Cara Sederhana Meningkatkan Perkembangan Otak dan Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif di masa tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun sangatlah penting. Dari sinilah dasar kemampuan belajarnya terbentuk. Sebab di lima tahun pertama kehidupannya, otak anak sangat lentur dan reseptif, itu sebabnya stimulasi otak di periode ini sangat penting.
Stimulasi otak dibutuhkan sebab pada periode ini otak si Kecil mampu membentuk koneksi saraf dengna cepta melalui berbagai pengalaman dan interaksi. Itu sebabnya Mums mesti melakukan banyak hal agar stimulasi otak si Kecil bisa berjalan maksimal.
Cara Sederhana Stimulasi Otak Anak
Usia balita disebut juga periode emas perkembangan otak anak. Di usia inilah otak anak sedang berkembang, sehingga butuh stimulasi otak agar perkembangannya maksimal. Stimulasi otak yang dibutuhkan ini bisa dilakukan oleh orang tua maupun pengasuh dengan melakukan berbagai hal sederhana setiap harinya.
Mums, berikut ini berbagai cara sederhana stimulasi otak anak yang bisa dilakukan setiap saat di rumah :
1. Kenalkan alfabet
Melalui lagu, kenalkan alfabet pada si Kecil. Selain lagu, gunakan kartu mainan, balok susun, atau benda yang ada di sekitar untuk mengenalkan huruf maupun angka pada si Kecil. Hitung benda bersama untuk melatih kemampuan numerik dasarnya.
2. Seni dan kerajinan
Stimulaisi otak bisa dilakukan dengan mengenalkan anak pada hal-hal atau aktivitas berbau kesenian. Selain melatih kreatifitas dan kognitifnya, hal ini juga bisa melatih motorik halus dan fleksibilitas berpikirnya. Lewat kreasi ini anak belajar mengekspresikan diri dan mencoba hal-hal baru.
3. Mengelompokkan dan mengklasifikasikan
Kegiatan seperti menyortir mainan berdasarkan warna atau bentuk, juga bisa menjadi bagian dari stimulasi otak anak. Karena anak diajak untuk melakukan penalaran logis dan kemampuan mengenali pola yang ada.
4. Bermain puzzle
Permainan memori seperti puzzle, mencocokkan gambar, menyusun benda, bisa jadi cara stimulasi otak yang menyenangkan bagi anak. Permainan edukatif ini mampu meningkatkan daya ingat, pemahaman ruang, dan berpikir startegis bagi anak. Sehingga kemampuan kognitifnya secara umum akan meningkat.
5. Bermain peran
Stimulasi otak bisa dilakukan dengan cara bermain peran atau prentend play. Berpura-pura menjadi dokter, guru, orang tua, akan membantu anak memahami perspektif orang lain, meningkatkan kreativitas, dan memperkaya kemampuan sosial juga kognitifnya. Anak pun belajar mengetahu kosa kata baru sesuai dengan peran yang dimainkan tersebut.
Kunci Keberhasilan Stimulasi Otak Anak
Agar stimulasi otak anak bisa berjalan lancar dan maksimal, memberi hasil yang optimal, maka orang tua mesti memahami ada sejumlah faktor yang ikut andil menentukannya.
Berikut ini kunci keberhasilan stimulasi otak anak yang dilakukan sejak dini :
1. Orang tua terlibat langsung
Keterlibatan orang tua sangat berpengaruh dalam mendorong stimulasi otak anak sehingga perkembangan kognitifnya meningkat pesat. Interaksi yang sehat antara orang tua dan anak membuat si Kecil semakin menikmati setiap proses stimulasi otak yang dilakukannya. Karena ia merasa aman dan nyaman melakukan stimulasi bersama orang tuanya.
2. Dukungan nutrisi
Stimulasi saja tentu tidaklah cukup, mesti didukung oleh asupan nutrisi yang cukup setiap harinya. Apalagi untuk bayi yang sudah masuk fase MPASI, menu harian mesti mencakup berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan di masa tumbuh kembangnya. Seperti makanan dengan kandungan protein yang tinggi, juga AHA, DHA, omega-3, juga yodium yang cukup agar fungsi otak bisa berjalan optimal.
3. Tidur cukup
Selain nutrisi, pastikan kebutuhan tidur harian si Kecil tercukupi. Kurang tidur dapat menghambat kemampuan berpiir dan konsentrasi anak. Sehingga rutinitas tidur sehat perlu dijaga. Kecukupan tidur, baik tidur malam maupun tidur siang mesti terpenuhi dengan baik. Sebab pada saat tidur, memori otak bekerja.
4. Bermain dan eksplorasi
Rasa ingin tahu setiap anak sangat besar. Beri kesempatan anak untuk mengeksplorasi dan melakukan hal-hal baru agar ia paham konsep sebuah benda atau segala sesuatu yang dilihatnya. Begitu juga dengan bermain, biarkan anak bermain hal apa pun yang menyenangkannya selama aman dan dalam pengawasan. Jangan batasi pergerakannya. Melalui permainan edukatif, eksplorasi alam, atau bermain peran, anak akan mengembangkan fleksibilitas juga kemampuan berpikir menyelesaikan masalah.
Mums, itulah cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan stimulasi otak anak sehingga kemampuan kognitifnya bisa berkembang pesat. Jangan batasi anak, biarkan ia bermain dan mengeksplorasi diri, pastikan bonding dan interaksi dengan orang tua berjalan lancar.
Untuk Mums yang ingin berkonsultasi seputar tumbuh kembang anak, Mums bisa melakukannya secara online di aplikasi Teman Bumil dengan para pakar yang kompeten di bidangnya.
Referensi :
Kidsfirstservices. how-to-support-your-child-s-early-cognitive-development
-
# Otak
-
# Tumbuh Kembang