Prosedur Perawatan Luka Bedah Caesar di Rumah
Selain bersalin dengan metode spontan atau melalui jalan lahir (vagina), ada metode persalinan lain dengan prosedur bedah caesar. Yaitu, melahirkan si Kecil dengan membuat sayatan di dinding abdomen (perut) dan dinding rahim (uterus).
Keputusan melakukan bedah caesar biasa diambil saat terjadi kondisi tidak terduga menjelang atau saat proses persalinan pervaginam berlangsung, kegawatdaruratan janin, atau kondisi obstetrik akut lainnya. Bedah caesar juga bisa dilakukan sebelum waktu persalinan (due date) jika ditemukan adanya kelainan, seperti plasenta previa, letak janin abnormal, serta indikasi yang lain.
Setelah proses persalinan caesar dilakukan, Mums biasanya akan dirawat inap di rumah sakit kurang lebih 3-4 hari. Layaknya bedah besar, luka sayatan bedah caesar akan membutuhkan waktu untuk bisa pulih sepenuhnya, kurang lebih 6 minggu.
Sementara untuk luka secara keseluruhan, biasanya baru akan sembuh 12 minggu setelah operasi dilakukan. Itulah sebabnya, sepulangnya dari rawat inap di rumah sakit, Mums perlu mengetahui prosedur perawatan luka bedah caesar di rumah untuk mencegah infeksi.
Baca juga: Mengenal Operasi Caesar Elektif
Tahapan Penyembuhan Luka
Perlu Mums ketahui, luka bekas operasi caesar awalnya akan berwarna pink atau kemerahan. Seiring waktu, luka tersebut akan berubah menjadi pucat dan ada yang timbul di atas permukaan kulit, terutama jika Mums memiliki riwayat keloid.
Penanda yang menunjukkan bahwa luka bekas operasi caesar Mums berangsur pulih ialah:
- Tidak terasa sakit di bekas jahitan.
- Bekas jahitan tampak kering, tidak mengeluarkan cairan.
- Tidak terjadi perdarahan di bekas jahitan operasi.
- Ukuran bekas jahitan operasi akan menyusut menjadi lebih kecil dari sebelumnya.
- Warna bekas jahitan yang tadinya berwarna merah, akan kembali seperti warna kulit semula.
Perawatan Luka Caesar di Rumah
Setelah operasi, dokter biasanya menutup luka dengan perban tahan air, dan akan diganti saat Mums pulang ke rumah. Setelah itu, Mums akan diminta kontrol kembali ke dokter 1 minggu kemudian dan jahitan akan dilepas.
Selama luka masih diperban, hal yang perlu Mums lakukan adalah:
- Menjaga area luka yang diperban tetap bersih. Mums tidak perlu menggosok area tersebut dengan sabun, cukup dialiri dengan air sewajarnya.
- Jika menggunakan perban yang tidak tahan air, gantilah perban secara rutin setelah mandi.
- Hindari mandi berendam atau berenang sebelum mendapatkan persetujuan dari dokter. Umumnya, Mums perlu menunggu setidaknya 3 minggu pasca-persalinan.
Setelah luka jahitan dibuka, perawatan luka lanjutan yang perlu Mums lakukan adalah:
- Setelah selesai mandi, keringkan area luka sebelum menggunakan pakaian dalam.
- Pakai antibiotik topikal sesuai resep dokter atau petroleum jelly.
- Gunakan baju yang longgar dan hindari memakai celana dengan garis pinggang rendah yang mengenai area luka . Hal ini untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar luka.
- Hindari area luka dari benturan, gesekan, atau bentuk trauma lainnya yang menimbulkan rasa sakit.
- Hindari mengangkat benda berat yang bobotnya lebih berat daripada si Kecil kurang lebih 6-8 minggu.
- Bergeraklah dengan hati-hati, jangan meliukkan area perut atau mengubah posisi secara tiba-tiba dengan cepat.
- Perbanyaklah jalan kaki untuk membantu penyembuhan luka dan mencegah risiko terjadinya penggumpalan darah di pembuluh vena dalam (deep vein thrombosis).
- Perbanyak asupan protein hewani dan nabati untuk membantu membangun dan memperbaiki otot, kulit, dan jaringan tubuh.
- Melengkapi menu makanan Mums sehari-hari dengan sayur dan buah.
- Penuhi asupan cairan harian, minimal 2,7 liter.
- Pastikan Mums beristirahat cukup, dengan menyempatkan tidur selagi si Kecil tidur.
- Hindari aktivitas yang membuat Mums terengah-engah dan menekan area perut, seperti berolahraga high impact atau sit up. (AS)
Sumber
Healthline. C-Section Recovery
Medlineplus. Going Home After C-section.
-
# Kesehatan Wanita
-
# TB Persalinan & Postpartum
-
# TBMinggu36
-
# TB Kesehatan
-
# TBNMinggu0
-
# TBTrimester3
-
# TBN 0-6 Bulan
-
# Prosedur Kesehatan