GueSehat
03 Januari 2019
unsplash.com

3 Aktivitas Luar Ruangan yang Aman untuk Penderita Diabetes

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Yurika Elizabeth Susanti

Aktivitas fisik sangat penting untuk penderita diabetes dalam mengelola gula darahnya. Ketika bergerak, tubuh Diabestfriends akan menggunakan insulin dengan lebih baik. Selain itu, aktivitas fisik atau olahraga ringan juga membantu Diabestfriends untuk menjaga berat badan tubuh tetap ideal. 

 

Berat badan tubuh yang ideal juga penting untuk penderita diabetes guna menjaga kadar gula darahnya agar dapat terkontrol dengan baik. Aktivitas fisik yang baik tidak harus olahraga berat. Diabestfriends bisa memilih aktivitas yang disukai.

 

Konsultasi dengan dokter tetap harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memilih rutinitas olahraga ringan yang ingin dilakukan. Namun, tidak ada salahnya mencari ide aktivitas fisik yang menyenangkan untuk Diabestfriends pilih. Berikut rekomendasi aktivitas luar ruangan yang bisa Diabestfriends lakukan!

 

1. Jalan Kaki

Aktivitas ini sangat mudah dilakukan. Kamu bisa berjalan kaki dimanapun dan kapanpun. Belilah sepatu olahraga yang memiliki tapak tebal dan fleksibel. Saat sedang berjalan kaki untuk berolahraga, kenakan baju yang terbuat dari bahan sintetis, supaya Diabestfriends tidak terlalu basah akibat keringat dan nyaman.

Untuk waktunya sendiri, biasakan berjalan kaki sekitar 30 menit per hari, setidaknya 5 hari per minggu. Kalau aktivitas ini baru untuk Diabestfriends, mulailah dengan berjalan kaki selama 10 menit. Kemudian, tingkatkan jumlah waktunya secara bertahap hingga mencapai 30 menit. 

 

2. Bersepeda

Olahraga ringan ini adalah pilihan yang baik kalau Diabestfriends memiliki neuropati. Neuropati sendiri merupakan kondisi dimana saraf yang mengirimkan sinyal dari tangan dan kaki rusak akibat gula darah tinggi. Bersepeda menurunkan tekanan pada kaki dan membantu meningkatkan aliran darah ke betis. 

Bersepeda juga merupakan aktivitas fisik yang praktis. Diabestfriends hanya perlu sepeda, baju yang nyaman, dan sepatu tertutup yang nyaman juga. Cobalah bersepeda sekitar 10 - 20 menit pada kecepatan sedang. Cari tempat dengan pemandangan yang indah. Kalau Diabestfriends pemula, cari tempat dengan permukaan aspal yang rata.

Setelah merasa nyaman bersepeda, tambahkan lama waktunya, tingkatkan kecepatannya, dan coba lalui medan berlembah. Tapi tetap ingat ya, Diabestfriends harus berhati-hati dan tidak memaksakan diri. 

 

3. Berenang

Berenang merupakan aktivitas kardio ideal yang tidak menimbulkan tekanan pada sendi. Saat berenang, sebaiknya Diabestfriends mengenakan sepatu renang untuk mencegah goresan dan luka pada kaki. Cobalah berenang selama 10 menit. Kemudian, coba tingkatkan lama waktu berenang setiap minggunya. Namun, jangan terlalu memaksakan diri, ya. Diabestfriends juga bisa mencoba kelas aerobik renang supaya lebih menarik.

 

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Aktivitas Luar Ruangan

Kalau Diabestfriends memiliki masalah pada mata akibat diabetes yang biasa disebut retinopati proliferatif, hindari aktivitas yang harus menahan beban tubuh, termasuk berjalan kaki. Lebih baik, cobalah bersepeda atau berenang. 

 

Kalau Diabestfriends memiliki penyakit ginjal (nefropati), lebih baik pilih olahraga sangat ringan hingga sedang. Boleh saja berjalan kaki, bersepeda, dan berenang, namun batasi lama waktunya maksimal 5 - 10 menit.

 

Kalau Diabestfriends memiliki neuropati autonomik, kondisi yang bisa menyebabkan pusing dan mengganggu detak jantung serta kemampuan tubuh untuk mendeteksi gula darah rendah, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan olahraga apa yang aman untuk dilakukan.

 

Kalau Diabestfriends memiliki ulkus kaki, pilihlah olahraga seperti bersepeda. Hindari berenang ataupun berjalan kaki. Diabestfriends juga perlu menjaga kaki agar tetap bersih dan kering. Selain itu, gunakan alas kaki yang tertutup dan juga nyaman ketika bersepeda.

 

Rekomendasi aktivitas luar ruangan di atas bisa membantu Diabestfriends dalam memilih salah satunya untuk dijadikan rutinitas. Pilihlah yang paling disukai dan sesuai dengan kondisi Diabestfriends. Sebelum menetapkan pilihan, konsultasikan dulu dengan dokter jika olahraga ringan atau aktivitas tersebut aman dilakukan. (UH)

 

Sumber:

Jacqueline Shahar, MEd, RCEP, CDE, exercise physiologist, Joslin Diabetes Center.

American Diabetes Association. “Aerobic Exercise.”

National Diabetes Education Program. “Move More.”

  • # Diabetes
  • # Diabetes Tipe 2
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran