GueSehat
23 April 2019
pexels.com

Rambut Rusak Karena Hair Styling? Atasi dengan Cara Berikut!

 

 

Memiliki rambut yang sehat dan indah tentu menjadi idaman setiap orang. Namun, karena beberapa faktor seperti pengaruh lingkungan atau bahkan teknik hair styling yang kurang tepat, rambut justru mengalami kerusakan.

 

Penggunaan alat-alat panas seperti hair dryer, catokan, atau curling iron saat melakukan hair styling merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada rambut.

 

Nah, lantas bagaimana sih cara mengatasi rambut rusak akibat penggunaan alat-alat ini saat melakukan hair styling? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

 

Baca juga: Ini Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita

 

Seperti Apa Sih Rambut yang Sehat Itu?

Struktur rambut terdiri dari kutikula, korteks, dan medula. Kutikula rambut memiliki bentuk yang menyerupai sisik dan bertumpuk. Kutikula ini berfungsi untuk melapisi bagian korteks. Oleh karena itu, kesehatan korteks tergantung dari kondisi kutikula rambut.

 

Korteks rambut sendiri merupakan bagian terpenting pada rambut. Di dalam korteks terdapat keratin atau protein rambut yang berfungsi menjaga kekuatan rambut. Selain itu, dalam korteks rambut terdapat juga serat dan pigmen warna rambut.

 

"Definisi rambut yang sehat berkilat, ujungnya rata tidak pecah dan kuat. Secara medis dapat dijelaskan, ada alasan mengapa rambut sehat harus berkilat. Batang rambut dapat bersinar ketika terkena sinar matahari, karena permukaannya rata, sehingga ia bisa memantulkan sinar matahari dengan sempurna,” jelas dr. Gloria Novelita SpKK dalam acara media talk “Bahaya Alat Hair Styling pada Rambut” yang diselenggarakan Ellips Hair Vitamin dari PT Kino Tbk., di Jakarta, 22 April 2019.

 

Bagaimana Alat Hair Styling Dapat Merusak Rambut?

Setiap batang rambut dilindungi oleh kutikula. Kutikula rambut ini tidak boleh terbuka, karena dapat membuat korteks terpapar dan mudah rusak. Salah satu penyebab kerusakan batang rambut adalah proses hair styling atu penataan rambut yang menggunakan alat-alat panas seperti hair dryer, catokan, atau curling iron.

 

Panas yang dihasilkan oleh alat-alat hair styling ini akan meningkatkan suhu air yang terdapat di akar rambut. Panas yang terjadi secara tiba-tiba ini akan membuat air di akar rambut menjadi uap dan membentuk gelembung-gelembung dengan tekanan tinggi di batang rambut. Akibatnya, rambut menjadi lebih rapuh dan mudah patah.

 

Meski berisiko, nampaknya penggunaan alat-alat hair styling ini sudah sulit untuk dihindarkan. Bahkan menurut Yuna Eka Kristina, selaku PR Manager PT Kino Tbk., terjadi peningkatan jumlah pengguna alat pemanas rambut ini dari beberapa tahun sebelumnya.

 

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 dan melibatkan 11.000 responden menyatakan bahwa 40% wanita terbiasa menggunakan alat pemanas rambut, bahkan ada peningkatan 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak heran jika pembelian hair dryer juga kian meningkat.


Rata-rata pengguna hair dryer mengeringkan rambut 1-2 kali dalam sehari. "Panas hair dryer bisa mencapai 150 derajat Celcius. Tetapi dengan pengaturan jarak hair dryer dan rambut, rata-rata suhu yang sampai ke rambut 80-100 derajat Celcius. Bayangkan saja jika setiap hari rambut kita terkena panas dari hair dryer. Belum lagi paparan sinar matahari di negara tropis,” tambah Yuna.

 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Bercabang

 

Bagaimana Cara Mengatasi Rambut Rusak Akibat Hair Styling?

Di satu sisi, penggunaan alat pemanas rambut untuk hair styling memang sangat membantu. Selain dapat mempercepat pengeringan rambut, alat-alat pemanas ini juga bisa membuat tampilan rambut menjadi lebih menawan.

 

Sayangnya, di sisi lain alat-alat hair styling ini juga bisa merusak kondisi rambut, terlebih bagi mereka yang sering menggunakannya. Nah, jika Kamu adalah salah satu yang memiliki kondisi rambut rusak dan bermasalah akibat penggunaan alat-alat pemanas rambut ini, Gloria menyarankan untuk melakukan perawatan rambut ekstra.

 

Terdapat 2 cara mengatasi rambut rusak akibat hair styling. Pertama, perawatan secara internal yang dilakukan dengan rutin mengonsumsi makanan kaya akan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan rambut seperti vitamin A, vitamin C, dan pro vitamin B5.

 

Kedua, lakukan perawatan rambut secara ekternal, yaitu dengan memberikan vitamin perlindungan rambut terutama di permukaan batang rambut. Perawatan rambut ini perlu dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk mencegah maupun memperbaiki rambut yang sudah terlanjur rusak.

 

"Harus dipahami bahwa perawatan rambut tidak instan, harus dilakukan setiap hari. Apalagi hair styling saat ini juga hampir dilakukan setiap hari,” saran Gloria. 

 

Gloria juga memberikan sedikit tips untuk penggunaan vitamin rambut, yaitu oleskan vitamin rambut di kutikula atau permukaan batang rambut, bukan di bagian kulit kepala.

 

"Vitamin rambut ini akan membuat lapisan seperti selubung yang akan melindungi batang rambut, sehingga ketika menggunakan alat hair styling tidak akan merusak rambut," tutup Gloria.

 

Dalam jangka panjang, penggunaan vitamin rambut ini juga memiliki manfaat yang lebih baik lagi, misalnya meningkatkan elastisitas rambut.

 

Nah itulah beberapa cara mengatasi rambut rusak akibat hair styling yang bisa Kamu lakukan, Gengs. Ingat ya, lakukan cara-cara tersebut secara rutin. Enggak mau dong kalau niatnya tampil keren dengan rambut yang 'badai' malah berujung jadi rusak karena perawatan yang tidak tepat. Pastikan juga untuk rutin melakukan perawatan rambut dengan produk-produk yang bisa Kamu peroleh di sini. (BAG/AY)

 

 

Sumber:

Event Media Talk “Bahaya Alat Hair Styling pada Rambut".

 

 

  • # Rambut Rusak
  • # Perawatan Rambut