GueSehat
03 April 2019
pixabay.com

Bolehkah Ibu Hamil Melompat? Kenali Olahraga yang Aman untuk Mums!

Apakah Mums punya rencana untuk berolahraga agar tetap bugar selama hamil? Saat berolahraga, Mums juga harus tahu pilihan aktivitas fisik mana saja yang aman bagi ibu hamil, ya. Lalu, apakah olahraga yang harus melompat-lompat cocok untuk ibu hamil?

 

Sebagian besar dokter tidak menyarankan Mums untuk memilih olahraga yang melibatkan kegiatan melompat. Yup, melompat dikhawatirkan meningkatkan risiko kesehatan selama kehamilan. Hal ini karena melompat akan mengendurkan ligamen dan meningkatkan risiko cedera bahkan keguguran.

 

Baca juga: Saphira Indah Meninggal saat Hamil 6 Bulan, Ini Penyebab Kematian saat Kehamilan!

 

Bahaya Melompat saat Hamil

Ada beberapa dampak kesehatan yang berbahaya jika ibu hamil melompat saat berolahraga. Berikut bahaya melompat saat hamil yang perlu Mums ketahui!

  • Meningkatkan risiko cedera ligamen. Selama kehamilan, tubuh Mums memproduksi dan melepaskan hormon relaxin. Hormon ini melonggarkan ligamen di daerah panggul. Ketika ligamen melunak, hal ini akan membuat tubuh Mums rentan terhadap cedera. Jika ibu hamil melakukan latihan berat cenderung melukai dan membuat ligamen atau persendian patah.

 

  • Menyebabkan persalinan prematur. Rahim ibu hamil berkembang selama kehamilan dan membuat tekanan pada serviks. Selain itu, melompat dapat menyebabkan gesekan antara rahim dan leher rahim, serta menyebabkan persalinan prematur.

 

  • Menyebabkan perdarahan vagina. Melompat menyebabkan perdarahan vagina dan kontraksi prematur pada ibu hamil.

 

Baca juga: Bahayakah Mewarnai Rambut saat Hamil?

 

Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil

Kebanyakan olahraga sebenarnya aman dilakukan oleh ibu hamil selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Olahraga yang melibatkan aktivitas melompat misalnya, akan berbahaya jika dilakukan terlalu sering dan berlebihan. Oleh karena itu, Mums tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik yang satu ini.

 

Adapun aktivitas fisik yang paling aman dan produktif dilakukan ibu hamil ialah berenang, berjalan cepat, prenatal yoga, ataupun low-impact aerobic exercise. Aktivitas-aktivitas tersebut lebih minim cedera dan memberi manfaat kesehatan untuk tubuh.

 

Ada latihan atau aktivitas fisik tertentu yang bisa berbahaya jika dilakukan selama kehamilan, seperti:

  • Aktivitas fisik yang berisiko jatuh, seperti ski atau menunggang kuda.
  • Olahraga yang berhubungan dengan bola, seperti softball, sepak bola, bola bakter, atau bola voli.
  • Latihan atau aktivitas fisik yang bisa menyebabkan trauma perut ringan sekalipun.
  • Aktivitas yang mengharuskan lari dengan cepat.
  • Aktivitas fisik yang mengharuskan memutar pinggang sambil berdiri.
  • Berolahraga atau melakukan latihan fisik pada saat cuaca panas atau lembap.

 

Tips Olahraga Aman saat Hamil

Agar tidak mengalami cedera ataupun risiko kesehatan lainnya, Mums perlu mengetahui tips berolahraga yang aman dilakukan saat hamil. Pertama, saat berolahraga, cobalah untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar. Pilihlah jenis sepatu olahraga yang tepat untuk meningkatkan fleksibilitas dalam berolahraga.

 

Perhatikan juga tempat Mums berolahraga. Lakukan aktivitas fisik di permukaan yang rata untuk mencegah cedera atau risiko jatuh tiba-tiba. Jangan lupa juga minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Sebelum berolahraga, Mums juga sebaiknya berkonsultasi kepada ahli atau dokter.

 

Selain itu, jika Mums memiliki masalah kesehatan, seperti asma ataupun penyakit jantung, olahraga mungkin tidak disarankan. Mums yang memiliki risiko keguguran, serviks yang lemah, serta sebelumnya pernah melahirkan secara prematur juga tidak disarankan untuk berolahraga saat hamil.

 

Sekarang Mums tahu kan kalau ibu hamil sebaiknya tidak melakukan gerakan melompat selama berolahraga? Sekali lagi, Mums sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter jika ingin melakukan aktivitas fisik saat hamil.

 

Oh iya, kalau punya pertanyaan atau ingin berbagi dengan Mums lainnya mengenai kondisi kesehatan yang dialami, bisa lho memanfaatkan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Cobain yuk fiturnya! (TI/AS)

 




 

Sumber:

Saha, Ria. 2018. Is Jumping Safe for Pregnant Women?. Mom Junction.

  • # Kehamilan
  • # Olahraga
  • # TBMinggu9
  • # TB Nutrisi & Kebugaran