Jessica Christy
31 Maret 2019
pexels.com

Sudahkah Kamu Makan Sayur?

Saya adalah orang yang selalu membawa bekal ketika bekerja. Alasannya supaya tidak usah memikirkan harus makan apa hari itu. Pekerjaan saya memiliki waktu makan yang tidak jelas, sehingga sangat menguntungkan bisa langsung makan ketika ada waktu luang, tanpa menunggu atau membeli makanan terlebih dahulu.

 

Selain itu, membawa bekal membuat asupan kalori saya lebih terjaga dan tentu saja lebih hemat, karena menghindarkan saya untuk membeli makanan yang tidak perlu.

 

Salah satu jenis makanan yang sering saya bawa adalah salad. Salad biasanya terdiri dari daun-daunan yang dikombinasikan dengan jagung sebagai karbohidrat dan berbagai protein di dalamnya.

 

Baca juga: Ingin Menjadi Vegetarian? Inilah 7 Produk Nabati Pengganti Daging!

 

 

Saladnya pun saya tambahkan berbagai bumbu agar tidak bosan. Karena kebiasaan ini, saya kerap dicap sebagai orang yang sehat, dibandingkan dengan sebagian besar teman saya yang jarang mengonsumsi sayur. Padahal, sayur seharusnya selalu ada dalam menu sehari-hari kita! Namun, ternyata masih banyak yang menganggap konsumsi sayur adalah sesuatu yang sangat sehat.

 

 

Mengapa kita perlu mengonsumsi sayur?

Saya sendiri sebisa mungkin selalu menyelipkan sayur ke dalam menu makanan saya. Baik itu dalam bentuk salad, tumis, maupun sup. Konsumsi sayur memberikan kesegaran tersendiri untuk indra pengecap saya ketika dibarengi dengan makanan yang berat, seperti daging-dagingan. Lebih banyak mengonsumsi sayur juga membuat tubuh jadi lebih bugar dan memberikan rasa kenyang.

 

Sayur juga mengandung banyak serat, yang sangat menguntungkan untuk pencernaan kita. Serat adalah komponen yang sulit dicerna dan metabolismenya dapat memberikan efek melancarkan pencernaan. 

 

Pencernaan yang lancar membuat tubuh juga menjadi lebih "ringan". Suatu hal yang menguntungkan, bukan? Namun perlu diingat, makanan yang tinggi serat tidak setiap saat menguntungkan untuk pencernaan kita. Konsumsi serat sebaiknya dihindari ketika pencernaan sedang mengalami infeksi, seperti diare dan muntah.

 

Dengan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, tidak dipungkiri bahwa mengonsumsi sayur secara rutin dapat menurunkan berat badan. Kamu bisa mengakali kelebihan berat badan dengan memperbesar porsi sayuran dan mengurangi porsi karbohidrat, seperti nasi, mi, dan sebagainya. Ketika Kamu rutin mengonsumsi sayur dengan kalori yang seimbang, saya jamin perut akan menjadi lebih rata, deh!

 

Namun, sayangnya masih banyak orang yang menganggap makan sayur itu merepotkan. Apalagi junk food atau fast food harganya lebih murah daripada makanan sehat yang sering kali dibandrol lebih mahal.

 

 

Membeli dan menyiapkan sayur sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis, tetapi harus bisa menjadwalkan waktu mengonsumsinya. Oleh karena itu, saya selalu membuat rencana makan saya untuk beberapa hari ke depan, sehingga sayur yang saya beli akan cepat terpakai dan tidak rusak.

 

Untuk Geng Sehat yang tidak terbiasa makan sayur, mungkin bisa memulai dengan memasukkan komponen sayur ke dalam jus atau smoothies yang dicampur dengan buah-buahan agar rasanya tetap enak.

 

Jika ingin mencoba mengonsumsi sayur dengan cara yang lebih mewah, Kamu bisa mampir ke berbagai gerai salad yang ada di kota besar. Di sana, tersedia berbagai pilihan sayur dan dressing yang bervariasi dan menarik. Jadi jangan malas makan sayur, ya!

 

  • # Nutrisi
  • # Sayuran