Tya Widianingsih
19 Mei 2019
pexels

Puasa Bebas Lemas dengan Penuhi Nutrisi Ini

Sudah lebih dua minggu Kamu menjalani puasa. Tentunya tubuh sudah dapat beradaptasi dengan baik. Tetapi jika masih saja merasa lemas saat pausa, jangan-jangan ada yang salah dengan puasa Kamu. Agar tidak lemas saat puasa, ada beberpa pilihan nutrisi yang sebaiknya Kamu penuhi.

 

Puasa memang diwajibkan dengan menahan lapar dan dahaga guna mengendalikan hawa nafsu. Untuk itu, apapun dan bagaimanapun pelaksanaan puasamu, asupan nutrisi saat puasa perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan tersebut. Lalu apa saja nutrisi saat puasa yang paling dibutuhkan tubuh?

 

Baca juga: 7 Masalah Kesehatan Saat Puasa yang Perlu Kamu Waspadai
 

Agar Tidak Lemas Saat Puasa

Kamu dianjurkan tetap mengonsumsi makanan sehat dan seimbang selama puasa, agar tidak lemas saat puasa. Berikut ini nutrisi penting yang harus dikonsumsi saat puasa:

 

Nutrisi Utama

Nutrisi utama ini terdiri dari zat gizi yang paling dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan kalori dalam 1 hari. Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi utama yang menjadi kunci agar puasamu bebas lemas dan tetap profuktif lho Gengs.

 

Hal ini dikarenakan karbohidrat berguna untuk menjamin kecukupan energimu saat beraktivitas dari pagi hingga sore hari. Konsumsilah karbohidrat kompleks seperti gandum dan oatmeal saat sahur agar harimu tetap produktif.

 

Selain karbohidrat, konsumsi protein diperlukan agar tubuh tidak mudah merasa lapar ketika Kamu beraktifitas seharian. Kemudian lemak sehat seperti alpukat, sarden dan kacang-kacangan yang merupakan HDL (High Density Lippoprotein), yang berguna untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh selama berpuasa.

 

Baca juga: Kesalahan Pola Makan yang Kerap Dilakukan Selama Puasa
 

Nutrisi Pelengkap

Nutrisi ini terdiri dari vitamin dan  berbagai macam zat mineral yang dibutuhkan tubuh. Meskipun disebut sebagai nutrisi pelengkap, zat-zat ini tidak kalah penting dengan yang utama. Vitamin dan mineral berperan dalam membangun sistem penyokong tubuh. Oleh karena itu, posisi nutrisi pelengkap sebetulnya sama dan keduanya sangat dibtuhkan oleh tubuh selama berpuasa.

 

Yang membedakan hanyalah presentase asupan tiap-tiap nutrisi saat puasa yang dibutuhkan oleh tubuh setiap orang. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu menyisipkan sayuran dalam menu makananmu dan buah-buahan sebagai camilan seperti semangka, pisang, dan jambu.

 

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan mineralmu saat berpuasa perbanyaklah asupan air putih dengan patokan rumus sederhana, yaitu 30 ml per kg. Artinya, jika Kamu memiliki berat 70 kg, maka asupan mineralmu adalah 2,1 liter per hari.

 

 

Patokan rumus ini harap diingat  dan diperhatikan ya Gengs, karena jika asupan air terlalu banyak juga tidak akan teserap dan hanya akan dibuang jadi urine. Dampak yang dapat ditimbulkan adalah hiponatremia, yaitu kadar natrium dalam darah jadi terlalu rendah yang mengakibatka pusing, mual, dan kelelahan serta hidrasi tubuhmu jadi terganggu. Bukannya membuat puasamu bebas lemas, terlalu banyak asupan air justru akan mengganggu asupan nutrisi saat puasa yang Kamu jaga.

 

Dengan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang, tubuhmu dijamin bebas dari lemas dan lelah yang mudah datang sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasa meskipun sedang berpuasa. Apalagi untuk umat islam yang menjalani selama 1 bulan penuh.

 

Jika tidak merencanakan asupan nutrisi dengan baik dan seimbang, maka Kamu akan mendapatkan berbagai masalah kesehatan. Nutrisi saat puasa sangat dibutuhkan karena dengan begitu tubuhmu dapat berfungsi maksimal sebagai mana mestinya.

 

Contohnya, saat kekurangan nutrisi utama Kamu akan mudah terkena penyakit dan saat kekurangan nutrisi pelengkap kulit lebih sering menjadi kering dan mudah mengalami anemia. Oleh karena itu, pintar-pintarlah menyeimbangkan kedua jenis nutrisi di atas ya Gengs.(AY)

 

 

Referensi:

Nutrition.org. Healthy living ramadan. 

 

  • # Puasa Gue Sehat
  • # Puasa
  • # Diet
  • # Nutrisi