Manfaat Bayi Dibedong yang Perlu Mums Ketahui
Tubuh mungil bayi makin lucu ketika ia terbungkus dalam kain bedong yang hangat. Bayi dibedong, selain menggemaskan, ada juga manfaat bagi tubuh mungilnya. Itu sebabnya para orang tua selalu menganjurkan agar bayi dibedong.
Bayi dibedong biasanya setelah lahir hingga usia 4 bulan, bahkan bisa lebih muda lagi. Batasannya ketika ia sudah mulai tidak nyaman dengan bedong yang ditandai dengan banyak bergerak, mulai memiringkan badannya. Yuk, kita pelajari lebih lanjut manfaat bedong bayi!
Manfaat Bayi Dibedong
Bayi dibedong memang terkesan tradisional, namun ada sejumlah manfaat di balik bedong bayi yang hangat itu. Dengan catatan, bedong bayi dilakukan dengan benar sesuai aturan para ahli. Saking bermanfaatnya, bahkan sebelum proses persalinan, ada sesi khusus di mana calon ibu dan ayah diajarkan cara membedong bayi ketika berkonsultasi ke dokter kandungan.
Nah, apa saja manfaat bedong bayi? Berikut ini penjelasannya.
1. Menenangkan bayi
Membedong bayi yaitu membungkus bayi dengan kain ringan di bahunya, dapat membantu menenangkan bayi. disebutkan bahwa bedong bayi membantu menciptakan kembali ruang rahim yang terbatas, yang sudah terbiasa bagi bayi.
2. Membantu mudah tidur
Bedong bayi membantunya untuk mudah tertidur. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dibedong lebih jarang terbangun dan tidur lebih lama dibandingkan bayi yang tidak dibedong.
3. Menghangatkan tubuh
Balutan kain tipis yang nyaman membuat tubuh bayi tetap hangat dalam bedongan. Apalagi ketika ia selesai dimandikan, bedong bayi berfungsi menghangatkan tubuh mungilnya sehingga ia tidak kedinginan setelah mandi, maupun ketika berada di ruangan ber-AC.
4. Mudah digendong
Pada beberapa orang dewasa, menggendong bayi baru lahir yang masih merah kadang menakutkan, khawatir terjatuh. Apalagi buat mereka yang belum terbiasa menggendong bayi. Di sinilah manfaat bayi dibedong memudahkan dalam menggendongnya. Karena posisi tubuhnya yang ‘padat’ dalam balutan bedong mudah untuk digendong.
Cara Bedong Bayi yang Benar
Mums, agar manfaat bedong bayi bisa dirasakan maksimal dan tidak membahayakan, berikut ini aturan cara membedong bayi yang benar :
Gunakan kain katun yang ringan dan nyaman untuk membedong bayi.
Pastikan bayi tidak mengenakan pakaian berlebihan agar tidak kepanasan saat dibedong.
Bayi baru lahir biasanya dibedong dengan tangan terlipat di depan dada. Setelah refleks terkejutnya hilang, biasanya sekitar 3 bulan, biarkan lengan bayi bebas bergerak.
Jangan menutupi kepala atau wajahnya.
Balutan bedong harus kuat namun tidak terlalu ketat, agar dada tidak tertekan dan menghambat pernapasannya.
Di area pinggul dan kaki, balutannya tidak boleh terlalu ketat agar tidak menyebabkan masalah pinggung seperti dysplasia atau dislokasi pinggul. Jika dibedong dengan benar, kaki bayi seharusnya bisa ditekuk di pinggul dengan lutut terbuka.
Baringkan dalam posisi terlentang, awasi agar tidak terguling.
Berhenti membedong bayi ketika ia mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, juga ketika ia mampu bergerak menggulingkan tubuhnya.
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bedong Bayi
Mums, perhatikan beberapa point di bawah ini yang tidak boleh dilakukan saat membedong bayi, demi keselamatannya :
Menggunakan kain bedong yang memiliki resleting atau benda lainnya.
Meletakkan selimut longgar di tempat tidur bayi, termasuk bedong yang tidak terbungkus, karena dapat menutupi wajah bayi dan meningkatkan risiko mati lemas.
Menggunakan bedong atau selimut yang berat karena dapat memberi tekanan terlalu besar pada dada dan paru-paru bayi.
Membedong terlalu ketat bisa menyebabkan masalah pada pinggulnya.
Mums, itulah aturan main yang benar saat bayi dibedong. Ikuti aturan tersebut, agar manfaat bedong bayi bisa dirasakan baik untuk orang tua maupun untuk bayi itu sendiri. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menghindari masalah atau efek samping dari membedong bayi. Alih-alih membuatnya ntaman, justru malah menimbulkan masalah baru bagi tumbuh kembangnya.
Jangan pernah percaya pada mitos seputar bedong yang justru menyesatkan. Ikuti saja anjuran dokter dan tenaga kesehatan dalam urusan membedong bayi. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bayi. Ingat, setiap bayi itu unik dan berbeda, jadi jangan memperlakukan semua bayi sama.
Referensi :
Pregnancybirthbaby. swaddling-your-baby
Healthychildren. Swaddling-Is-it-Safe
-
# Bayi Baru Lahir
-
# Perawatan Bayi Baru Lahir
-
# Bayi
-
# Baju bayi