Sudah Olahraga Tidak Juga Kurus? Ini Masalahnya!
Rasanya kita sudah terlampau sering mendengar ungkapan ketidakpuasan dari banyak orang terkait latihan fisik atau olahraga yang tak membuahkan hasil yang signifikan. Ada yang mengutarakan keluhannya secara langsung ataupun melampiaskannya di media sosial.
Ada yang berkata menjadi gemuk sudah takdir, waktu olahraga sedikit, hingga telah berolahraga dengan maksimal. Bahkan ada pula yang sudah berlatih di pusat kebugaran atau gym sampai memanfaatkan jasa seorang Personal Trainer (PT) yang digadang-gadang dapat membantu proses penurunan berat badan.
Meski begitu, pada akhirnya, usaha untuk mendapatkan tubuh langsing, seksi, dan ideal tetap tak berhasil. Apa sih yang menjadi penyebabnya? Di situlah letak pertanyaannya. Namun sebelum menjawab hal tersebut, coba ingat-ingat lagi perkara pola makan, olahraga, dan tidur Geng Sehat. Bisa jadi itu menjadi penyebab mengapa badan tidak juga kurus. Agar topik tak panjang ke mana-mana, inilah beberapa penyebab berat badan Kamu tidak turun. Cekidot!
1. Tak Bisa Jauh dari Minuman Manis
Jika Kamu merasa pola olahraga sudah benar karena mengikuti instruksi dari PT tetapi realitanya berat badan tak kunjung turun, jangan bersedih dulu. Bisa jadi pada saat Kamu merayakan kerja keras Kamu dalam berolahraga , Kamu malah menikmati minuman manis daripada air putih yang jelas tanpa kalori.
Apalagi minuman manis yang Kamu konsumsi ialah bubble tea. Sebutir bubble sudah mengandung 14 kalori, lho! Bagaimana kalau dalam segelas bubble tea ada puluhan bubble? Belum lagi jika ditambah susu dan gula, otomatis nilai kalorinya jadi berkali-kali lipat. Besar banget, kan? Sebaiknya dihindari ya, Gengs.
2. Makan dengan Kalap
Makan dengan kalap ini sering terjadi, terutama setelah selesai berolahraga. Karena merasa sudah olahraga serta mengeluarkan banyak keringat, keinginan untuk makan dan minum muncul lebih kuat daripada biasanya.
Alhasil, setelah berolahraga langsung ingin makan bareng teman-teman di suatu tempat. Porsinya jangan ditanya, bisa 2 kali lipat saking kalap dan lelahnya. Lalu, masalah berat badannya bagaimana? Ya, cenderung terlupakan. Masalah ini sebenarnya bisa disiasati dengan mengonsumsi makanan sehat yang tinggi protein dan kaya serat.
3. Kebanyakan Gorengan
Sekalipun sehabis olahraga tak mengadakan ritual makan-makan, biasanya momen ini digantikan dengan ngemil gorengan di sekitar lokasi olahraga. Enak sih, cuma Kamu perlu tahu bahwa gorengan itu memiliki kalori yang tinggi. Tidak hanya gorengan, makanan yang diolah dengan cara dibakar ataupun digoreng sama bahayanya bagi Kamu yang sedang melakukan program penurunan berat badan.
4. Berlari dengan Target yang Sama
Berolahraga lari merupakan salah satu olahraga kardio yang efektif untuk menghilangkan lemak di tubuh. Masalahnya kalau Kamu cuma menargetkan rutinitas berlari hanya 1 km saja, perubahan berat badan tak bisa didapatkan dalam waktu singkat
Cobalah untuk sesekali menembus batas. Jika hari ini hanya bisa 1 km maka di hari berikutnya buat target berlari sejauh 2–7 km. Dengan begitu, kalori yang terbakar akan semakin banyak dan tentu saja badan yang langsing, seksi, ataupun ideal bisa terwujud. (AS)
-
# Olahraga
-
# Turun Berat Badan