Uliya Helmi Ali
30 Oktober 2019
unsplash.com

Menyelamatkan Pernikahan Jika tak Lagi Cinta, Mungkinkah?

Di awal pernikahan, dunia serasa milik berdua. Semua akan dilakukan bersama dengan penuh kehangatan. Kamu dan pasangan bawaannya selalu ingin bersama dan bermesraan. Seiring bertambahnya usia pernikahan, terkadang rasa cinta mulai samar dan pudar. Menyelamatkan pernikahan saat tak ada lagi cinta dengan pasangan apakah mungkin dilakukan?

 

Bagi sebagian orang, mempertahankan rasa cinta yang sama selama bertahun-tahun lamanya tidaklah mudah. Menurut ahli, pada hubungan jangka panjang seperti pernikahan, hilangnya ketertarikan terhadap satu sama lain merupakan hal lumrah.

 

Lalu, bagaimana mengatasinya kalau Kamu sudah tidak mencintai pasangan? Tidak perlu langsung berpisah. Berikut cara menyelamatkan pernikahan meksipun rasa cinta tidak lagi sekuat dulu!

 

Baca juga: 5 Arti Status Hubungan Asmara

 

Penyebab Hilangnya Rasa Cinta di Pernikahan

Sebelum Kamu membuat rencana bagaimana menyelamatkan pernikahan di tengah rasa cinta yang sudah hambar, mungkin Kamu perlu melihat kembali apa sih penyebab hilangnya perasaan cinta Kamu kepada pasangan:

 

1. Bosan

Rasa nyaman dan merasa aman adalah hal penting dalam hubungan jangka panjang seperti pernikahan. Namun, terlalu nyaman dengan satu sama lain juga bisa membuat hubungan kalian menjadi mudah ditebak dan membosankan.

 

Padahal, sebagai manusia, kita selalu tertarik dengan hal-hal baru. Menurut ahli, terlalu familiar dengan pasangan bisa memberikan dampak negatif terhadap rasa cinta kita terhadapnya.

 

2. Memendam masalah 

Konflik dalam suatu hubungan atau pernikahan itu bukanlah hal yang harus dihindari, karena tidak  mungkin. Konflik, baik itu tentang keuangan, ketidaksetiaan, seks, keputusan parenting, tanggung jawab rumah tangga, dan banyak lagi, bisa menyebabkan rasa kesal atau dendam berkepanjangan jika tidak segera diselesaikan secara adil dan baik-baik.

 

Rasa kesal dan dendam seperti itu bisa membuat hubungan Kamu dengan pasangan cenderung merenggang. Lama kelamaan, hal ini bisa membuat perasaan cinta Kamu pada pasangan semakin memudar.

 

3. Kurang interaksi romantis

Hal ini sering dialami pasangan yang memiliki kesibukan kerja tinggi. Kalau Kamu dan pasangan sama-sama sibuk, aktivitas romantis berdua bisa menurun. Bahkan meskipun istri tidak bekerja, kadang urusan rumah tangga sudah sangat menyita waktu.

 

Istri lebih mementingkan memasak untuk makan malam serta mengurus anak, sementara itu, sang suami pulang larut malam setiap hari. Lama kelamaan, hal ini bisa mengurangi ketertarikan terhadap satu sama lain dan membuat Kamu jauh dari pasangan.

 

4.Tidak lagi merawat diri 

Ketika Kamu terlalu sibuk, sulit menyisihkan waktu untuk mengurus diri sendiri. Hal ini bisa memengaruhi perasaan Kamu terhadap diri sendiri, serta bagaimana pasangan memandang diri Kamu.

 

Merawat diri sendiri bukan berarti hanya dari sisi penampilan luar saja. Merawat diri sendiri juga meliputi menjaga kesehatan, merasa percaya diri, meningkatkan mood dan energi, serta menikmati kehidupan.

 

Cara Menyelamatkan Pernikahan

Kalau Kamu merasa sudah tidak mencintai pasangan ataupun kehilangan ketertarikan terhadap dirinya, jangan langsung mengambil langka perpisahan. Menurut ahli, hal pertama yang perlu Kamu lakukan adalah menanyakan pertanyaan ke diri sendiri, kapan dan kenapa Kamu sudah tidak tertarik lagi dengan pasangan?

 

Dengan menjawab pertanyaan tersebut, Kamu bisa lebih mudah mencari sumber permasalahan dan solusinya. Berikut deretan solusi cara menyelamatkan pernikahan:

 

1. Jangan saling menyalahkan

Sebelum menyalahkan pasangan, coba lihat diri Kamu sendiri. Apa kontribusi Kamu sampai pernikahan menjadi di ujung tanduk? Jangan-jangan sumber masalah ada di diri Kamu. Kamu sudah tidak memiliki semangat atau upaya yang kuat seperti di awal pernikahan, sehingga memengaruhi perilaku kepada pasangan.

 

Dulu Kamu cenderung lebih sabar, namun sekarang Kamu menjadi tidak sabaran pada pasangan. Kalau kamu terus melakukannya, bisa jadi pasangan menjadi gerah dan seperti terintimidasi. 

 

2. Buat prioritas dan sisihkan waktu

Sudah lupa kapan terakhir kali kencan dengan pasangan? Tidak heran jika rasa cinta itu pudar. Menurut ahli, kencan atau menghabiskan waktu berdua saja dengan pasangan itu penting bahkan setelah memiliki momongan. Tidak perlu keluar rumah, Kamu bisa ngobrol di rumah dengan pasangan, sambil berpegangan tangan, berpelukan, dan hingga berhubungan intim.

 

3. Mencoba hal baru bersama

Menurut penelitian, hubungan jangka panjang menerima dampak positif ketika kedua belah pihak bersama-sama melakukan hobi baru dan mengunjungi tempat baru. Suasana baru bisa membantu mengembalikan cinta dan ketertarikan terhadap satu sama lain.

 

4. Ungkapkan keinginan dengan jujur

Jika Kamu ingin mengungkapkan perasaan Kamu, jujurlah dan hindari kata-kata yang terkesan menuduh. Bersikap jujur tidak harus frontal. Tujuannya adalah mencari solusi, bukan mencari kesalahan pasangan. Tunjukkan bahwa tujuan Kamu adalah upaya mengembalikan rasa cinta dan menyelamatkan pernikahan.

 

Sumber:

  • # Pernikahan
  • # Hubungan sehat