Tami Wulandari Nasution
18 Agustus 2019
stocksnap.io

Jangan Terburu-buru, Ini Tanda Kamu Sudah Siap Menikah!

 

Pernikahan merupakan salah satu komitmen terbesar dalam hidup. Ada yang menikah setelah melalui hubungan dalam waktu yang lama, ada pula yang baru menjalani hubungan singkat, namun sudah mantap memasuki tahap yang lebih serius. Meskipun setiap orang memiliki standar sendiri, kapan harus menikah, namun setidaknya ada tanda kamu sudah siap menikah. Kira-kira apa saja?

 

Tanda Kamu Sudah Siap Menikah

Menurut Tina Konkin, konselor hubungan dan pernikahan asal Amerika Serikat, menikah merupakan keputusan terbesar seseorang dan membutuhkan banyak pertimbangan. Selain itu, sebelum menikah, Kamu juga perlu benar-benar mengenal dirimu sendiri, lalu juga mengenal pasangan. 

 

Jika sudah mengenal satu sama lain dan mempertimbangkan satu dan lain hal, berikut tanda Kamu sudah siap menikah menurut para ahli yang perlu Kamu ketahui. Apa sajakah itu? Simak satu per satu yuk Gengs!

1. Kamu Sudah Dewasa Secara Psikologis

Meski memang tidak ada patokan berapa usia terbaik untuk menikah, namun menurut Noah Clyman yang merupakan konselor dan terapis asal Amerika Serikat, ada batasan usia yang sebenarnya menunjukkan seseorang sudah siap secara fisik maupun psikologis. 

 

“Otak tidak sepenuhnya berkembang hingga usia 27 tahun, terutama bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan untuk memutuskan sesuatu atau menimbang pilihan serta menilai dampak sesuatu hal untuk jangka panjang. Jangan menikah sampai otak bekerja dengan optimal dan lengkap,” jelas Noah. 

 

2. Kamu Telah Menemukan Jati Diri

Sebelum mencintai orang lain seutuhnya, Kamu harus mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, Kamu perlu mengenal diri sendiri. “Tanyakan pada diri sendiri, siapa Kamu? Tanyakan hal ini tidak hanya saat berkencan dengan pasangan, tetapi juga saat Kamu berada di bawah tekanan. Tanyakan juga bagaimana jika tidak sesuai rencana. Mulailah untuk mengenal diri sendiri, barulah mengenal pasangan,” ungkap Tina. 

 

Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Menikah! 

 

3. Saling Tahu Bahasa Cinta Masing-masing

Menurut Noah Clyman, bahasa cinta adalah bahasa yang kita tunjukkan saat kita menerima cinta atau kasih sayang. Oleh karena itu, penting untuk mengenal bahasa cinta satu sama lain untuk mengetahui tingkat hubungan selanjutnya dan mencegah terjadinya konflik atau pertengkaran. 

 

Ada 5 bahasa cinta, yaitu sentuhan fisik, memberi dan menerima hadiah, meluangkan quality time, mengungkapkan kata atau kalimat penegasan (afirmasi), dan melayani satu sama lain. Kelima bahasa cinta tersebut penting dalam hubungan. Setidaknya meski tidak sama, tetapi antar pasangan saling memahami bahaa cinta masing-masing,

 

Misalnya pasanganmu tidak suka mengumbar kata cinta (afirmasi). Kamu harus siap bahwa kelak ia akan berlaku seakan-akan cuek dan tidak romantis. Kamu harus yakin bahwa bahasa cinta dia tidak melalui kata-kata. Coba amati lagi kelima bahasa cinta pasangan Kamu ya!

 

 

4. Bisa Mengatasi Pertengkaran

Untuk mengetahui Kamu sudah siap menikah atau tidak, konselor hubungan dan pernikahan, Tina Konkin mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa diketahui saat Kamu bertengkar dengan pasangan. “Bagaimana Kam bereaksi saat bertengkar? Kecewa, menghadapinya, menyerang, atau menghindar?” tanya Tina.

 

Ia menambahkan, kalau kehidupan dalam hubungan penuh dengan stres dan drama, maka Kamu dan pasangan belum siap untuk menikah. “Ini akan ‘berbahaya’ untuk hubungan. Padahal, adanya pertengkaran ini untuk saling merenungkan diri dan saling mengerti,” tambahnya. 

 

Menurut Tina, saat Kamu dan pasangan bertengkar mengenai suatu masalah, seharusnya kalian saling memahami dan mendengar. “Hindari kritik, penghinaan, merasa seperti menjadi korban saat bertengkar. Hal ini justru akan membuat Kamu mengakhiri hubungan,” jelasnya. 

 

 

5. Berdiskusi dan Bersepakat tentang Keuangan, Agama, dan Seks

Konselor asal Amerika Serikat, Noah Clyman mengatakan bahwa persoalan uang, agama, dan seks merupakan 3 topik utama yang harus disepakati satu sama lain. Pasangan sebaiknya mendiskusikan juga harapan mereka mengenai 3 topik itu dan apakah Kamu dan pasangan benar-benar punya keinginan untuk mencapai hal tersebut.

 

“Bicarakan pada pasangan mengenai harapan Kamu, pengeluaran dan pendapatan nantinya, rencana untuk memiliki anak atau tidak, bagaimana jika salah satu dari kalian tidak bisa memiliki keturunan, dan hal-hal penting lainnya,” ungkap Tina.

 

6. Sudah Siap Melalui Jatuh Bangun Bersama

Saat Kamu memutuskan untuk menikah, berarti Kamu sudah siap untuk menghadapi situasi apapun. Peristiwa seperti kematian, kehilangan pekerjaan, atau bahkan tekanan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi pemicu berakhirnya hubungan. Jika Kamu sudah siap untuk menerima dan menghadapi peristiwa atau kondisi tak terduga lainnya, berarti Kamu sudah siap untuk menikah dengan pasangan. 

 

 

7. Berusaha untuk Melakukan yang Terbaik

Pernikahan tidak selalu mulus dan mudsah, seperti yang digambarkan oleh drama atau film. Tina Konkin mengungkapkan bahwa salah satu tanda kalau Kamu sudah siap menikah ialah Kamu dan pasangan sama-sama berusaha untuk melakukan yang terbaik. 

 

“Apakah Kamu siap untuk melakukan konseling sebelum menikah? Apakah Kamu siap untuk jujur dengan calon pasangan dan bahkan dirimu sendiri? Jika jawabannya adalah ya, maka setidaknya Kamu punya keinginan untuk melanjutkan pada tahap selanjutnya,” ujar Tina.

Selain ketujuh tanda di atas, masih ada tanda-tanda lainnya yang menunjukkan kalau Kamu sudah siap untuk menikah. Yang perlu Kamu ingat, pernikahan merupakan keputusan terbesar dalam hidup dan membutuhkan komitmen satu sama lain. 

 

 

Sumber:



  • # Pernikahan
  • # Relationship
  • # Sex & Relationship