GueSehat
30 September 2018
www.pixabay.com

Makan Es Krim Bisa Menaikkan Gula Darah?

Siapa yang tidak suka es krim? Semua orang menyukainya. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, pria, wanita, bahkan lansia. Sensasi sejuk berbalut rasa manis dalam teksturnya yang lembut, membuat es krim sangat gampang menjadi favorit semua orang. Lalu, apakah hobi menikmati kudapan manis ini harus terhenti jika Kamu terdiagnosis diabetes tipe 2? 

 

Penderita diabetes, tetap dapat mengonsumsi es krim. Hanya saja, takarannya harus dibatasi agar jumlah es krim yang dikonsumsi tidak merusak pola diet diabetes. Dilansir dari medicalnewstoday.com, hal penting yang harus menjadi perhatian utama penderita diabetes adalah bagaimana caranya agar jenis dan jumlah es krim yang dikonsumsi, tidak memengaruhi kadar gula darah.

 

Mengendalikan gula darah sangat penting bagi penderita diabetes, salah satunya dengan menjaga asupan karbohdirat dan gula. Ada berapa gram gula dalam satu es krim cone? Hal-hal seperti ini harus diketahui penderita diabetes dan orang terdekatnya. 

 

Baca juga: Rahasia Ekstrak Stroberi dalam Es Kanazawa, Es Krim yang Tidak Bisa Lumer!

  

Gula dalam Es Krim

Sebagian besar es krim memiliki banyak gula tambahan. Komposisi gula tambahan inilah yang membuat es krim menjadi salah satu sajian pencuci mulut yang harus diwaspadai penderita diabetes. Setiap 4 gram gula setara dengan 1 sendok teh. Semakin banyak gula yang ada didalam es krim, semakin tinggi jumlah karbohidratnya.

 

Dalam satu scoop es krim, terdapat minimal 30 gram karbohidrat. Jumlah ini sebaiknya dijadikan patokan. Tujuannya agar jumlah es krim yang dimakan, jangan sampai menciptakan lonjakan bagi batasan total karbohidrat yang disarankan untuk penderita diabetes.

 

Sebenarnya, protein dan lemak yang ada di dalam es krim dapat membantu memperlambat penyerapan gula. Memilih es krim yang lebih tinggi protein tetapi rendah lemak, mungkin merupakan pilihan yang paling tepat bagi penderita diabetes.

 

Sayang sekali, berdasarkan riset, es krim yang diproduksi di Indonesia, justru hampir semuanya mengandung kalori dan lemak yang tinggi, serta kadar proteinnya sangat rendah.

 

Padahal, yang terjadi di mancanegara, justru sebaliknya. Saat ini semakin banyak banyak produsen es krim ternama yang menciptakan varian es krim rendah lemak dan tinggi protein untuk kenyamanan diet penderita diabetes.

 

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Es Krim 

 

Berapa Porsi Aman Es Krim untuk Diabetesi?

Porsi es krim yang dianjurkan untuk penderita diabetes biasanya hanya setengah cup kecil. Dari referensi serta informasi yang disusun oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia dalam buku Tabel Komposisi Pangan Indonesia, satu scoop (100 gram) es krim mengandung sekitar 201 kkal energi, 4,68 gram protein, 12,5 gram lemak.

 

Sedangkan kandungan mikronutrien mineralnya seperti kalsium adalah 123 gram, sodium 98 miligram, dan kalium 269 miligram. Gula dalam 1 scoop es krim sekitar 32,45 gram dari karbohidrat dan gula 29,66 gram.

 

Penderita diabetes, berpatokan pada komposisi gizi es krim ini jika berniat mengonsumsi es krim sesekali. Penting bagi penderita diabetes tahu batas konsumsi gula dan karbohidrat dalam sehari, dan dampaknya pada kenaikan darah.

 

Sebenarnya ada banyak pilihan es krim rendah gula. Es krim terbaik untuk penderita diabetes adalah es krim dengan kandungan gula rendah dalam setiap porsinya. Untuk memeriksa jumlah gula dalam es krim, lihat jumlah total karbohidrat pada label nutrisi dan daftar bahan.

 

Untuk penderita diabetes, upayakan untuk memilih es krim yang mengandung karbohidrat kurang dari 20 gram. Pastikan untuk hanya mengonsumsi setengah scoop (50 gram) dari setiap porsi yang disajikan.

 

Baca juga: 23 Makanan Super Sehat untuk Penderita Diabetes

 

Makanan Penutup Ramah Gula Selain Es Krim

Dalam memilih makanan penutup, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes, yaitu total karbohidrat yang tidak lebih dari 15-20 gram. Selain itu protein yang tinggi dalam makanan penutup dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, penderita diabetes bisa memilih makanan penutup selain es krim yang lebih  sehat. 

 

Salah satunya adalah yoghurt beku (Frozen yoghurt). Banyak orang menganggap yoghurt beku sama saja dengan es krim. Padahal kandungan nutrisinya jauh berbeda, lho. Beberapa varian yoghurt beku disajikan tanpa lemak. Hal ini tentunya menjadi opsi yeng lebih menguntungkan bagi penderita diabetes.

 

Agar semakin sehat, pilihlah yoghurt beku yang rendah gula dan rendah kalori. Rasanya mungkin akan lebih tawar daripada yoghurt beku biasa. Tapi, kesehatanmu semestinya menjadi prioritas utama kan, dibandingkan cita rasa. Penderita diabetes juga dapat membuat puding rendah gula dan rendah lemak di rumah sebagai makanan penutup. 

 

Es krim memang menggiurkan. Namun, akan sangat bijak bila penderita diabetes memperhitungkan dampak yang dapat diakibatkan dari jumlah karbohidrat dan gula yang terkandung dalam seporsi es krim. Selama tidak berlebihan, es krim bisa dikonsumsi penderita diabetes, tetapi lebih baik pilih makanan penutup yang lebih aman, artinya tidak berisiko menaikkan gula darah dengan cepat. (TA/AY)

 

  • # Es Krim
  • # Diabetes
  • # Nutrisi
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran