Uliya Helmi Ali
07 Juli 2016
pixabay.com

Cara Mengatasi Pusing Saat Puasa

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Salah satu masalah kesehatan yang sering melanda di waktu puasa adalah pusing atau sakit kepala. Pusing saat puasa bisa sangat persisten, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Padahal di bulan Ramadan ini, kita mau menjalani ibadah puasa sekaligus beraktivitas dengan lancar.

 

Apa sih penyebab pusing saat puasa? Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, namun pada umumnya, pusing saat berpuasa disebabkan oleh kadar gula darah rendah, stres, dan berkurangnya konsumsi kafein bagi yang terbiasa mengonsumsinya.

 

Namun, Geng Sehat tidak perlu khawatir, ada cara mengatasi pusing saat puasa yang bisa dilakukan tanpa perlu membatalkan puasa. Berikut cara mengatasi pusing saat puasa, langsung dari ahli!

 

Baca juga: Sulit Terbangun? Coba Tips Bangun Sahur Tepat Waktu!
 

Cara Mengatasi Pusing Saat Puasa

Berikut adalah cara mengatasi pusing saat puasa langsung dari ahli, disesuaikan dengan penyebabnya:

 

1. Akibat Berkurangnya Konsumsi Kafein

Pusing saat puasa adalah masalah umum yang dialami orang-orang yang terbiasa minum secangkir kopi di pagi atau siang hari setiap harinya. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mulai mengurangi konsumsi kafein secara perlahan selama beberapa minggu sebelum memasuki puasa.

 

Namun, kalau bulan puasa sudah terlanjur dimulai dan Kamu tidak sempat melakukan langkah pencegahan seperti di atas, maka cara mengatasi pusing saat puasa yang bisa Kamu lakukan adalah dengan minum secangkir kopi di waktu sahur.

 

Baca juga: Tips Tetap Sehat Selama Puasa di Tengah Pandemi
 

2. Akibat Hipoglikemia

Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia bisa dibilang merupakan penyebab utama pusing saat puasa. Gejala lain dari hipoglikemia adalah lemah dan sulit berkonsentrasi.

 

Kalau Kamu mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi di waktu sahur, maka bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat, yang kemudian diikuti dengan penurunan kadar gula darah yang drastis dan secara cepat juga. Hal ini bisa menyebabkan pusing saat puasa.

 

Nah, jika penyebabnya hipoglikemia, Kamu bisa mengatasi pusing saat puasa  dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan gula rendah dan memiliki nilai indeks glikemik rendah, di waktu sahur.

 

Nilai indeks glikemik menandakan seberapa cepat suatu makanan memengaruhi kadar gula darah. Makanan dengan nilai indeks glikemik rendah memiliki efek rendah terhadap kadar gula darah dan insulin. 

 

3. Akibat Dehidrasi

Otak manusia terdiri dari banyak cairan. Organ ini sangat sensitif terhadap jumlah cairan. Ketika otak mendeteksi jumlah kadar cairan terlalu rendah, maka organ ini mulai memproduksi histamin. Ini artinya, tubuh memulai proses mengolah jumlah cairan di dalam tubuh untuk melindungi otak jika kondisi kekurangan cairannya berlangsung dalam waktu yang lama. 

 

Histamin yang diproduksi otak ini bisa menyebabkan pusing dan kelelahan secara langsung. Nah, untuk mengatasi pusing saat puasa akibat hal ini, ahli menyarankan agar Kamu minum air putih yang mencukupi kebutuhan tubuh di waktu sahur. Tapi ingat, jangan minum terlalu berlebihan juga, ya.

 

Baca juga: Puasa 14 Jam Setiap Hari Menurunkan Kadar Gula Darah
 

Masih banyak penyebab lain dari pusing saat puasa. Ahli menyarankan agar selama berpuasa kita menghindari hal-hal yang bisa memicu pusing, seperti stres, kurang tidur, dan beraktivitas terlalu berat.

 

Kalau pusing atau sakit kepala tidak kunjung mereda meskipun Geng Sehat sudah melakukan langkah pencegahan dan cara mengatasi seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya periksakan ke dokter. (UH)

 

Sumber:

Health24. How to handle Ramadan headaches. Mei 2018.
Dr Elliot Shevel. Headache expert.

 

  • # Puasa
  • # Kepala Pusing