Tips Memilih Suplemen yang Aman untuk Keluarga
Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, saat ini keluarga semakin banyak memilih suplemen untuk memenuhi kekurangan nutrisi dalam pola makan mereka. Tidak hanya saat hamil, suplemen kesehatan biasanya dikonsumsi juga saat menyusui, program hamil, anak-anak, bahkan orang dewasa dan lansia.
Salah satu alasah orang mengonsumsi suplemen adalah karena aktivitas yang padat dan sibuk, dan mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hanya dari makanan sehat.
Ditambah lagi, semakin mudah melakukan skrining kesehatan termasuk cek kebutuhan nutrisi individual, dan juga mudah untuk melakukan konsultasi dengan tenaga medis. Bahkan sudah ada diagnosis nutrisi digital, hingga alat uji nutrisi berbasis DNA, memungkinkan individu untuk lebih memahami kebutuhan nutrisi mereka.
Akibatnya, konsumsi suplemen makanan menjadi solusi populer bagi mereka yang mencari cara praktis dan sesuai untuk menjaga kesehatan. Kepercayaan konsumen yang meningkat ini juga mendorong pertumbuhan pesat industri suplemen, terutama di kawasan Asia Pasifik.
Namun, apakah suplemen yang kita konsumsi benar-benar aman? Bagaimana memastikan keamanan suplemen yang kita konsumsi?
Pentingnya Suplementasi Aman Berbasis Ilmiah
Berikut berbarapa hal yang harus diperhatikan saat memilih suplemen agar aman:
1. Terdaftar di badan regulasi yang resmi
Masing-masing wilayah atau negara tentu memiliki regulasi atau aturan standar untuk keamanan suplemen. Di Indonesia, ijin peredaran suplemen berada di bawah yurisdiksi BPOM. Badan Pengawasan Obat dan Makanan ini mengklasifikasikan suplemen menjadi suplemen tradisional atau suplemen kesehatan.
Dengan standar regulasi yang berbeda antar pasar, maka aturan pertama memilih suplemen adalah yang sudah bersertfikasi BPOM. Bagaimana jika membeli suplemen di luar negeri?
Masing-masing negara sudah memiliki badan regulasi sendiri. Australia, memiliki salah satu sistem paling ketat, dengan suplemen diatur sebagai barang terapeutik di bawah Therapueutic Goods Administration (TGA), yang mensyaratkan bukti kuat tentang keamanan, kualitas, dan efikasi. Di Amerika ada Food and Drugs Administrations.
2. Terbukti ilmiah
Selain teregistrasi oleh badan yang berwenang, bukti ilmiah memainkan peran penting dalam membantu konsumen membuat keputusan untuk kesehatan mereka. Suplemen yang didukung oleh penelitian ilmiah kredibel menawarkan jaminan lebih tinggi terkait keamanan, efikasi, dan manfaat jangka panjang.
3. Dibuat dengan standar GMP
Konsumen juga harus mulai memahami proses manufaktur atau proses pembuatan suplemen yang baik. Pilih perusahaan yang kredibel yang sudan menerapkan Praktik Manufaktur yang Baik (GMP) dan melakukan pengujian pihak ketiga dapat membantu memastikan keamanan produk.
Menurut Director, Research Development and Scientific Affairs, Asia Pacific, Herbalife, Alex Teo, Seiring pertumbuhan industri suplemen, konsumen juga harus berperan aktif dalam meneliti dan memvalidasi produk yang mereka konsumsi. “Sebelum membeli suplemen, penting untuk memeriksa daftar bahan dan memverifikasi apakah produk mengandung alergen, aditif buatan, atau zat yang berpotensi berbahaya,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Komitmen utama kami sebagai produsen suplemen kesehatan, validasi ilmiah, adalah yang utama. Formulasi dikembangkan berdasarkan penelitian kredibel, bukan tren pasar yang sementara. Untuk memastikan keamanan dan potensi produk dilakukan pengujian pihak ketiga independen untuk memverifikasi kemurnian bahan dan memastikan bahwa apa yang tercantum di label sesuai dengan komposisi produk.”
Merek kesehatan dan kebugaran seperti Herbalife membedakan diri dengan memprioritaskan pengembangan produk berbasis ilmu pengetahuan dan kontrol kualitas yang ketat. Investasi dalam penelitian ekstensif dan kepatuhan terhadap standar kepatuhan yang ketat membantu menetapkan tolok ukur untuk keamanan produk, memastikan konsumen menerima suplemen berkualitas tinggi dan efektif.
Selain verifikasi bahan, kemajuan dalam ilmu nutrisi dan formulasi produk memainkan peran penting dalam meningkatkan efikasi suplemen. Perusahaan yang berinvestasi dalam penelitian mutakhir dan berkolaborasi dengan ahli ilmiah lebih mampu mengembangkan produk inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan konsumen yang terus berkembang.
Integrasi teknologi baru, seperti nutrisi presisi dan optimalisasi bioavailabilitas dapat meningkatkan penyerapan dan efektivitas suplemen, memastikan konsumen menerima manfaat maksimal dari pilihan makanan mereka.(AY)
-
# Gaya Hidup Sehat
-
# Nutrisi
-
# Suplemen