Wanita

Si Kecil Sangat Aktif, Tetap Lakukan Bonding ya, Mums!

Ikatan kuat antara ibu dan anak terbangun sejak bayi dalam kandungan. Bonding ini terjadi secara alami namun harus terus diupayakan, apalagi saat anak masuk fase aktif. Membangun bonding dengan si kecil yang aktif cukup menantang. Namun, Mums harus tetap mengupayakan kedekatan melalui aktivitas sehari-hari.

Pesan tersebut ingin disampaikan oleh MIUbaby dalam talksow "Gerak Penuh Arti: Bangun Bonding Sejak Dini" yang menghadirkan Psikolog Anak, Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., Psikolog., CPC, dan Momfluencer Almiranti Fira. Menurut Irma, aktivitas harian si kecil bersama orang tuanya dapat membangun ikatan emosionalnya sejak usia dini.

Manfaat Bonding untuk Anak

Ditambahkan Irma, bonding bisa diupayakan dengan melakukan gerakan sederhana seperti memeluk, menyentuh, dan menatap mata anak. Ini adalah bentuk komunikasi awal yang memperkuat bonding. Ketika dilakukan dengan kesadaran dan kasih sayang, setiap gerak menjadi stimulasi emosional yang membangun rasa aman, kelekatan, dan kepercayaan sejak dini.

Almiranti Fira juga membagikan pengalamannya membangun bonding bersama Baby Ea. Menurutnya, sangat penting untuk membangun bonding bersama si kecil di setiap momen.

"Bonding itu mungkin terlihat sepele ya buat kita para ibu. Namun sebenarnya nggak harus ada situasi yang besar, malah bisa dari momen-momen kecil seperti ganti popok sambil bercanda, main skuter-skuteran bareng, atau berpelukan. Karena yang terpenting dari bonding tersebut adalah Baby Ea nyaman." ujar Fira.

Untuk membangun bonding dengan anak, orang tua dapat melakukan berbagai kegiatan bersama, seperti bermain, membaca buku, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan yang disukai anak. Yang terpenting adalah memberikan waktu berkualitas dan perhatian yang penuh pada anak, sehingga mereka merasa dicintai dan dihargai.

Berikut ini beberapa aktivitas membangun bonding yang bisa Mums lakukan bersama si kecil:

1. Aktivitas bermain bersama

Ini menjadi cara yang mudah untuk membangun bonding. Selain menjaga si kecil saat bermain, Mums bisa sekaligus berkomunikasi dan membangun ikatan. Apalagi momen ketika hanya Mums dan si kecil yang bermain.

2. Membaca buku

Buku, bisa menjadi sarana membangun bonding melalui cerita. Kegiatan ini dapat meningkatkan keintiman, mendukung perkembangan berbahasa, dan juga memberikan stimulasi kognitif. Selain itu, membaca buku bersama dapat mengurangi kecemasan dan stres pada anak.

3. Berinteraksi dan Mengobrol:

Sediakan waktu untuk mengobrol dengan anak tentang kegiatan sehari-hari, perasaan, atau hal-hal yang menarik baginya.

Pastikan Anak Tetap Nyaman selama Beraktivitas

Selama membangun bonding, pastikan si kecil tetap nyaman meksipun banyak bergerak. Salah satu kunci kenyamanan anak yang aktif adalah popok yang bisa mendukung pergerakannya, yaitu popok yang tipid, lentur, dan tidak mudah bocor.

CEO PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek, menyampaikan, inovasi teknologi Triple Core SAP dari MIUBaby menjawab kebutuhan bayi aktif dengan daya serap maksimal dan permukaan tetap kering, sehingga kulit bayi terhindar dari ruam popok dan ibu tak lagi khawatir popok bocor. Teknologi ini juga menjadikan MIUBaby sebagai popok tertipis 1.5mm di Indonesia, yang sudah mendapatkan Rekor MURI dan Top Innovation Choice Award 2024.

Dalam kesempatan yang sama, MIUBaby meluncurkan diapers varian Jumbo yang lebih hemat dan praktis bagi para ibu. Menurut Mengky, varian terbaru menjawab kebutuhan para ibu di Indonesia untuk mendapatkan produk lebih banyak dengan varian size yang lebih lengkap.

"Kami memahami bahwa setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya. Apalagi setiap momen gerak aktif bersama si kecil pasti berharga. Karena itu, kami ingin MIUBaby mendukung setiap aktivitas si kecil dengan kenyamanan maksimal yang tidak takut ruam dan bocor.” ujar Mengky.

# Tumbuh Kembang
# Psikologi Anak
# Popok