Lifestyle

Meski Sulit, Cinta Laura Tetap Menjalani Ibadah Puasa di Amerika

Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Sejumlah umat muslim mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Nah, tidak terkecuali aktris cantik Indonesia yang kini lebih aktif di dunia perfilman Hollywood, Cinta Laura Kiehl, atau yang lebih akrab dipanggil Cinta Laura.

Baca juga: Sebelum Wisata ke Luar Negeri, Wajib Suntik Vaksin-Vaksin Ini!

Seperti kita ketahui, beberapa tahun terakhir Cinta Laura memang lebih banyak menghabiskan waktunya di Amerika Serikat. Selain untuk menempuh pendidikan, gadis blasteran Indonesia dan Jerman ini juga aktif meniti karirnya di dunia perfilman Hollywood. Terhitung sudah 4 tahun Cinta menghabiskan waktu merayakan Ramadan serta Idul Fitri di negeri Paman Sam tersebut.

Meski sudah 4 tahun melewati bulan Ramadan di Amerika, Cinta mengaku bukan hal yang mudah untuk melakukan puasa di sana. “Ya, Ramadan di Amerika bisa dibilang lebih susah. Apalagi sekarang lagi summer (musim panas). Waktunya pun lebih lama. Kalau di Indonesia imsak jam 4 pagi, di sana juga sama. Namun, yang beda waktu bukanya. Buka di Indonesia bisa jam 6, kalau di Amerika baru buka sekitar jam 20.15,” ujar Cinta saat ditemui dalam press conference Body Shop di daerah Jakarta Pusat, Rabu (9/5) lalu.

Selain durasi puasa yang berbeda, Cinta juga menambahkan bahwa suasana bulan Ramadan di Amerika yang berbeda membuatnya rindu dengan Indonesia. “Kalau di Amerika kan enggak semuanya tahu kalau lagi bulan puasa. Jadi kalau jam breakfast atau lunch, ya akan tetap banyak tuh orang pada makan. Beda sama di Indonesia.”

Meski tidak mudah menjalani puasa di Amerika, namun Cinta selalu berusaha untuk menjalaninya semaksimal mungkin. Nah, di kesempatan yang sama, pemain film Ninth Passenger ini juga berbagi tips serta pengalamannya dalam menjalani puasa agar tetap sehat. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini!

Minum air yang cukup

Tips pertama yang diungkapkan Cinta dan menurutnya paling penting adalah mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Menurutnya, minum air putih dengan jumlah yang cukup dapat membuat puasa berjalan dengan lancar dan terhindar dari dehidrasi. “Biasanya aku sehari minum paling sedikit 2 liter air, 1 liter pas sahur dan 1 liter pas buka.”

Mengonsumsi makanan yang sehat

Menjaga asupan makanan yang sehat sangat penting, terutama ketika menjalani ibadah puasa. Bagi Cinta, makanan sehat menurutnya adalah makanan yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, serta protein. Untuk protein, Cinta mengaku lebih menyukai ikan dan ayam. “Aku pecinta daging banget. Makanya, kalau waktu buka, yang paling penting itu harus ada protein, ya dari ikan atau daging ayam.”

Selain makanan pokoknya yang harus sehat, Cinta juga menambahkan jika sebaiknya camilan yang dikonsumsi pun harus sehat. “Kalau untuk snack, aku biasanya lebih pilih almond. Almond kan mengandung lemak juga, tetapi bukan lemak yang jahat. Jadi bagus buat kesehatan,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai menu makanan apa yang menjadi favoritnya saat Ramadan, ternyata Cinta tidak menyukai makanan tertentu. Bahkan, gadis berusia 25 tahun ini mengaku jika dirinya tidak merasa kangen dengan berbagai jenis makanan khas Ramadan, seperti kolak dan opor ayam. “Kebetulan aku enggak terlalu suka makanan pas puasa kayak di Indonesia, yang pakai santan seperti opor dan banyak gulanya seperti kolak gitu. Jadi, aku enggak terlalu kangen deh dengan makanan-makanan itu. Hehehe,” pungkasnya.

Mengganti karbohidrat kompleks dengan makanan berserat

Dibanding karbohidrat kompleks, seperti nasi atau pasta, Cinta ternyata lebih memilih mengonsumsi makanan berserat, seperti quinoa, untuk menu sehari-harinya termasuk saat berpuasa. “Aku tuh sehari-hari memang sebisa mungkin konsumsi makanan yang clean (sehat). Kalau sewaktu-waktu kepingin banget makan karbohidrat, paling aku makannya quinoa,” ujar Cinta.

Quinoa sendiri merupakan jenis tanaman biji-bijian yang sangat kaya akan protein, dengan asam amino esensial, serat makanan, vitamin B9 (folat), B6, B2, B1, B3, E, kolin, mangan, fosfor, magnesium, zat besi, zinc, natrium, kalium, dan kalsium.

Mengolah makanan sendiri

Karena selama 4 tahun ini harus menjalani puasa di Amerika tanpa ditemani kedua orangtuanya, Cinta merasa memasak makanannya sendiri membuat dirinya lebih sehat. “Akhir-akhir ini aku memang lebih mengurangi makan di restoran. Aku lebih senang masak sendiri semuanya. Kalau makan di restoran kan kita enggak tahu tuh berapa banyak garam yang dimasukkan atau gula yang ditambahkan,” ungkapnya.

Saat mengolah makanannya sendiri, Cinta juga lebih memilih memanggang makanannya dengan oven. Untuk sayur-sayuran, maka langsung dikonsumsi dalam keadaan mentah. Ia mengaku sangat menghindari makanan yang digoreng menggunakan minyak.

Berolahraga

Meski saat puasa kita tidak diperbolehkan makan dan minum, bukan berarti kita jadi malas-malasan hingga melupakan olahraga lho, Gengs! Buktinya, Cinta saja bisa tetap aktif berolahraga meski sedang menjalani ibadah puasa. Bahkan sebagai pecinta healthy lifestyle, Cinta mengakui bahwa dirinya bisa melakukan gym 2 kali sehari atau minimal 5-6 kali seminggu. “Biasanya, waktu pagi aku gym sama personal trainer aku. Malamnya, aku muay thai, karena aku suka ambil martial art,” jelas gadis lulusan Columbia University ini.

Menurut Cinta, berolahraga tidak hanya membuat fisik sehat, melainkan juga baik untuk kesehatan mental. Tuh kan, siapa bilang saat puasa kita enggak bisa berolahraga?

Tetap sibuk

Selain mengonsumsi makanan sehat dan aktif berolahraga, Cinta juga menambahkan bahwa kunci suksesnya dalam menjalani ibadah puasa adalah tetap menyibukkan diri dan produktif. “Sebisa mungkin sibuk biar lupa puasa dan waktu. Jangan malas-malasan tidur dan nonton saja, yang ada malah jadi stres.”

Menggunakan pelembap

Saat puasa, tubuh memang rentan mengalami dehidrasi, karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Nah untuk mengatasinya, Cinta selalu menggunakan pelembap yang bisa membantu kulitnya agar tidak kering.

Menetapkan niat

Satu lagi yang penting saat ingin menjalani ibadah puasa, menurut Cinta, adalah menetapkan niat. Ya, walaupun saat ini dirinya tinggal di negara yang tidak terlalu paham mengenai budaya Ramadan, tetapi dengan adanya niat yang sungguh-sungguh, Cinta percaya jika puasa akan berjalan dengan lancar.

Wah, kelihatannya Cinta Laura sudah siap banget ya Gengs untuk menghadapi Ramadan tahun ini! Kalau Kamu kira-kira bagaimana, nih? Apakah sudah sesiap Cinta? (BAG/AS)