Amanda Sagarmatha
06 Januari 2020
pexels.com

Merawat Rambut Anak

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Masa pertumbuhan pada anak tidak hanya dilihat dari bertambahnya berat atau tinggi badan, kapan si Kecil mulai bisa berjalan dan bicara,  atau apa yang sudah bisa ia lakukan. Banyak hal yang harus diperhatikan orang tua saat masa pertumbuhan anak, salah satunya adalah rambut.

 

Setiap helai rambut memiliki 3 lapisan. Lapisan pertama adalah kulikula atau bagian paling luar rambut yang melindungi 2 lapisan di dalamnya. Baik rambut anak maupun orang dewasa tidak memiliki perbedaan tentang rambut sehat. Jika rambut bersinar, menandakan bahwa lapisan pada kutikula rata dalam memantulkan cahaya. Lapisan kutikula tersebut melindungi rambut dari panas, sinar matahari, klorin, dan semua bahaya yang diciptakan dari lingkungan.

Ketika rambut mulai rusak dan kasar, lapisan rambut mulai terpisah dari bagian dalam rambut kemudian menjadi kering hingga bisa patah dan botak. Apapun tipe rambut seseorang, baik lurus maupun keriting akan terlihat bersinar bagi yang memiliki rambut sehat.

Baca juga: Anak Perempuan Setara dengan Anak Laki-laki

 

Pertumbuhan rambut akan selalu terjadi pada manusia hingga usia lanjut, hanya saja pertumbuhannya berbeda dari anak-anak. Anak yang masih dalam masa pertumbuhan biasanya memiliki pertumbuhan rambut yang cepat. Namun saat menjelang dewasa, ujung pangkal rambut tidak akan bertahan lebih lama dari akar rambut. Untuk itu memerlukan perawatan.

Karena anak-anak belum bisa merawat rambutnya sendiri, ia membutuhkan bantuan orang tua dalam proses perawatannya. Bagaimana cara merawat rambut anak tergantung pada tipe rambut yang ia miliki dan seberapa aktifkah anak tersebut. Berikut beberapa cara merawat rambut anak secara alami yang bisa Mums lakukan sehari-hari.

  1. Bersihkan rambut secara teratur

Pada anak usia di atas 1 tahun, sebaiknya mengeramasi rambut si kecil minimal 3 kali dalam satu minggu. Tapi, jika Mums merasa anak memiliki masalah pada rambutnya seperti ada bintik-bintik ketombe, keramasilah ia lebih sering

Pasalnya, jika anak sudah aktif bermain, kulit kepala jadi mudah berkeringat. Jika keringat tersebut didiamkan, maka akan menimbulkan rasa gatal hingga menjadi ketombe. Jika anak termasuk tipe yang aktif, tidak apa-apa untuk mengeramasinya satu hari sekali atau 2 kali sehari

 

  1. Gunakan sampo yang tepat

Shampo yang biasa digunakan orang dewasa mengandung bahan kimia yang disebut anionik yang menciptakan busa lebih banyak sehingga orang tersebut merasakan bersihnya shampo dengan baik, tapi sejak adanya kondisioner, kondisi rambut orang dewasa lebih berminyak daripada anak. Sedangkan shampo yang bayi gunakan seharusnya tear-free (tidak perih di mata), membuat rambut tidak berminyak, membersihkan kotoran, dan membuat rambut anak lembut. Pemilihan shampo yang tepat dapat membantu proses pertumbuhan rambut si kecil

 

  1. Sisir rambut bayi dengan lembut

Seorang direktur dari Cool Cuts 4 Kids hair salons, Anita Bianche mengatakan ada beberapa cara yang bisa Mums lakukan untuk menyisir rambut bayi, di antaranya:

  • Gunakan sisir yang bergigi jarang dan halus untuk rambut anak yang kering. Hindari menggunakan sisir kasar dengan gigi rapat karena mudah rontok
  • Sisir bagian rambut anak pada bagian leher terlebih dahulu karena cenderung lebih kusut
  • Jangan sisir rambut dari atas, karena kusut rambut di bagian bawah akan semakin memburuk. Sisir bagian atas rambut setelah bagian bawah sudah tidak kusut
  • Jangan menyisirnya saat kondisi rambut masih sangat basah, hal ini akan membuat rambut anak jadi mudah rontok. Biarkan hingga setengah mengering kemudian sisir.
Baca juga: 10 Jenis Sisir Rambut Untuk Jenis Rambut yang Berbeda

 

  1. Menggunting rambut anak

Dalam masa pertumbuhan rambut anak, penting untuk selalu menjaga pertumbuhannya agar teratur dengan menggunting rambutnya secara berkala. Bawalah si kecil ke tempat potong rambut saat rambutnya sudah panjang agar ia berani menghadapi tempat cukur rambut saat dewasa nanti. Ajaklah ia cukur di tempat khusus anak-anak.

 

  1. Berikan makanan bergizi

Bukan hanya dirawat dari luarnya saja, pertumbuhan rambut pada anak juga didukung oleh asupan makanan yang ia konsumsi sehari-hari. Kurangnya asupan vitamin dan protein dapat membuat rambut menjadi kusam, rontok, dan patah. Mums bisa juga memberikan makanan yang mengandung vitamin B seperti kacang-kacangan dalam membantu mempercepat pertumbuhan rambut anak

Selain hal-hal diatas, Mums bisa melakukan perawatan tradisional pada anak seperti memberikan lidah buaya pada rambut si kecil dengan tujuan  membuat batang rambut lebih kuat, berkilau, dan terlapisi sehingga rambut terlihat lebih tebal. (AD/OCH)

  • # Anak
  • # Mitos Rambut Rontok
  • # Perawatan Rambut