GueSehat
16 Januari 2019
pixabay.com

5 Tanda Kamu Pasangan yang Buruk di Ranjang

Menjaga usia kehidupan berumah tangga agar bertahan lama, diperlukan usaha sepanjang waktu. Salah satunya memelihara kehidupan intim dengan pasangan di atas ranjang. Agar hubungan intim berjalan saling membahagiakan, tentu kedua belah pihak harus memiliki pemahaman akan keinginan pasangan. 

 

Menjadikan seks hanya sebagai kewajiban atau rutinitas semata tentu bukan yang diharapkan pasangan. Nah, Kamu harus menjadi partner yang baik di ranjang. Artinya harus dapat mengerti apa keinginan pasangan Kamu dan memberikan yang terbaik. Kira-kira Kamu pasangan yang baik atau buruk di ranjang? Simak tanda-tandanya:

 

Baca juga: Jarang Melakukan Hubungan Seks? Ini 14 Dampaknya bagi Kesehatan!

 

1. Enggan membicarakan masalah terkait hubungan seksual  

Komunikasi adalah kunci dalam kehidupan suami istri. Sayangnya, komunikasi umumnya hanya lancar untuk urusan keuangan, pendidikan anak, atau agenda liburan. Urusan kamar tidur, belum tentu suami dan istri saling terbuka. Penting bagi Kamu dan pasangan untuk saling terbuka jika kehidupan seksual kalian tidak menyenangkan. Semakin lama Kamu membiarkan hal ini terjadi, semakin besarnya dampaknya terhadap hubungan Kamu dan pasangan.

 

Dengarkan ketika pasangan Kamu bersikap jujur, misalnya ia tidak menyukai gaya bercinta Kamu. Atau Kamu bisa menanyakan kepada pasangan apakah ia sudah dapat mencapai kepuasan maksimal saat bercinta. Jika belum, cobalah berdiskusi apa yang bisa dilakukan. Membicarakan kehidupan kamar tidur juga bisa lho mencegah kebosanan apalagi bagi Kamu yang sudah menikah lama. 

 

2. Tidak bisa lepas dari gadget

Coba bayangkan skenario ini, Kamu dan pasangan sedang bersiap-siap untuk berhubungan intim, namun ketika pasangan sudah siap, Kamu malah sibuk cek feed instagram di gadget. Kira-kira pasangan Kamu sebal enggak? Berhubungan seks itu membutuhkan perhatian penuh dan sebaiknya dilakukan ketika di waktu yang tepat, saat Kamu dan pasangan sudah siap.  Jadi, sebagai tips, saat akan berhubungan intim dengan pasangan, sebaiknya matikan telepon genggam dan jangan cek email. Fokuskan pikiran hanya untuk pasangan.

 

Baca juga: 11 Kebiasaan Buruk yang Melenyapkan Gairah Seks dalam Pernikahan

 

3. Klimaks sendirian dan mengabaikan pasangan

Apakah Kamu berhubungan intim dengan pasangan hanya karena ingin mencapai orgasme? Apakah Kamu suka menerima seks oral, namun tidak mau melakukan hal yang sama kepada pasangan? Memang, tidak semua orang mau melakukan seks oral. Namun, kalau alasan Kamu tidak melakukan sesuatu hanya karena keegoisan, sebaiknya jangan diteruskan. kebahagiaan sejati akan didapat ketika Kamu dan pasangan sama-sama mencapai klimaks. Jangan biarkan pasangan Kamu sendirian saat Kamu melayang sendirian ya!

 

 

4. Terlalu pasif

Apakah Kamu diam saja dan tidak banyak berinisiatif saat bermesraan dengan suami? Wah, tentu pasangan Kamu juga tidak akan senang Gengs! Ia tidak akan mengetahui apakah usahanya sudah bisa memuaskanmu. Ia juga tidak bisa tahu apakah Kamu menyukai apa yang dilakukannya. Menjadi pasangan di ranjang juga harus bisa menjadi komunikator yang baik. Jadi, ungkapkan saja apa yang Kamu rasakan, jika perlu keluarkan suara nakal seperti desahan dan ekspresif. Pasangan pasti akan semakin bersemangat memuasakan Kamu. 

 

5. Bersikap rendah diri karena video porno

Khawatir bentuk payudara Kamu tidak indah? Khawatir ukuran penis Kamu tidak cukup besar? Menurut terapis seks, banyak orang yang merasa ada yang salah dengan tubuh mereka karena membandingkan dengan bintang film di video atau majalah dewasa. Kamu atau pasangan menjadi terobsesi dengan bentuk tubuh indah.

 

Padahal apa yang ada di majalah atau film semua adalah trik yang diatur sedemikan rupa. Membandingkan kehidupan seksual Kamu dengan apa yang Kamu lihat di film berpotensi menimbulkan rasa rendah diri, meningkatkan kecemasan, dan depresi. Video porno memang bisa mengajari Kamu teknik-teknik seks baru yang bisa dilakukan. Namun, jangan mendefinisikan seks yang baik berdasarkan dengan apa yang ada di situ. Fokus saja pada kehidupan seksual Kamu dan pasangan. 

 

Nah, kalau Geng Sehat memiliki salah satu kebiasaan tersebut, jangan diteruskan ya. Seks itu tidak perlu rumit, yang penting, Geng Sehat dan pasangan tahu karakter masing-masing, dan tidak bersikap mementingkan diri sendiri. (UH/AY)

 

  • # Seks
  • # Hubungan sehat
  • # Hubungan Intim
  • # Sex & Relationship