GueSehat
05 Juni 2018
pexels.com

Manakah yang Lebih Sehat: Sayuran yang Dimasak atau yang Mentah?

Sudah bukan rahasia lagi jika sayuran memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Saking bermanfaatnya, tidak sedikit lho orang-orang yang menjadikan sayuran sebagai makanan utama. Bahkan, beberapa orang ada yang lebih memilih menyantap sayuran dalam kondisi mentah, demi mendapatkan nutrisi secara maksimal.

 

Ya, menyantap sayuran dalam kondisi telah dimasak memang membuatnya terasa lebih sedap. Namun tak bisa dipungkiri, jika dimasak beberapa jenis sayuran justru akan kehilangan kandungan nutrisinya. Lantas kalau begini, apa iya jika menyantap sayuran dalam kondisi mentah merupakan cara terbaik? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Kenali Kandungan Vitamin pada Buah dan Sayur Melalui Warnanya!

 

Memasak sayuran justru dapat meningkatkan nilai gizinya

Kandungan nutrisi dalam makanan akan jauh lebih mudah dicerna ketika telah dimasak. Nah, hal ini juga berlaku bagi beberapa jenis sayuran, lho. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memasak sayuran justru dapat meningkatkan kadar antioksidan yang terkandung, seperti betakaroten dan lutein. Penelitian yang ditebitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2002 ini menunjukkan bahwa wortel yang dimasak memiliki kadar betakaroten yang lebih tinggi dibanding wortel mentah.

 

Selain itu, untuk mengonsumsi tomat, akan lebih baik juga jika Kamu memasaknya terlebih dahulu. Ini karena kandungan antioksidan likopen dalam tomat akan jauh lebih mudah diserap tubuh jika tomat sudah dimasak.

 

Penelitian menunjukkan, tomat yang dimasak selama 30 menit memiliki kandungan likopen yang lebih besar 2 kali lipat dibanding tomat mentah. Hal ini karena panas dapat menghancurkan dinding sel di dalam tomat, sehingga memudahkan tubuh untuk menyerap nutrisi yang terikat pada dinding sel tersebut. Selain itu, kandungan antioksidan total dalam tomat akan meningkat lebih dari 60% setelah dimasak.

 

 

Beberapa jenis sayuran bisa kehilangan nutrisinya setelah dimasak

Sebelumnya, kita sudah membahas bahwa memasak sayuran akan meningkatkan nilai gizinya. Namun, ada beberapa jenis sayuran yang justru lebih baik dikonsumsi dalam kondisi mentah. Hal ini karena beberapa kandungan dalam makanan lebih sensitif terhadap panas yang diterima saat dimasak.

 

Umumnya, enzim bersifat sensitif terhadap panas dan menjadi nonaktif saat terkena panas. Selain itu, beberapa nutrisi, seperti vitamin C dan vitamin B, juga rentan terhadap panas serta mudah larut dalam air saat direbus.

 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa merebus sayuran akan mengurangi kandungan vitamin C dan B hingga 50-60%. Tidak hanya kedua vitamin tersebut, vitamin A dan beberapa mineral juga bisa hilang saat dimasak di suhu tinggi.

 

Meski begitu, jika Kamu memasak sayuran dengan metode yang tepat, jumlah nutrisi yang hilang bisa dikurangi, kok. Metode memasak sayuran dengan dikukus dan dipanggang terbilang lebih baik dibanding direbus, untuk mempertahankan kandungan vitamin B dan vitamin C di dalamnya. Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan durasi waktu memasaknya. Semakin lama Kamu memasak, berarti semakin lama makanan terkena panas dan kehilangan nutrisi.

Baca juga: 7 Pilihan Buah dan Sayur untuk Bayi di Awal MPASI

 

Lalu, sayuran apa yang lebih baik dimasak atau dimakan mentah?

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari mengonsumsi sayuran mentah ataupun dimasak, mungkin Kamu jadi bingung kira-kira bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsi sayuran favoritmu. Nah, biar Kamu enggak bingung, berikut beberapa jenis sayuran serta cara terbaik untuk mengonsumsinya!

 

Sayuran yang lebih baik dimakan mentah:

  • Brokoli

Panas yang terjadi saat proses memasak dapat mengurangi kandungan sulforaphane dalam brokoli. Padahal, senyawa ini sangat berguna untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

  • Kol

  • Memasak kol dapat menghancurkan enzim myrosinase di dalamnya, yang juga dapat mencegah kanker.

  • Bawang putih

  • Bawang putih mengandung senyawa sulfur, yakni allicin, yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Senyawa ini sangat rentan terhadap panas.

  • Bawang bombai

  • Mengonsumsi bawang bombai dalam keadaan mentah membantu mencegah penyakit jantung, karena kandungan antiplateletnya. Jika dimasak, suhu panas dapat mengurangi kandungan ini.

     

    Sayuran yang lebih baik dimasak dahulu:

    • Tomat

    Seperti telah dikatakan sebelumnya, tomat memiliki kandungan likopen yang berhubungan dengan penurunan risiko kanker dan serangan jantung. Nah, dengan memasaknya, kandungan likopen di dalam tomat akan semakin meningkat.

  • Wortel

  • Memasak wortel dapat meningkatkan kandungan betakaroten di dalamnya.

  • Bayam

  • Saat dimasak, kandungan dalam bayam, seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan seng, bisa lebih mudah diserap oleh tubuh.

  • Asparagus

  • Kandungan dalam asparagus, seperti asam ferulat, folat, serta vitamin A, C, dan E, akan lebih mudah diserap tubuh apabila dimasak.

  • Kentang

  • Hampir sama dengan wortel, kentang memiliki kandungan betakaroten yang akan meningkat jika dimasak terlebih dahulu.

  • Jamur

  • Proses memasak jamur dapat menurunkan kadar agaritine (zat berbahaya dalam jamur) dan ergothioneine (antioksidan dalam jamur yang kuat)

     

    Selain dari jenisnya, cara mengolah sayuran juga sangat memengaruhi nutrisi yang terkandung di dalamnya, lho. Untuk itu, perhatikan cara yang tepat untuk mengonsumsinya ya, Gengs! (BAG/AS)

     

    • # Buah dan sayur
    • # Makanan Sehat
    • # Nutrisi
    • # Makanan