Jessica Christy
07 Maret 2019
pexels.com

Mengatasi Rambut Berminyak Secara Alami

Rambut merupakan mahkota setiap wanita. Setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda dan ada cara tersendiri untuk mengaturnya. Tidak sedikit orang mencoba berbagai cara agar rambutnya halus dan indah, termasuk para pemilik rambut berminyak dan berketombe.

 

Tiba-tiba Rambut Berminyak Terus

Saya adalah orang yang memiliki tipe rambut kering. Jenis rambut ini sungguh menguntungkan jika saya tidak sempat keramas atau menatanya di sela-sela kesibukan. Normalnya, saya bisa tidak keramas selama 3-4 hari dan rambut masih menghasilkan minyak kepala yang minimal.

 

Bahkan saat saya melakukan perawatan untuk rambut rontok, dokter menyarankan untuk tidak keramas sampai dengan 5 hari dan saya masih bisa melakukan hal itu.

 

Namun, akhir-akhir ini terdapat perubahan pada kulit kepala saya. Rambut yang tadinya kering tiba-tiba jadi berminyak terus, sehingga dalam 2 hari saya harus keramas. Perubahan ini sangat membingungkan saya.

 

Baca juga: Jangan Tidur dengan Rambut Masih Basah! Ini Dampaknya!

 

Saya yang tadinya melakukan perawatan rambut untuk rambut kering, tiba-tiba harus mengganti semua jenis produk rambut. Perubahan jenis kulit kepala ini mungkin dipengaruhi oleh perawatan atau produk rambut yang saya berikan ke rambut saya, serta keadaan stres dan hormonal yang dipengaruhi oleh banyak faktor.

 

Mengatasi Rambut Berminyak Secara Alami

Karena rambut berminyak terus, mau tidak mau saya melakukan beberapa cara untuk mengatasi rambut berminyak secara alami. Apa sajakah itu?

 

  1. Pilih produk rambut yang sesuai

Menggunakan produk rambut yang sesuai merupakan salah satu kunci utama untuk mendapatkan rambut yang sehat. Jenis sampo yang sebelumnya saya gunakan adalah jenis untuk rambut kering.

 

Namun, saya beberapa kali menggunakan produk rambut yang kemungkinan terlalu ‘kasar’ untuk rambut, sehingga kulit kepala saya ‘dipaksa’ untuk memproduksi minyak agar rambut tetap lembap.

 

Menggunakan serum rambut yang memiliki efek berkilau juga dikatakan dapat meningkatkan produksi minyak di kulit kepala. Jadi hati-hati untuk menggunakannya, ya!

 

  1. Hindari menyentuh rambut terlalu sering

Menyentuh rambut terlalu sering dapat merangsang produksi minyak pada rambut. Hal ini disebabkan karena Kamu mentransfer minyak yang berasal dari tangan saat menyentuh rambut dan kepala.

 

Menyisir rambut terlalu sering juga dapat mendistribusikan minyak dari kulit kepala ke seluruh bagian rambut. Setelah Kamu selesai merapikan rambut, hindari menyentuh rambut secara berlebihan, ya!

 

  1. Gunakan kondisioner dengan benar

Penggunaan kondisioner dapat membantu memberikan nutrisi pada rambut. Namun, penggunaan kondisioner harus dilakukan secara benar. Hindari menggunakan kondisioner pada akar rambut supaya tidak merangsang produksi minyak kepala.

 

  1. Hindari stres

Stres yang dialami bisa menjadi faktor terjadinya perubahan di badan kita. Beberapa hal yang mungkin terjadi adalah peningkatan produksi minyak pada rambut sekaligus menimbulkan jerawat pada wajah dan perubahan pola menstruasi.

 

  1. Perhatikan frekuensi mencuci rambut

Frekuensi mencuci rambut juga merupakan poin penting untuk mengatasi rambut berminyak. Semakin sering Kamu mencuci rambut, semakin banyak minyak kulit kepala yang hilang. Namun, hal ini juga dapat merangsang pembentukan minyak di kepala. Kamu bisa memberikan ‘latihan’ kepada kulit kepalamu untuk tidak terlalu sering keramas.

 

  1. Menggunakan dry shampoo

Penggunaan dry shampoo atau bedak bayi dapat memperpanjang masa untuk tak keramas. Namun, Kamu harus tetap berhati-hati dalam menggunakan keduanya. Karena ketika Kamu menggunakannya dalam jumlah cukup banyak, kulit kepala akan merasa rambut dalam keadaan kering, sehingga akan terus memproduksi minyak.

 

  • # Rambut
  • # Kecantikan
  • # Perawatan Rambut