GueSehat
18 Oktober 2016
Pixabay.com

Manfaat Memasak Makanan di Rumah

Anda lebih memilih untuk memasak makanan di rumah atau membeli makanan dari luar? Mungkin keinginan untuk mengolah sendiri makanan sudah tertanam dalam benak Anda. Tetapi, ketika kesibukan kerja sudah di depan mata, rasanya pasti capai dan malas untuk memasak sendiri di rumah. Tak jarang, Anda memutuskan untuk pergi ke restoran atau rumah cepat saji untuk langsung menyantap hidangan tanpa perlu bersusah payah memasak dan mengolahnya kembali. Pekerjaan rumah tangga yang sudah banyak juga seringkali menggoyahkan keinginan untuk membuat sendiri makanan untuk Anda dan keluarga. Keputusan untuk menciptakan sendiri kreasi hidangan makanan di rumah sebenarnya menjadi hal yang lebih tepat ketimbang terus-menerus mengonsumsi makanan dari luar. Walaupun menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga, mempersiapkan makanan di rumah dapat menjamin kesehatan dan kesegaran bahan-bahan yang ada. Anda masih ragu? Mari intip beberapa manfaat memasak makanan di rumah berikut ini!

1. Sehat dan Higienis

Hal baik utama yang Anda dapatkan ketika memilih untuk memasak sendiri di rumah adalah tingkat kesehatan dan kehigienisan yang tinggi. Anda sendirilah yang menjadi koki bagi hidangan masakan yang diolah di rumah. Peralatan sudah dicuci atau belum, makanan yang gosong, hingga jumlah campuran garam dan bumbu penyedap yang ditambahkan, semua dapat diketahui jika Anda sendiri yang melakukannya. Bakteri dan kuman mungkin masih bisa menempel pada peralatan dapur Anda. Tetapi toh Anda bisa langsung membersihkannya! Anda dapat mencegah penggunaan perlengkapan yang kotor atau makanan yang busuk termakan. Secara tak langsung, Anda sudah melakukan kegiatan preventif untuk menjaga kebersihan makanan yang diolah. Seperti mencuci sayuran terlebih dahulu, membersihkan talenan yang telah terpakai, atau mengganti peralatan yang sudah rusak atau berjamur. Anda juga dapat menjamin kesehatan makanan yang dihidangkan. Jika sudah tidak layak pakai, Anda bisa langsung mengganti minyak goreng yang telah dipakai dengan yang baru. Kadar bumbu yang ditambahkan pada makanan pun dapat Anda perkirakan sendiri. Jadi makanan sehat itu tidak harus mahal dan mewah seperti makanan di restoran. Maka dari itu, sebenarnya kebiasaan makan di luar rumah terdengar sedikit menakutkan. Pasalnya, Anda tidak akan pernah tahu campuran apa saja yang ditambahkan ke dalam hidangan atau peralatan masak yang digunakan tersebut benar-benar bersih dari kuman. Hal ini berhubungan pula dengan risiko terkena penyakit yang akan dibahas dalam poin selanjutnya.

2. Meminimalkan Risiko Penyakit

Garam, gula, MSG, saus, dan bumbu penyedap lainnya dapat dikurangi pemakaiannya untuk mencegah risiko terkena diabetes, penyakit jantung, stroke, darah tinggi, dan obesitas berlebih. Mengontrol suhu minuman yang hendak diteguk juga dapat mencegah kerusakan pada lambung. Anda juga dapat terhindar dari zat pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks serta penggunaan bahan kimia lain yang dicampurkan pada makanan. Intinya, ketika sudah dirasa berlebihan, konsumsi terhadap jenis bahan makanan dan minuman tertentu dapat dilakukan ketika Anda memasak sendiri di rumah. Anda memiliki alergi? Jika ya, lebih baik Anda memasak sendiri hidangan makan pagi, siang, dan malam. Menyiapkan hidangan di rumah dapat mencegah Anda mengonsumsi bahan makanan tertentu yang dapat mengaktifkan gejala alergi secara tak sengaja. Makanan yang sehat dan higienis dapat menghindari Anda dari berbagai penyakit. Pencegahan penyakit bisa dilakukan karena Anda dapat mengontrol semua persiapan makanan agar lebih sehat dengan peralatan dapur yang bersih.

3. Sesuai dengan Selera dan Porsi yang Diinginkan

Siapa bilang makanan yang dimasak di rumah tidak lebih enak dibanding masakan rumah makan? Jika Anda baru belajar memasak sekalipun, dengan bantuan resep dan orang lain, Anda tetap dapat menghidangkan makanan yang bercita rasa tinggi! Makanan yang dimasak sendiri juga dapat memenuhi selera dan referensi personal Anda sendiri. Jika kurang manis, gurih, pedas, atau asin, Anda dapat menambahkannya lagi secara wajar. Anda juga dapat belajar untuk memvariasikan rasa makanan tanpa menggunakan bumbu pengawet atau penyedap. Misalnya, untuk membuat masakan menjadi lebih gurih, Anda dapat menambahkan rumput laut, telur, jamur, atau kacang-kacangan ke dalam olahan. Porsi dari setiap bahan pembuatan makanan juga mampu diperhitungkan sendiri.

4. Pemahaman Nutrisi yang Baik

Setelah mencoba beberapa kali dan memiliki pengalaman memasak yang cukup lama, pemahaman Anda akan nutrisi tentunya dapat semakin meningkat. Nutrisi yang dimaksud turut meliputi kandungan vitamin dan zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan. Anda juga dapat semakin mahir mengolah makanan mentah dan minuman menjadi sajian yang tak hanya lezat, tetapi juga bergizi dan sehat untuk dikonsumsi. Hal  ini akan sangat membantu terutama dalam mempertahankan semangat gaya hidup sehat, termasuk ketika Anda memilih untuk menjalankan diet. Menyiapkan masakan bersama sahabat, pasangan, atau keluarga turut dapat menjaga keharmonisan hubungan. Jika tidak memiliki waktu luang yang banyak, Anda tetap dapat memakan hidangan yang dapat disajikan dalam waktu singkat dan cara yang praktis. Sudah banyak kok resep yang bisa Anda baca, baik melalui internet maupun buku resep yang dijual di pasaran. Selamat memasak! Jangan lupa bagi resep masakan andalan Anda ya lewat comment di bawah ;)

  • # Terbaru
  • # Informasi
  • # Masak