Ella Nurlaila
08 Oktober 2025
Shutterstock

8 Penyebab Haid Tidak Teratur

Haid atau menstruasi yang tidak teratur sering membuat wanita frustrasi dan was-was, terutama bagi yang sedang menjalankan program hamil. Akibat haid tidak teratur dan tanpa penyebab yang jelas bisa memengaruhi kesehatan fisik, mental, serta kualitas hidup seorang wanita.

Siklus menstruasi yang normal biasanya berlangsung setiap 21–35 hari dengan lama haid 3–7 hari. Namun, sebagian wanita mengalami haid yang datang lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan tidak menentu setiap bulannya. Kondisi ini disebut dengan haid tidak teratur. Meskipun sering dianggap hal wajar, haid tidak teratur bisa menjadi tanda adanya perubahan hormon maupun gangguan kesehatan tertentu. 

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid


Penyebab Haid Tidak Teratur

Berikut beberapa penyebab haid tidak teratur yang perlu diketahui.

1. Stres dan Kelelahan

Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon, terutama hormon yang mengatur ovulasi dan siklus menstruasi. Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang bisa mengganggu kinerja hormon reproduksi. Akibatnya, haid bisa datang terlambat, lebih cepat, atau bahkan tidak muncul sama sekali.

2. Perubahan Berat Badan

Berat badan yang turun drastis maupun naik secara signifikan dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Kekurangan lemak tubuh bisa membuat ovulasi terhenti, sementara kelebihan berat badan dapat menyebabkan siklus menjadi lebih panjang dan tidak teratur.

3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS adalah salah satu penyebab umum haid tidak teratur. Kondisi ini terjadi ketika indung telur memproduksi hormon androgen (hormon pria) berlebih, sehingga ovulasi terganggu. Perempuan dengan PCOS sering mengalami haid jarang, tidak teratur, atau tidak haid sama sekali, disertai gejala lain seperti jerawat, rambut rontok, dan pertumbuhan rambut berlebih di wajah maupun tubuh.

4. Gangguan Hormon Tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroid) atau kurang aktif (hipotiroid) dapat mengganggu siklus menstruasi. Tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh dan keseimbangan hormon. Ketika fungsinya terganggu, haid bisa menjadi sangat jarang, sangat sering, atau bahkan berhenti.


5. Kontrasepsi Hormonal

Penggunaan pil KB, suntik KB, atau implan yang mengandung hormon dapat memengaruhi siklus menstruasi. Pada beberapa perempuan, metode kontrasepsi ini menyebabkan haid lebih teratur, tetapi pada sebagian lain justru membuat haid menjadi jarang atau bahkan berhenti.

6. Menjelang Menopause

Perempuan yang memasuki usia 40-an biasanya mulai mengalami perimenopause, yaitu fase menuju menopause. Pada masa ini, kadar hormon estrogen dan progesteron mulai menurun tidak teratur sehingga siklus haid pun menjadi tidak menentu.

7. Kondisi Kesehatan Lain

Beberapa penyakit seperti diabetes tidak terkontrol, kelainan rahim (miom, polip), hingga gangguan makan (anoreksia, bulimia) juga dapat memengaruhi keteraturan haid. Selain itu, aktivitas fisik ekstrem atau olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan siklus terhenti sementara.

Kapan Perlu Waspada?

Haid tidak teratur sesekali mungkin masih wajar, terutama bila dipicu stres atau perubahan gaya hidup. Namun, Mums perlu segera berkonsultasi ke dokter jika:

  • Tidak haid selama lebih dari 3 bulan berturut-turut.

  • Haid sangat deras hingga harus mengganti pembalut setiap jam.

  • Haid disertai nyeri hebat yang tidak tertahankan.

  • Siklus tidak teratur disertai gejala lain seperti rambut rontok berlebihan, jerawat parah, atau penurunan berat badan tanpa sebab.

  • Haid tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres, perubahan berat badan, penggunaan kontrasepsi, hingga kondisi medis seperti PCOS dan gangguan tiroid. Penting bagi seorang wanita untuk mengenali pola siklus menstruasi masing-masing agar bisa lebih waspada terhadap perubahan yang terjadi.

    Jika haid tidak teratur berlangsung lama atau menimbulkan keluhan serius, segera periksakan diri ke tenaga medis agar mendapat penanganan yang tepat. Mums bisa mendapatkan artikel seputar kesehatan wanita di aplikasi Teman Bumil.

    Referensi:

    • # Menstruasi
    • # Haid
    • # Kesehatan Wanita
    • # Kelainan menstruasi