GueSehat
12 Mei 2019
unsplash.com

7 Masalah Kesehatan Saat Puasa yang Perlu Kamu Waspadai

Geng Sehat pasti mau berpuasa dengan lancar, bukan? Untuk bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar, maka Geng Sehat harus sehat. Namun, nyatanya ada beberapa masalah kesehatan saat puasa, khususnya jika tidak dijalani dengan benar.

 

Untuk mencegah masalah kesehatan saat puasa, maka Geng Sehat harus berbuka puasa dan sahur dengan makanan sehat dan bernutrisi. Lalu, apa saja ya masalah kesehatan saat puasa yang harus diwaspadai? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Manfaat Puasa untuk Penderita Hipertensi

 

Masalah Kesehatan Saat Puasa

Supaya ibadah puasa berjalan dengan lancar, Kamu harus bisa menjaga kesehatan. Berikut 7 masalah kesehatan saat puasa yang perlu Kamu waspadai:

 

1. Keluhan di lambung dan heartburn

Heartburn adalah rasa perih atau panas di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Lambung memiliki lingkungan yang asam, karena berfungsi mencerna makanan dan membunuh bakteri.

 

Lambung dan kerongkongan biasanya dilindungi dari asam tersebut oleh katup di antara kedua organ. Namun, kalau ada terlalu banyak asam yang diproduksi atau jika ada gangguan pada katup tersebut, maka isi lambung akan naik dan Kamu bisa mengalami heartburn.

 

Puasa biasanya menurunkan jumlah asam yang diproduksi. Namun, selama puasa, pikiran dan aroma makanan membuat otak secara otomatis memberi sinyal ke lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.

 

Jadi, kalau terjadi kenaikan produksi asam di lambung, maka heartburn bisa menjadi masalah kesehatan saat puasa yang sangat mengganggu. Kalau Kamu rutin mengonsumsi obat, maka selama puasa disarankan mengonsumsinya di saat sahur.

 

Untuk mencegah heartburn selama puasa, jangan konsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka ataupun sahur. Hindari makanan berminyak dan terlalu pedas. Kurangi juga konsumsi kafein dan berhentilah merokok.

 

2. Diabetes menjadi tidak terkontrol

Puasa mengharuskan kita untuk menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Tentunya hal ini bisa mengganggu kontrol gula darah penderita diabetes, jika tidak dijalani dengan benar. Inilah mengapa diabetes tidak terkontrol menjadi salah satu masalah kesehatan saat puasa.

 

Penderita diabetes yang menjalani pengobatan insulin sebenarnya disarankan untuk tidak berpuasa. Namun, puasa bisa dijalani jika kontrol gula darah baik. Ikutilah petunjuk dokter selama berpuasa.

 

Sementara itu, untuk penderita diabetes yang mengonsumsi obat oral juga bisa berpuasa. Namun, harus berkonsultasi dengan dokter juga terkait perubahan pengobatan dan pola makan.

 

Selama berpuasa, penderita diabetes disarankan untuk rutin mengontrol kadar gula darah. Pasalnya, selama bulan Ramadan, penderita diabetes memiliki risiko terkena hipoglikemia (kada gula darah terlalu rendah). Kondisi ini sangat berbahaya dan harus langsung ditangani.

 

Gejala hipoglikemia yang perlu diwaspadai adalah pusing, hilang kesadaran, atau linglung. Kalau penderita diabetes mengalami gejala tersebut, sebaiknya langsung batalkan puasa dengan makanan atau minuman manis.

 

Baca juga: Mencegah Hipoglikemia Selama Penderita Diabetes Berpuasa
 

3. Sakit kepala

Ini adalah masalah kesehatan saat puasa yang sangat umum. Sakit kepala saatu puasa umumnya disebabkan oleh dehidrasi, rasa lapar, kurang tidur, atau hilangnya asupan kafein bagi yang biasa minum kopi.

 

Untuk mencegah sakit kepala saat puasa, konsumsilah diet seimbang dan tidak berlebihan saat buka puasa dan sahur. Jangan pula melewatkan waktu sahur. Di antara waktu berbuka dan sahur, pastikan banyak minum air putih.

 

Sakit kepala saat puasa juga bisa dicegah dengan tidak berdiri di bawah terik matahari dalam waktu yang lama. Kalaupun aktivitas rutin mengharuskan Kamu untuk berada di luar ruangan, pakailah topi atau kacamata pelindung.

 

4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah masalah kesehatan saat puasa yang umum. Pasalnya, selama berpuasa tubuh tetap kehilangan cairan lewat pernapasan, keringat, dan urin. Banyaknya air yang keluar tergantung dari berapa banyak air yang diminum sebelum berpuasa, tingkat aktivitas fisik, dan kemampuan ginjal menahan cairan dan garam.

 

Gejala dehidrasi biasanya kelelahan, kram otot, pusing, bahkan pingsan. Untuk mencegah dehidrasi, minum air secukupnya di antara waktu berbuka puasa dan sahur.

 

5. Konstipasi

Konstipasi juga termasuk masalah kesehatan saat puasa yang paling mengganggu. Untuk mencegah dehidrasi, banyaklah minum air putih. Selain itu, konsumsi makanan bernutrisi, banyak makan buah dan sayuran.

Mengonsumsi buah dan sayuran penting karena mengandung serat. Banyak melakukan aktivitas fisik juga menjaga pergerakan usus tetap aktif.

Stres

Selama berpuasa, kurangnya asupan makanan dan cairan, serta perubahan rutinitas dan kurangnya waktu tidur bisa menjadi faktor yang meningkatkan stres. Inilah mengapa stres menjadi salah satu masalah kesehatan saat puasa.

Untuk mencegah stres, lakukan aktivitas yang Kamu sukai. Dengan melakukan aktivitas yang disukai, Kamu juga bisa menambah aktivitas fisik.

Kenaikan Berat Badan

Meskipun puasa mengharuskan kita menahan lapar dan haus selama berjam-jam, kenyataannya banyak orang malah mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa.

Penyebab kenaikan berat badan saat puasa adalah karena banyaknya makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur tanpa kontrol. Untuk mencegah kenaikan berat badan saat puasa, jangan terlalu berlebihan mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur. (UH)

 

Sumber:

National Health Service. Ramadan Health Guide.

  • # Puasa
  • # Masalah kesehatan
  • # TB Kesehatan