Yovita Diane Titiesari
23 Maret 2018
pixabay.com

7 Pilihan Buah dan Sayur untuk Bayi di Awal MPASI

Pada saat bayi berusia 6 bulan, tibalah saatnya untuk memperkenalkan ia makanan padat atau MPASI. Fase MPASI tentunya memiliki tantangan sendiri. Saat anak pertama saya mengonsumsi MPASI untuk pertama kalinya, rasanya campur aduk. Antara bersemangat, deg-degan, dan terselip rasa khawatir si Kecil mau makan atau tidak.

 

Saat bayi memulai makanan padat pertamanya, ada dua kelompok makanan yang biasanya diperkenalkan. Yang pertama adalah serealia seperti beras, buah, dan sayur. Karena ini adalah makanan padat pertama bagi si Kecil, biasanya makanan disajikan dalam bentuk yang lunak dan agak cair, atau lazim disebut pure.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Tanpa Ribet

 

Berbicara tentang buah dan sayur di awal MPASI, ada banyak pilihan buah dan sayur yang dapat Mums coba berikan. Karena bayi terbiasa dengan rasa ASI yang cenderung manis, maka buah atau sayur yang dikenalkan di awal MPASI juga sebaiknya bercita rasa manis, agar lebih mudah diterima oleh si Kecil.

 

Apa saja sih buah dan sayur yang dapat menjadi pilihan di awal MPASI?

 

  1. Alpukat

Saat anak saya pertama kali berkenalan dengan buah, alpukat adalah buah yang saya pilih untuknya. Mengolah alpukat juga terbilang sangat mudah, hanya dengan mengeruk daging buahnya lalu dihaluskan dan ditambahkan ASI. Anak saya menyukainya!

 

Alpukat adalah buah yang mengandung banyak serat. Jadi bayi bebas dari sembelit, terutama ketika ia baru mengenal makanan padat. Alpukat juga mengandung banyak lemak dalam bentuk lemak tak jenuh, yang baik bagi kesehatan tubuh.

 

Namun mencari alpukat dengan cita rasa yang pas itu sulit sekali, setidaknya untuk saya. JIka tidak mendapat buah yang bagus, alpukat akan memberikan after taste pahit yang membuat bayi menolaknya. Jadi, pastikan Mums memilih alpukat yang bagus ya untuk si Kecil!

 

  1. Apel

Apel adalah salah satu buah favorit anak saya. Rasanya yang manis mungkin adalah alasannya. Apel yang disarankan untuk MPASI adalah apel merah, karena cita rasanya tidak asam seperti varian apel lainnya. Di awal MPASI, apel dikonsumsi dalam bentuk pure. Caranya adalah dengan memotong dan mengupas kulitnya, kemudian dikukus selama beberapa menit agar lunak, lalu diblender.

 

Ingat ya Mums, jangan sampai terlalu lama mengukusnya, karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Apel baik bagi pencernaan si Kecil, karena mengandung pektin, yaitu serat yang bersifat larut air yang dapat melunakkan feses dan menyerap racun dari saluran cerna.

 

  1. Pir

Buah pir adalah andalan saya saat sembelit menyerang si Kecil. Buah yang satu ini manjur sekali untuk melancarkan buang air besar! Sama seperti apel, pir juga mengandung pektin, sehingga feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

 

Pir juga dikonsumsi dalam bentuk pure. Karena pir memiliki kandungan air yang lebih banyak dari apel, maka cukup dikukus sebentar saja sudah membuatnya lunak dan siap diblender. Jenis pir yang disarankan untuk MPASI adalah pir hijau.

  1. Pisang

Di Indonesia, pisang sudah dikenal sejak dahulu sebagai makanan padat pertama bayi. Jenis pisang yang disarankan untuk MPASI adalah pisang ambon. Menyiapkan pisang untuk MPASI sangatlah mudah, hanya dengan mengeruk daging buahnya atau dipotong-potong kemudian dihaluskan.

 

Pisang kaya akan sumber potassium atau kalium, serta mengandung vitamin A, B, dan C. Pisang juga kaya akan karbohidrat dalam bentuk pati maupun gula. Setiap bayi memiliki reaksi tersendiri, tetapi bagi anak saya, pisang menyebabkan fesesnya menjadi lebih keras. Oleh karena itu, pisang hanya saya berikan kepadanya saat fesesnya lebih cair dari biasanya.

 

  1. Pepaya

Buah lain yang sangat mudah diolah adalah pepaya. Cukup dikupas, dipotong-potong, lalu dihaluskan saja! Pepaya mengandung serat, folat, vitamin C, serta beta karoten. Di dalam pepaya juga terkandung enzim papain, yang dapat membantu mengurangi produksi lendir, termasuk lendir yang dihasilkan saat anak sedang pilek!

 

  1. Labu kuning

Labu kuning adalah sayur favorit anak saya, karena rasanya yang manis. Ada banyak varian labu kuning yang tersedia di pasaran, tetapi favorit anak saya adalah butternut pumpkin yang bentuknya seperti angka delapan.

 

Labu kuning mengandung beta karoten, vitamin A, B, dan C, serta antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas. Penyajian labu kuning juga cukup mudah, hanya tinggal dikukus hingga lunak kemudian dihaluskan. Selain dihaluskan sebagai pure, labu kuning juga dapat dipadukan dengan bubur beras.

  1. Wortel

Seperti halnya labu, wortel juga mengandung beta karoten sebagai provitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit, mata, dan tulang. Wortel biasanya dikukus terlebih dahulu sebelum dihaluskan, agar tubuh mudah menyerap beta karoten.

 

Wortel lebih baik dikukus daripada direbus, karena risiko kerusakan beta karoten lebih kecil. Sebaiknya wortel diberikan dalam jumlah yang secukupnya ya Mums, karena terlalu banyak konsumsi wortel dapat menyebabkan anak menjadi kuning atau disebut dengan kondisi hiperkarotenemia.

 

Mums, itulah dia 7 buah dan sayur yang dapat dijadikan pilihan Mums di awal MPASI buah hati. Sayur dan buah yang dipilih adalah yang bercita rasa manis serta memiliki resiko kecil menimbulkan alergi. Menyiapkan ketujuh buah dan sayur ini juga cukup mudah, sehingga tidak membuat Mums ribet.

 

Apakah Mums punya rekomendasi buah dan sayur lain untuk si Kecil di awal masa MPASI? Yuk, share di kolom komentar!

  • # MPASI
  • # Nutrisi
  • # TBN MPASI
  • # TBNBulan6
  • # Bayi & Balita