
Shutterstock

Jika Jarak Usia Anak Jauh, Lakukan Ini untuk Hindari Kecemburuan!

Jika dalam keluarga jarak usia anak jauh, ada potensi terjadinya kecemburuan kakak beradik  di rumah. Kondisi ini memang sesuatu yang normal, hanya saja jika tidak disikapi dengan bijak bisa jadi potensi konflik. 


Selain berpotensi menimbulkan konflik, jarak usia anak jauh memang cukup merepotkan orangtua dalam memperlakukan dan membagi kasih sayang pada semua anak.  Sebagai penengah, orangtua dituntut untuk bersikap senetral mungkin, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan pada anak. 

Baca juga: Ini yang Dirasakan Bayi dan Anak saat Orangtua Bertengkar di Depan Mereka


Sejumlah risiko jarak usia anak jauh 


Karakter seseorang memang tergantung pada usianya. Dalam hal ini, kakak dan adik otomatis karakternya berbeda karena usia yang berbeda pula. Itulah sebabnya jarak usia anak jauh bisa melahirkan karakter yang berbeda satu sama lain. Nah inilah yang kadang jadi potensi konflik di rumah yaitu kecemburuan antar anak karena jarak usia yang jauh. 


Anak-anak belajar melindungi wilayah dan privasinya sendiri, seperti kamar, mainan, hadiah yang dimiliki. Beda usia beda pula benda-benda yang dimiliki. Terkadang hal sepele ini saja bisa menjadi potensi konflik dan membuat kecemburuan antar keduanya. Membuat adiknya iri karena barang-barang kakaknya lebih banyak, atau sebaliknya. 


Bentuk kecemburuan jika jarak usia anak jauh


1. Bertengkar

Makin jauh jarak usia anak, makin berbeda kebutuhannya. Hal ini juga membuat cara memahami hubungan satu sama lain juga berbeda. Rasa iri dan persaingan karena jarak usia anak jauh ini pada tingkat tertentu bisa berujung pada pertengkaran. 


Pertengkaran kakak beradik ini dimulai bahkan sebelum si adik lahir. Hal ini terjadi umumnya karena jarak usia anak jauh. Hal ini berlanjut seiring pertumbuhan anak-anak dan bersaing untuk mendapatkan banyak hal, mulai dari mainan hingga perhatian orangtuanya.


2. Cemburu terkait pemberian

Hal yang paling umum terjadi ketika jarak usia anak jauh adalah kecemburuan satu sama lain. Salah satunya cemburu terhadap hadiah yang diberikan pada kakak atau adiknya. Umumnya anak-anak yang lebih kecil karena tidak paham situasi dan kondisinya, ia langsung merampas hadiah tersebut dari kakaknya, walhasil terjadilah tarik menarik di antara mereka. Sementara itu pada anak yang lebih besar, bentuk kecemburuannya adalah sensitive, mudah tersinggung, murung dan kadang merengek. 


Orangtua mesti melihat kecemburuan yang diakibatkan jarak usia anak jauh ini sebagai kesempatan untuk mengajari anak-anak tentang sikap menerima, perilaku yang tepat, dan cara mengendalikan emosi dalam diri anak-anak. 


Untuk menghindari kecemburuan ini muncul, sebelum memberikan hadiah, koordinasikan dengan kakek nenek atau kakak tertua untuk memberikan hadiah yang berbeda sehingga tidak iri satu sama lain.  Jika kadonya tidak cocok, coba seimbangkan tingkat kegembiraannya dengan hadiah alternatif serupa. 


Sebelum pemberian hadiah berlangsung, sampaikan pada anak bahwa orang-orang menerima haidah yang berbeda sesuai dengan usianya. Jadi tidak perlu cemburu hanya karena hadiah yang diterima berbeda dengan saudaranya. 


3. Berebut perhatian

Selain pemberian hadiah, kecemburuan jika jarak usia anak jauh adalah perlakuan orangtua terhadap keduanya.  Karena itu orangtua mesti mengajari anak untuk senantiasa beryukur. Jelaskan bertapa beruntungnya mereka karena dikelilingi oleh orang yang sangat sayang sehingga memberinya hadiah. Sekalipun hadiahnya tidak mewah namun jangan mengungkapkan kekecewaan di hadapan si pemberi hadiah karena akan melukai perasaannya. 


Cegah kecemburuan antar anak 


Untuk mencegah rasa cemburu karena jarak usia anak jauh, lakukan bebera hal ini:

1. Tetapkan aturan dasar untuk perilaku yang dapat diterima

Misalnya tidak boleh bertindak dan berucap kasar. Libatkan anak dalam menyusun aturan dan bentuk konsekuensi jika dia melanggar. Hal ini mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, tidak peduli situasi dan kondisinya. 


Perlakukan anak seproporsional mungkin sesuai usia dan kondisinya, sebab terkadang satu anak membutuhkan lebih dari yang lain. Terlebih ketika jarak usia anak jauh, kebutuhannya keduanya pun berbeda. 


2. Berikan perhatian sesuai kebutuhan

Berikan anak-anak perhatian satu-satu yang diarahkan pada minat dan kebutuhan mereka. Misalnya ketika si kakak lebih sering keluar rumah, berjalan atau pergi ke taman, temanilah. Sebaliknya jika si adik lebih suka duduk dan membaca, bermain di dalam rumah, lakukanlah. 


Jika memungkinkan pastikan anak-anak memiliki ruang dan waktu sendiri untuk melakukan aktivitas kesukaannya tanpa harus berbagi satu sama lain. 


3. Tunjukkan kasih sayang

Tunjukkan pada mereka bahwa orangtua menyayangi semua anak-anaknya dengan sama besarnya, memenuhi kebutuhan mereka sesuai kemampuan, selalu ada untuk mendampingi. 


Luangkan waktu bersama untuk bermain, nonton atau makan bersama agar membangun kedekatan, kendati jarak usia anak jauh mereka tetap bisa dekat satu sama lain. Quality time bareng keluarga ini akan mencairkan suasana persaingan kakak adik karena usia yang terpaut jauh. Meredakan ketegangan karena kecumburuan yang dipicu oleh jarak usia anak jauh sehingga mengurangi potensi konflik di kemudian hari. 


Referensi :  

Kidshealth. sibling-rivalry

  • # Anak
  • # Keluarga
  • # Psikologi Anak